x

Perjalanan Karier dan Agama Timothy Weah, Anak Presiden yang Resmi Jadi Pemain Juventus

Selasa, 27 Juni 2023 17:39 WIB
Editor: Juni Adi
Selebrasi pemain Amerika Serikat Timothy Weah usai menjebol gawang Wales di grup B Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/John Sibley)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus disebut sudah mencapai kata sepakat untuk mendatangkan Timothy Weah dari LOSC Lille.

Juventus kembali aktif di lantai bursa transfer musim panas 2023 ini. Baru-baru ini mereka dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan pemain muda asal Amerika Serikat, Timothy Weah.

Melansir dari cuitan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Juventus harus mengeluarkan biasa sebesar 12 juta euro (Rp196 miliar) untuk membawa Timothy Weah dari LOSC Lille.

Sebelumnya, Juventus sudah bergerak untuk mengamankan jasa Timothy Weah sejak pekan lalu. Mereka juga sudah mengantongi persetujuan kontrak personal dengan sang pemain.

Sehingga proses kepergiannya pun terbilang mudah tanpa ribet. Winger berusia 23 tahun itu akan menjalani tes medis yang diperkirakan akan digelar pada Kamis (29/06/23) mendatang.

Baca Juga

Jurnalis Italia lain, Romeo Agresti juga mengonfirmasi kabar ini, dengan mengatakan bahwa seluruh kesepakatan sudah dirampungkan. Timothy Weah diharapkan bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas ini.

Kontraknya bersama Les Dogues akan berakhir pada musim panas 2024 mendatang, dan, dengan sisa kontrak setahun, Lille nampaknya menghindari kehilangan Timothy Weah secara gratis pada musim panas tahun depan.

Baca Juga

Timothy Weah didatangkan untuk menutupi lubang sisi kanan yang kemungkinan bakal ditinggalkan oleh Juan Cuadrado. Kontrak pemain asal Kolombia yang berakhir Juni ini, kabarnya tidak mendapat perpanjangan.

Timothy Weah merupakan seorang pemain sayap, khususnya di sisi kanan. Dia biasanya bermain sebagai penyerang namun juga bisa bermain sebagai bek kanan seperti Cuadrado.

Berikut profil singkat dari Timothy Weah, winger muda baru yang akan segera bergabung dengan Juventus pada musim panas ini.

Baca Juga

1. Profil Singkat Timothy Weah

Selebrasi pemain Amerika Serikat Timothy Weah usai menjebol gawang Wales di grup B Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/John Sibley)

Timothy Weah lahir pada 22 Februari 2000 dan besar di New York, Amerika Serikat. Darah sepak bolanya mengalir dari sang ayah, George Weah, yang pernah merebut gelar Ballon d'Or 1995 bersama AC Milan.

Setelah ditelusuri, Timothy Weah menganut agama Kristen. Hal itu dibuktikan dengan salah satu postingan di Instagram pribadinya tatkala mengenakan simbol agama di leher. 

Ia mulai menimba ilmu sepak bola dari tim akademi lokal, New York Red Bull Academy pada 2013. Semusim kemudian, nasibnya cukup beruntung.

Timothy Weah diboyong ke Eropa oleh tim muda Paris Saint-Germain (PSG) pada 2014. Kemudian ia naik level membela tim U-17 dan U-19.

Pada 2018, kemampuan Timothy Weah berkembang sangat pesat sehingga dinaikkan kembali levelnya ke tim PSG B. Di sana, dirinya tampil dalam 15 pertandingan dan membuat 4 gol serta 1 assist.

Kemudian Timothy Weah diberi kesempatan untuk promosi ke tim senior PSG. Debutnya terjadi pada 03 Maret 2018, saat Les Parisiens menghadapi tim papan bawah Troyes.

Baca Juga

Kala itu PSG menang dengan skor 2-0, dan Timothy Weah masuk sebagai pemain pengganti memperoleh menit bermain 12 menit.

Namun banyaknya pemain bintang di lini depan PSG membuat Timothy Weah kesulitan merebut satu tempat reguler. Alhasil, ia pun dipinjamkan ke Celtic pada Januari 2019.

Baca Juga

Di tim asal Skotlandia itu, dirinya memperoleh kesempatan bermain yang banyak. Tercatat 17 kali ia dimainkan oleh Celtic dan membuat 4 gol serta 1 assist.

Namun masa pinjaman itu ternyata kurang memuaskan manajemen. Alhasil sekembalinya dari Celtic, Timothy Weah langsung dilego oleh PSG.

Lille mendekati dan bersedia menebus mahar sekitar Rp173 miliar saat itu pada musim panas 2019. Keputusan meninggalkan tim Ibu Kota ternyata cukup tepat bagi Timothy Weah.

Baca Juga

2. Kiprahnya di Timnas

Selebrasi pemain Amerika Serikat Timothy Weah usai menjebol gawang Wales di grup B Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/John Sibley)

Sebab di Lille, bakatnya sangat ditangani dengan baik. Ia pun jadi salah satu pemain reguler di skuad asuhan Paulo Fonseca saat ini.

Musim lalu, ia tampail dalam 32 pertandingan dan membuat 2 assist di semua kompetisi. Performa apiknya di Liga Prancis, membuat Weah dilirik oleh timnas Amerika Serikat.

Berbagai jenjang kategori usia timnas Amerika Serikat sukses ditapaki Timothy Weah sebelum akhirnya naik kelas ke skuad senior. 

Tim Weah mantap bermain dengan Amerika Serikat kendati sang ayah, George Weah, adalah andalan timnas Liberia di masa lalu dan kini sedang menjabat sebagai Presiden Liberia.

"Orang tua saya selalu memberi saya kebebasan dan saya rasa saya telah membuat keputusan terbaik bahwa kami akan lolos ke Piala Dunia, itu mimpinya," ujar Tim Weah dalam wawancaranya bersama La Gazzetta Dello Sport bulan Februari lalu. 

"Walaupun saya bermain untuk Amerika Serikat, saya masih bisa berkontribusi untuk negara Afrika lewat sepak bola, mencoba untuk menjadi contoh."

Jauh sebelum menjabat sebagai Presiden Liberia, George Weah memenangkan gelar Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year pada tahun 1995 saat berseragam AC Milan.

Namun, satu hal yang belum pernah dicapai George Weah dalam karier cemerlangnya adalah bermain di Piala Dunia membela tim nasional Liberia.

Mimpi tersebut akhirnya diwujudkan oleh sang anak, Timothy Weah, yang dipilih oleh pelatih Gregg Belhater untuk masuk ke skuad Amerika Serikat di Piala Dunia 2022, dan bahkan langsung mencetak gol pada pertandingan pertamanya.

"Nama belakang itu milik keluarga saya dan saya bermain untuk menghormatinya. Fakta bahwa ayah saya adalah seorang bintang internasional dan presiden dari sebuah negara tidak mempengaruhi apa pun," tukas Timothy Weah.

JuventusTimothy WeahLiga Italia

Berita Terkini