x

Profil Jakarta International Stadium, Calon Venue Termewah Piala Dunia U-17 2023

Selasa, 27 Juni 2023 16:09 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Enam stadion isunya disiapkan oleh Indonesia dalam rangka gelaran Piala Dunia U-17 2023 mendatang dan Jakarta International Stadium (JIS) adalah salah satunya. (Foto: Isman Fadil/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Enam stadion isunya disiapkan oleh Indonesia dalam rangka gelaran Piala Dunia U-17 2023 mendatang dan Jakarta International Stadium (JIS) adalah salah satunya.

Dengan biaya 4,5 triliun Rupiah, JIS menjadi salah satu stadion dengan bujet pembangungan termahal di Indonesia namun semua dirasa pantas dengan kualitas serta fasilitas yang ia berikan.

Amat layak untuk dijadikan venue dari Piala Dunia U-17 2023 sebagai salah satu turnamen sepakbola tingkat usia paling bergengsi di muka bumi.

Ditambah lagi dengan kapasitas 82.000 penonton yang bisa dutampung, menjadikan JIS kian pantas menggelar partai-partai berskala besar.

Namun layaknya proyek ambisius lainnya, JIS tidak dibangun dengan proses mudah dan waktu yang singkat.

Baca Juga

Sempat ada beberapa kendala yang datang menghadang sampai peresmiannya pada pertengahan 2022 lalu.

Jakarta International Stadium sejatinya sudah mulai dibahas pendiriannya sejak 2009 dimana Jakarta, tempat stadion tersebut berada, masih di era pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo.

Baca Juga

Awalnya nama yang akan digunakan adalah Stadion BMW yang merupakan kepanjangan dari Bersih Manusia Wibawa.

Sayangnya niatan tersebut justru terhalang oleh sengketa tanah. Hambatan belum juga terselesaikan bahkan ketika tongkat kepemimpinan ibu kota berpindah ke Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Baru pada 2019 ketika kursi Gubernur didukuki oleh Anies Baswedan proyek JIS kembali bergulir sebelum akhirnya menggelar grand opening stadion pada 24 Juli 2022.

Baca Juga

1. Fasilitas Kelas Wahid

Lapangan di Jakarta International Stadium (JIS) berukuran 105 x 68 meter dengan permukaan lapangan menggunakan rumput hibrida.

Dengan 82.000 penonton bisa masuk ke dalamnya, Jakarta International Stadium menjadi stadion yang terbesar di Indonesia.

Bahkan di kancah Asia, JIS menjadi salah satu stadion khusus sepakbola yang paling masif kedua di bawah Bukit Jalil Stadium milik Malaysia di Kuala Lumpur.

JIS bahkan mengalahkan Morodok Techo National Stadium (Kamboja), Singapore National Stadium (Singapura), Rajamangala National Stadium (Thailand) dan masih banyak lagi.

Akan tetapi bukan itu saja kelebihan JIS. Yang paling patut disorot dari stadion anyar ini adalah kemajuan tekhnologi yang digunakan.

Mengingat dalam sejarah sudah terlalu banyak kejadian tidak menyenangkan yang terjadi di stadion Indonesia, JIS menanam banyak kamera pengawas atau CCTV dengan kemampuan identifikasi wajah (FaceID).

Baca Juga

Agar para penonton yang datang mendukung tim kesayangan mereka semakin nyaman, single seater alias tempat duduk tuggal juga sudah dipasang.

Belum lagi tersediannya 52 boks VIP yang biasa digunakan untuk menampung para tamu penting seperti pejabat negara atau PSSI semakin menambah nilai prestis dari JIS.

Baca Juga

Para pemain yang beraksi di lapangan juga dimanjakan dengan rumput kelas dunia yang menurut pengelola menggunakan kombinasi rumput alami dan sintetis.

Perpaduan 95% rumput alami dan 5% sintetis dianggap sebagai formula untuk menciptakan permukaan lapangan terbaik. Tidak heran jika stadion-stadion papan atas Eropa seperti Santiago Bernabeu dan Amsterdam ArenA juga mengimplementasikan kombinasi yang sama.

Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan akan semakin banyak stadion di Indonesia yang bisa menerapkannya terutama setelah dilakoninya agenda Piala Dunia U-17.

Baca Juga

2. Belum Pantas Gelar Piala Dunia U-17?

Indonesia All Star dikalahkan Atletico Madrid U-18 dengan skor 1-2 pada laga ketiga turnamen International Youth Championship (IYC) 2022 di Stadion JIS, Minggu (17/04/22). Foto: Official Photo IYC 2022

Hanya saja di balik semua kemegahan dan kemewahannya, Jakarta International Stadium rupanya masih menyimpan ketidaksempurnaan juga.

Bahkan sampai hari ini ketika Piala Dunia U-17 hanya tinggal hitungan bulan alias waktu persiapan tidak lagi banyak.

Erick Thohir selaku ketua umum dari PSSI sendiri mengamini jika JIS masih butuh banyak polesan sebelum bisa benar-benar menjadi venue yang layak.

Tentunya ini dilakukan agar Indonesia tidak jadi bahan guyonan di mata dunia terutama setelah kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 tempo hari.

PSSI menilai jika JIS masih perlu akses parkir kendaraan yang memadai. Begitu juga dengan akses masuk penonton.

Bahkan untuk rumput sekalipun masih butuh peninjauan ulang karena ditakutkan butuh penambalan di beberapa sisi.

Tentunya semua fans sepakbola tanah air berharap jika nantinya Piala Dunia U-17 2023 akan melibatkan Jakarta International Stadium sebagai venue.

Untuk ukuran stadion yang sudah dinantikan sejak lama dan memakan banyak biaya, JIS belum menggelar cukup banyak pertandingan resmi.

Dalam waktu dekat PSSI akan merilis stadion mana saja yang akan dijadikan venue penyelenggara pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Dengan agenda lain seperti konser musik yang bisa jadi penghalang Gelora Bung Karno untuk diikutkan, maka ada kans Jakarta International Stadium bisa menghelat partai final.

Piala Dunia U-17Jakarta International Stadium (JIS)Indepth

Berita Terkini