Suram! AC Milan Terlantar di Bursa Transfer, Cardinale Malah Ikut Investasi 200 Juta Euro ke Tim F1
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, tercekik di bursa transfer, Gerry Cardinale malah ikut investasi 200 juta euro ke tim F1, Alpine.
Sebagaimana diketahui, AC Milan tengah berusaha untuk bangkit lagi pada musim depan setelah gagal mengamankan gelar juara pada 2022/2023 ini.
Berstatus sebagai juara bertahan 2021/2022, Rossoneri malah terseok-seok di Liga Italia dengan finis di peringkat keempat.
Milan sendiri sejatinya bahkan berada di peringkat kelima klasemen Liga Italia seandainya Juventus tidak dikurangi 10 poin oleh FIGC.
Oleh karena itu, AC Milan harus berbenah pada bursa transfer musim panas 2023 ini dengan menggaet beberapa pemain yang kiranya dapat diandalkan.
Hanya saja, usaha AC Milan untuk menggaet pemain baru sempat terganggu karena adanya berita kejutan dipecatnya Paolo Maldini dan Ricky Massara dari kursi direktur klub.
Alhasil, fans dan para pemain Tim Merah Hitam pun geram dengan kelakukan Gerry Cardinale yang berani memecat legenda klubnya tersebut.
Dipecatnya Maldini ini disebut-sebut bahwa ia tak terima bahwa Cardinale hanya menggelontorkan dana sebesar 35 juta euro saja untuk belanja pemain baru pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Cekcok tersebut pada akhirnya membuat Paolo Maldini beserta Ricky Massara harus kehilangan jabatannya dari kursi direktur AC Milan.
Lebih parahnya lagi, Gerry Cardinale sebagai pemilik RedBird Capital malah ikut investasi 200 juta euro ke tim F1, Alpine, padahal AC Milan sendiri tengah tercekik di bursa transfer musim panas 2023 ini.
1. Fans AC Milan Siap Kebakaran Jenggot
Dilansir dari Sportf, fans Rossoneri pastinya dibuat panas setelah tim F1, Alpine, menerima kucuran investasi senilai 200 juta euro (Rp3,28 triliun) grup yang terdiri dari Ryan Reynolds dan pemilik AC Milan.
Ya, tiga perusahan berbeda telah bergabung menjadi satu menjadi ‘Grup Investor’ di mana salah satunya adalah RedBird Capital Partners, yang merupakan pemilik AC Milan.
Fans AC Milan tentu saja tidak akan senang mendengar kabar tersebut karena berani-beraninya Cardinale menggelontorkan uang puluhan juta euro untuk tim F1, sedangkan Milan dibiarkan terlantar di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Terlebih lagi, uang sebesar 35 juta euro untuk belanja AC Milan musim ini terlalu sedikit bagi tim status elite untuk membangun skuatnya kembali.
Dengan uang tersebut, AC Milan kiranya hanya bisa membeli pemain yang punya potensi sebagai pemain hebat dengan harga murah meriah sekaligus berharap investasinya membuahkan hasil.
Anggaran belanja sedikit itu tentu juga sampai membuat Tim Merah-Hitam rela melepas Sandro Tonali ke Newcastle United dengan harga 70 juta euro.
Sandro Tonali sendiri, padahal adalah salah satu pemain penting AC Milan pada saat ini sehingga menjual pria asal Italia itu tentu harus membuat Rossoneri mencari penggantinya.
Uang 70 juta euro itu mungkin saja bisa dipakai untuk mencari pengganti sepadan Tonali, tetapi tetap tak bisa dikesampingkan Milan perlu memperkuat lini yang lain juga.
AC Milan bisa saja menggunakan sebagian dana itu untuk merekrut gelandang Sassuolo, Davide Frattesi, yang juga diminati Inter Milan, sebagai pengganti Sandro Tonali.
Namun, mengingat usia Davide Frattesi yang masih muda, pria asal Italia itu mungkin perlu waktu lagi untuk bisa menggantikan peran Sandro Tonali di klub Liga Italia, AC Milan.