Anggaran Belanja Man United Belum Jelas, Erik ten Hag Adakan 'Ujian' ke Pemain Akademi
INDOSPORT.COM – Anggaran belanja klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, belum jelas membuat Erik ten Hag harus ‘menguji’ pemain akademi.
Sebagaimana diketahui, penjualan Manchester United sejak November 2022 lalu hingga saat ini masih belum menemui titik terang.
Hanya saja, Sheikh Jassim difavoritkan bakal mengakuisisi klub peraih 20 gelar Liga Inggris tersebut dari tangan Keluarga Glazer.
Taipan asal Qatar itu tinggal membahas periode eksklusivitas dengan Keluarga Glazer saja jika Sir Jim Ratcliffe tak melayangkan tawaran yang lebih menggiurkan lagi.
Situasi penjualan Manchester United ini tentu saja membuat Keluarga Glazer selaku sang pemilik ogah mengeluarkan uang untuk berinvestasi.
Imbasnya, Erik ten Hag saat ini tidak mendapatkan dana yang cukup untuk bisa bersaing dengan tim lainnya yang sudah sat-set mengincar pemain incaran mereka.
Tak menutup kemungkinan pula pemain incaran Setan Merah tersebut keburu digondol tim lain, seperti Kim Min-jae (Napoli) yang selangkah lagi akan bergabung dengan Bayern Munchen.
Prioritas Erik ten Hag saat ini adalah mengamankan penyerang di mana harga bintang yang diincarnya membuat manajer asal Belanda itu geleng-geleng kepala karena label yang terlampau mahal.
Manchester United bahkan sampai melabeli beberapa pemain bintangnya untuk dijual demi menambah anggaran belanja supaya bisa membeli penggawa anyar di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dengan anggaran belanja Manchester United yang belum jelas sampai saat ini, Erik ten Hag sampai ‘menguji’ pemain akademi mereka.
1. Pramusim Jadi Ujian Nyata bagi Pemain Akademi Man United
Sebagaimana diketahui, Erik ten Hag adalah pelatih yang punya standard tinggi di mana sang manajer tak ragu menjual pemainnya jika tak bisa memenuhi standardnya.
Hal itu tampak terjadi pada Zidane Iqbal yang mana pemain muda Manchester United tersebut dijual ke FC Utrecht senilai sejuta poundsterling saja.
Dijualnya Zidane Iqbal ini sempat membingungkan fans Setan Merah yang mana pelatih asal Belanda itu juga membuang James Garner ke Everton musim panas lalu senilai 15 juta poundsterling.
Akan tetapi, eks pelatih Ajax Amsterdam itu tentu punya standardnya yang mana ia sudah melihat performa Garner pada pramusim lalu yang kiranya kurang oke baginya sehingga sang pemain akhirnya dilego.
Hal yang sama juga terjadi pada Zidane Iqbal yang mana Manchester United merasa sang pemain belum siap untuk bermain di Liga Inggris sehingga mereka menjualnya dengan berbagai klausul, termasuk opsi beli kembali.
Penjualan pemain akademi ini bisa saja terjadi lagi setelah Borussia Dortmund tertarik pada Hannibal Mejbri dan Anthony Elanga yang dapat dijual jika ada tawaran cocok yang masuk.
Kiranya waktu pramusim yang dimulai pada Juli 2023 nanti bakal menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda Setan Merah untuk meleluhkan hati Ten Hag supaya mereka tak segera diusir dari Old Trafford.
Ini adalah bagaimana akademi harus berjalan mengingat Manchester City dan Liverpool juga menjual pemain lulusan akademi mereka yang dinilai tak cukup layak untuk dimainkan di tim utama.
Pemain muda Manchester United, Amad Diallo, tentu saja juga tanpa terkecuali yang mana ia tampil meledak di Sunderland yang berada di divisi Championship.
Apabila Amad Diallo juga tak tampil sesuai apa yang diharapkan Erik ten Hag, tak menutup kemungkinan sang pemain bakal ditendang dan hal itu tentu berlaku juga bagi Hannibal Mejbri dan Anthony Elanga.