Gara-gara Theo Hernandez, Bek Senegal Fode Ballo-Toure Ingin Tinggalkan AC Milan
INDOSPORT.COM - Bek kiri AC Milan, Fode Ballo-Toure, kabarnya ingin segera angkat kaki dari San Siro lantaran dirinya kalah saing dengan Theo Hernandez.
Sepak terjang Theo Hernandez selama merumput di AC Milan memang tidak diragukan lagi. Bahkan, ia sampai diminati oleh Manchester United dan Manchester City.
Ternyata, kehebatan Hernandez di lapangan hijau telah membuat bek kiri Milan yang lain, yakni Fode Ballo-Toure, menjadi kurang diandalkan Stefano Pioli.
Pada musim 2022/23, Pioli hanya memainkan pemain asal Senegal itu sebanyak 14 kali, yaitu 10 kali di Serie A dan 4 kali di Liga Champions.
Merasa karirnya bakal mendek kalau terus menerus di San Siro, Ballo-Toure akhirnya mulai menunggu penawaran yang datang untuk dirinya dari klub lain.
Melansir dari Football Italia, klub Liga Inggris Fulham kabarnya berminat kepada bek kiri berusia 26 tahun itu pada bursa transfer musim panas 2023.
Fulham sudah menghubungi perwakilan dari Ballo-Toure dan menanyakan tentang banyak info terkait sang pemain, mengisyaratkan bahwa mereka serius memperjuangkannya.
Sebab, Fulham sendiri saat ini sedang mengantisipasi kepergian dari bek kiri mereka yang bernama Antonee Robinson, yang mana Robinson adalah andalan mereka.
Kabarnya, pemain Timnas Amerika Serikat itu sedang menjadi buruan dua raksasa Liga Inggris, yaitu Manchester City dan Newcastle United.
Lebih lanjut, AC Milan sendiri membanderol Ballo-Toure dengan mahar 5 juta euro saja di bursa transfer musim panas 2023.
1. Ballo-Toure Tak Lagi Berguna di AC Milan
Fode Ballo-Toure meniti karir sepakbola seniornya bersama Lille pada 2017 yang lalu usai merampungkan akademinya bersama Paris Saint-Germain.
Kemudian, Ballo-Toure merapat ke AS Monaco pada 2019. Di Monaco, ia menjadi andalan klub tersebut sampai dimainkan 74 kali di semua kompetisi.
Pada 2021, muncullah nama AC Milan yang berminat memboyong sang pemain ke Serie A Italia. Rossoneri memberi kontrak Ballo-Toure sampai 2025.
Pada musim pertamanya di Milan, sang bek hanya dimainkan 12 kali, yakni 10 kali di Liga Italia dan 2 kali di Liga Champions.
Sementara di musim kedua (2022/23), Rossoneri memainkannya lebih sering, yaitu 14 kali (10 kali di Liga Italia dan 4 kali di Liga Champions).
Meski jam mainnya lebih sering, tapi tetap saja hal itu tidak membuat Stefano Pioli memberikan kesempatan bagi karirnya untuk berkembang lebih jauh lagi.
Sebab, setiap kali masuk ke lapangan, ia tidak mampu menampilkan performa yang menjanjikan. Hal inilah yang membuatnya kalah saing dengan Theo Hernandez.
Sehingga, sang pemain pun pada akhirnya ingin meninggalkan San Siro untuk gabung dengan klub yang sudi menjadikannya starting.
Melansir dari Sempre Milan, saking tidak butuhnya AC Milan pada Ballo-Toure, mereka hanya ingin menjual sang pemain dan tidak akan menerima tawaran peminjaman dari klub lain.
Beruntung, Fulham datang mendekatinya untuk bursa transfer musim panas 2023. Namun, klub tersebut belum terlibat dalam diskusi yang lebih serius lagi.