Mimpi Siang Bolong? Alasan Timnas Indonesia Takkan Bisa Berduel dengan Portugal
INDOSPORT.COM – Jagat sepak bola Tanah Air tengah dihebohkan dengan kabar bahwa Timnas Indonesia akan menantang Portugal pada uji tanding internasional.
Kabar ini mencuat dari pernyataan PSSI lewat Wakil Ketua Umumnya, Zainudin Amali, yang menyebut telah berkomunikasi dengan juara Euro 2016 tersebut.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyebutkan bahwa kesempatan melawan Portugal itu diharapkan bisa mengasah mental penggawa Timnas Indonesia.
Menurut laporan yang beredar, Zainudin Amali menyebutkan bahwa dalam satu tahun kalender, setidaknya PSSI akan mengundang tim kuat seperti Argentina.
Ia pun menyebutkan bahwa PSSI berkeinginan mendatangkan Portugal sebagai lawan tanding Timnas Indonesia berikutnya.
Informasi yang diberikan waketum PSSI itu pun menjadi bahan perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air yang tak sabar menyaksikan Timnas Indonesia melawan Portugal.
Apalagi jika berkaca pada laga FIFA Matchday Juni 2023 beberapa waktu lalu saat skuad Garuda bertarung melawan Argentina.
Berkaca pada laga kontra Argentina itu, duel melawan Portugal pun bisa bukan lagi jadi angan semata bagi PSSI dan Timnas Indonesia.
Akan tetapi, keinginan itu bisa saja tak terwujud, setidaknya dalam waktu dekat, jika melihat sederet faktor yang ada.
Faktor ini tak hanya dimiliki Timnas Indonesia, melainkan juga Portugal sehingga pertandingan ini bisa saja urung terwujud setidaknya dalam waktu dekat.
1. Jadwal Tak Berpihak
Meski sudah melakukan komunikasi, laga Timnas Indonesia vs Portugal tak akan terjadi dalam waktu dekat, terutama jika melihat jadwal atau agenda yang dimiliki kedua negara.
Jika menilik pernyataan Zainudin Amali, maka kemungkinan besar laga Timnas Indonesia vs Portugal akan tersaji pada agenda FIFA Matchday.
Di tahun 2023 ini, agenda FIFA Matchday akan tersisa pada 4-12 September 2023, 9-17 Oktober 2023, dan 13-21 November 2023.
Pada tiga agenda FIFA Matchday 2023 ini, Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni jadwal pada Oktober dan November yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, jika bisa lolos putaran pertama.
Sehingga, Timnas Indonesia punya jadwal kosong untuk melakoni agenda internasional pada 4-12 September 2023 yang bisa digunakan untuk melawan Portugal.
Tapi nyatanya di bulan September 2023, Portugal tak memiliki jadwal kosong karena harus bertarung di Kualifikasi Euro 2024.
Melihat jadwal yang ada tersebut, tentu sulit bagi PSSI mewujudkan duel Timnas Indonesia vs Portugal karena agenda yang sibuk dari dua negara tersebut.
Sehingga mau tak mau laga Timnas Indonesia vs Portugal digelar mundur yakni pada tahun 2024 atau tahun depan.
Tapi apakah laga ini tetap bisa terwujud pada tahun 2024? Nyatanya peluang tersebut juga terbilang tertutup rapat bagi Timnas Indonesia dan Portugal.
Lagi-lagi masalah jadwal atau agenda internasional di tahun 2024 membuat duel Timnas Indonesia vs Portugal diyakini tak akan terjadi.
2. Agenda Padat di 2024
Pada tahun 2024, akan ada delapan kali agenda internasional yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia, yang dimulai dari Januari hingga November.
Pada FIFA Matchday Januari 2024, laga melawan Portugal tetap tak akan bisa terjadi begitu saja meski lawannya itu tak memiliki agenda internasional
Pasalnya, Timnas Indonesia akan disibukkan dengan agenda internasional penting yakni Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar.
Lalu di FIFA Matchday Maret 2024, Timnas Indonesia akan disibukkan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika lolos dan Portugal akan sibuk bertarung di UEFA Nations League.
Berlanjut ke bulan Juni 2024, Timnas Indonesia masih akan sibuk dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Portugal akan disibukkan dengan Euro 2024.
Lalu di bulan September, Oktober, dan November 2024, Timnas Indonesia masih akan sibuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sedangkan Portugal juga akan disibukkan di UEFA Nations League dan jua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Melihat agenda yang ada, kemungkinan laga Timnas Indonesia melawan Portugal baru bisa terjadi paling dekat pada tahun 2025.
Itu pun jika kedua negara tak disibukkan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengingat tak ada agenda penting lainnya yang dilakoni pada tahun tersebut, kecuali bertarung demi bisa menembus Piala Dunia 2026.