AC Milan dan Chelsea Berebut Gelandang Ajaib Amerika Serikat, Yunus Musah
INDOSPORT.COM – AC Milan dan Chelsea bakal saling adu sikut demi mendapatkan Yunus Musah selaku gelandang ajaib dari Amerika Serikat di bursa transfer 2023.
Yunus Musah tengah menjadi rebutan bagi dua klub papan atas Eropa yakni Chelsea dan AC Milan yang memang sedang getol berburu pemain baru di musim panas ini.
Kabar ini pun telah dikonfrimasi oleh Fabrizio Romano selaku pakar transfer Eropa di akun Twitter pribadinya, Selasa (27/6/23).
Dalam cuitannya, Fabrizio mengatakan bahwa Valencia secara terbuka akan menjual Yunus Musah pada bursa transfer 2023.
Los Che juga tak akan membanderol pemain berusia 20 tahun itu dengan harga mahal, yakni sebesar 20 juta euro atau setara Rp328 miliar.
Nominal ini pun jauh di bawah tawaran yang disodorkan oleh Chelsea yakni 35 juta Euro atau setara Rp575 miliar pada musim dingin Januari lalu.
Namun tawaran tersebut ditolak oleh Valencia, karena saat itu sedang berjuang agar terbebas dari zona degradasi dan tak memiliki banyak waktu untuk mencari penggantinya.
Kini Valencia pun telah berubah pikiran karena bakal melegonya kepada klub lain. The Blues memang memiliki kesempatan untuk memboyongnya, akan tetapi mereka harus bersaing dengan AC Milan yang juga berminat mendatangkannya.
Ketertarikan Rossoneri yang ditunjukkan oleh Rossoneri karena ia yakin Musah bisa menjadi pengganti bagi Sandro Tonali yang dijual ke Newcastle United.
Meski tak mudah karena harus bersaing dengan Chelsea, namun AC Milan diyakini bakal melakukan segala cara untuk mendapatkan Yunus Musah di bursa transfer musim panas 2023.
1. Yunus Musah Bisa Jadi Solusi untuk AC Milan
Yunus Musah sendiri menjadi salah satu dari sekian pemain yang masuk dalam radar transfer AC Milan di musim panas kali ini.
Sebelumnya Rossoneri juga mengincar sejumlah nama pemain bintang salah satunya seperti Davide Frattesi dan Sergej Milinkovic-Savic.
Namun Musah dianggap menjadi solusi bagi AC Milan yang tengah mengalami krisis di lini tengah, apalagi selepas kepergian Sandro Tonali yang dijual ke Newcastle demi menjaga kesimbangan finansial klub.
Musah sendiri dipandang sebagai gelandang ajaib nan berbakat termasuk oleh Jack Wilshere, yang turut mengakui kemampuannya.
Selain itu kehadiran Yunus Musah juga bisa membuat RedBird Capital selaku pemilik AC Milan memperluas pasarnya di Amerika Serikat.
Maka tak heran jika Rossoneri memasukan nama bintang muda tersebut ke dalam radar transfernya pada musim ini.
Selain itu AC Milan juga harus gerak cepat agar bisa membawa pemain incarannya ke San Siro, sebelum ditikung oleh tim papan atas lainnya.
Musah tercatat sudah 24 kali dipercaya untuk tampil bersama Timnas Amerika Serikat. Meski belum membukukan gol, namun sosoknya menjadi salah satu pemain penting bagi The Yanks.
Sedangkan bersama Valencia, Yunus Musah sudah mengemas lima gol dan tiga assist dalam 108 penampilannya sejak bergabung dengan Los Che pada 2020 lalu.