Gubernur Bali Dukung Piala Dunia U-17 2023, Gibran Pasang Muka Datar
INDOSPORT.COM - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, memasang muka datar atas pernyataan dukungan gubernur Bali untuk Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
FIFA telah resmi menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Pengumuman ini disambut antusias oleh masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak? Beberapa bulan sebelumnya, Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 karena munculnya gelombang penolakan besar-besaran atas ikut sertanya Timnas Israel.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, termasuk salah satu yang disorot kala itu. Dirinya secara terang-terangan menyebut Bali menolak kedatangan Timnas Israel.
I Wayan Koster bahkan menyampaikan surat langsung kepada menteri pemuda dan olahraga yang berisi penolakan terhadap Timnas Israel.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel untuk ikut bertanding di Provinsi Bali," tulis I Wayan Koster saat itu.
"Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali."
Kini, dengan tak ikutnya Timnas Israel di Piala Dunia U-17 2023, Koster pun menyebut bahwa dirinya siap memberikan dukungan, termasuk dengan menyediakan stadion untuk dipakai menggelar pertandingan.
"Tentu kita dukung. Nggak tahu ditunjuk atau enggak," kata I Wayan Koster saat ditemui wartawan di Kantor DPRT Bali, Senin (26/06/23).
Kesediaan I Wayan Koster untuk mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pun menuai respons beragam dari warganet, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
1. Respons Singkat
Lewat cuitan di akun Twitter pribadi sang wali kota, @gibran_tweet, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut memberi respons singkat namun menohok.
Gibran diketahui hanya membalas cuitan sebuah berita yang mengabarkan dukungan I Wayan Koster untuk Piala Dunia U-17 2023 dengan emoji muka datar atau flat.
Respons dingin Gibran ini sontak disambar oleh warganet. Kebanyakan membalas dengan emoji tertawa terbahak-bahak, menanggapi cuitan nyeleneh tersebut.
Namun, tak sedikit pula yang mengatakan bahwa Bali tidak layak menggelar pertandingan sekelas Piala Dunia U-17.
Bahkan, ada dari mereka yang menyarankan agar pertandingan turnamen akbar tersebut digelar di Solo saja.
"Koster urus wisatawan urakan dan buat onar di Bali saja nggak sanggup, sampai pemerintah turun tangan cabut bebas visa 159 negara. Bagaimana mau urus Piala Dunia U-17?" cuit @or**.
"Tenang mas,, saya warga Bali juga punya ekspresi yg sama kok,wkwkwk," cuit @darkcoconu**.
"Mohon jangan di Bali. Gubernur nya malu-maluin Negara dan Pemerintah Indonesia di Dunia Internasional (Batalnya Piala Dunai FIFA U-20 Indonesia)," cuit @deddyharia**.
Piala Dunia U-17 2023 sendiri rencananya akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Sejauh ini, PSSI maupun FIFA belum mengumumkan secara resmi stadion-stadion mana saja yang akan digunakan menggelar turnamen dua tahunan tersebut.