Nicolas Jackson Tiba, Paceklik Gol Chelsea Bakal Hilang Seketika?

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dikabarkan telah resmi mendapatkan jasa Nicolas Jackson dari Villarreal pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Kabar ini sendiri dikonfirmasi oleh juru transfer ternama seperti David Ornstein dan Fabrizio Romano, bahwa tim berjuluk The Blues itu telah mencapai kesepakatan dengan klub pemain.

Dikabarkan bahwa Chelsea bersedia membayar lebih dari klausul rilis yang dipatok Villarreal untuk pemainnya itu, yakni di atas 35 juta euro (Rp574 miliar).

Dilaporkan oleh Fabrizio Romano, kini kepindahan itu tinggal menunggu peresmian dari Chelsea, mengingat Jackson tengah menjalani serangkaian tes medis.

Usai tes medis itu selesai, klub asal London Barat itu akan mengumumkan kepindahan pemain berusia 21 tahun tersebut.

Dilanjutkan oleh Fabrizio Romano, Chelsea masih menerapkan kontrak jangka panjangnya terhadap Nicolas Jackson, yakni dengan kontrak berdurasi 8 tahun atau hingga 2031.

Jackson pun menjadi penyerang tengah kedua yang didatangkan oleh Chelsea di era Todd Boehly, setelah David Datro Fofana pada Januari 2023 lalu.

Kehadiran Jackson pun diharapkan The Blues bisa mengatasi krisis di lini serang yang sempat mandul dalam beberapa tahun terakhir.

Di musim lalu saja, Chelsea hanya bisa mencetak 38 gol saja dari 38 laga karena mandulnya lini serang, terutama di sektor penyerang tengah.

Dengan kedatangannya tersebut, apakah Nicolas Jackson bisa mereplika penampilannya di Villarreal dan mengatasi krisis di lini serang Chelsea?

1. Nicolas Jackson Jadi Perjudian Chelsea

Transfer Nicolas Jakcson sejatinya menjadi perjudian besar bagi Chelsea, terlebih dengan beban mengatasi krisis di lini serang The Blues.

Kenapa bisa disebut perjudian? Pasalnya Jackson datang dengan status debutan di kancah profesional dan baru menjalani musim perdananya di musim 2022/2023 lalu.

Ia baru promosi ke tim utama Villarreal pada Juli 2022 lalu setelah menjalani masa peminjaman di CD Mirandes B yang bermain di kasta kelima Spanyol selama setahun.

Di musim pertamanya bersama tim utama Villarreal, Jackson mampu mencatatkan 12 gol dari 26 laga di Liga Spanyol 2022/23. Catatan yang amat menarik.

Tapi jika dibedah lebih dalam, 10 dari 12 gol itu datang di paruh kedua Liga Spanyol 2022/23, saat ia baru pulih dari cedera dan baru saja batal pindah ke Bournemouth pada Januari 2023 lalu.

Catatan itu terbilang apik tapi meragukan. Sebab, di 13 laga awal Liga Spanyol 2022/23, Jackson hanya mencetak dua gol saja.

Selain karena performanya itu, Jackson juga punya riwayat cedera, yang sempat membuat kepindahannya ke Bournemouth urung terjadi.

Maka tak mengherankan jika transfer Jackson ini bak perjudian bagi Chelsea yang memang tengah membutuhkan penyerang tengah.

Tapi Chelsea bukan tanpa alasan membawanya dan memberinya kontrak 8 tahun hingga 2031. The Blues yang kini berorientasi data, percaya Jackson bisa mengatasi krisis di lini serang itu.

Bagaimana dengan catatan Jackson itu sendiri selama setahun terakhir? Apakah perjudian Chelsea berdasar data ini bisa berbuah manis?

2. Performa Nicolas Jackson dalam Angka

Jika membicarakan Nicolas Jackson dalam balutan angka, maka bisa dikatakan Chelsea telah menemukan penyerang tengahnya untuk musim depan.

Pasalnya, Jackson punya catatan apik untuk pemain berusia 21 tahun dengan mencatatkan 0,66 Non-Penalty Goals (NPG) atau gol tanpa penalti per 90 menit.

Rataan 0,66 gol per 90 menit yang ia buat, lahir dari 2,33 tembakan yang dilepaskan Jackson per 90 menit, alias dirinya punya konversi tembakan berbuah gol sebesar 28 persen.

Kemampuan mencetak gol ini dibarengi dengan kemampuan Jackson dalam menciptakan peluang untuk rekan, dengan rataan 0,24 assist per 90 menit.

Rataan 0,24 assist per 90 menit itu lahir dari 0,84 Goal-Creating Actions (GCA) atau tindakan seperti operan dan dribel yang berbuah gol per 90 menit.

Dengan kata lain, Jackson adalah penyerang komplet yang bisa bekerja sama dengan rekannya, baik untuk menuntaskan peluang dan menciptakan peluang.

Soal kerjasama tim, Jackson punya rataan operan yang baik, dengan membuat 2,33 operan progresif per 90 menit dan memiliki 76,3 persen akurasi operan dari 18,38 operan per 90 menit.

Jackson juga punya skill individu mumpuni, dengan rataan 1,31 Take-Ons atau melewati lawan dan tercatat rata-rata membuat 20,11 dribel bola ke area lawan per 90 menit.

Dengan kehadiran Christopher Nkunku di Free Role atau pemain nomor 10, Jackson dan Nkunku akan saling melengkapi dalam formasi 4-2-3-1 andalan Mauricio Pochettino.

Tinggal kini Chelsea memberikan kesempatan kepada Jackson untuk berkembang lebih jauh dan menggali potensinya, tanpa perlu menuntutnya menjadi jawaban untuk krisis di lini serang pada musim pertamanya.