Hari Ini Tepat 7 Tahun Lalu Lionel Messi Frustrasi dan Umumkan Pensiun dari Timnas Argentina
INDOSPORT.COM - Hari ini, Rabu (28/06/23) tepat tujuh tahun lalu di mana Lionel Messi pernah frustrasi, dan menyatakan pensiun dari Timnas Argentina pada 2016.
Pada 28 Juni 2016 lalu, Lionel Messi harus menangggung beban berat saat dirinya dan Argentina menjadi pecundang. Bahkan, ia juga akhirnya memutuskan pensiun berseragam La Albiceleste.
Pernyataan mengejutkan tersebut keluar dari mulut Lionel Messi saat masih berusia 29 tahun, sesaat setelah Argentina takluk 4-2 dari Chile di final Copa America Centenario 2016.
Dirinya sebenarnya masih sangat layak membela Argentina akhirnya membuat dunia sepakbola di eranya seperti sudah berakhir.
Raut wajah pilu dan air mata yang tak hentinya mengalir terlihat jelas di wajah pemain berjulukan La Pulga seusai Chile berpesta pora.
Lionel Messi tampak sangat tertekan, dan seolah tak memiliki pilihan lain selain memutuskan untuk melepas panji negara dari tubuhnya.
“Bagi saya tim nasional sudah berakhir. Saya sudah melakukan semuanya yang saya bisa untuk Argentina,” kata Lionel Messi kala itu.
"Keputusan itu sudah diambil. Rasanya sakit setelah gagal menjadi juara," ucapnya menambahkan.
Di final Copa America Centenario 2016 pada 27 Juni melawan Chile, Lionel Messi memang dinilai bermain kurang menjanjikan.
Ia bahkan menjadi pecundang karena gagal penalti, dan sempat mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving di babak pertama.
Selain Copa America Centenario 2016, Lionel Messi juga sempat gagal membawa Argentina meraih gelar usai lolos final di Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.
1. Lionel Messi Putuskan Batal Pensiun
Setelah memutuskan pensiun pada 28 Juni 2016, seluruh elemen sepak bola khususnya Argentina langsung berbondong-bondong membujuk sang bintang gar tidak jadi gantung sepatu.
Dimulai dari masyarakat Argentina yang melakukan gerakan bersama untuk membujuk Messi agar tak meninggalkan La Albiceleste.
Mereka membuat tulisan No Te Vayas Lio atau Jangan Pergi Lio (Messi) bahkan pada sejumlah fasilitas umum.
Tak mau ketinggalan, Presiden Argentina Mauricio Macri, juga melakukan hal yang sama yaitu membujuk Messi agar mengurungkan niat untuk tidak lagi membela tim Tango.
Ia juga mengaku telah berbicara dengan Lionel Messi terkait keputusannya untuk pensiun dari timnas Argentina.
Adanya dukungan dari banyak pihak membuat Lionel Messi akhirnya luluh. Pada 12 Agustus 2016, ia memgumumkan siap kembali untuk memperkuat Timnas Argentina.
Keputusannya tersebut terbilang tepat. Perlahan ia mulai lebih tenang bermain di tim nasional meski memikul beban berat sebagai mega bintang.
Pada Copa America 2021 Lionel Messi akhirnya sukses meraih trofi bersama Argentina. Yang lebih membanggakan, ia sukses membawa negaranya meraih juara Piala Dunia 2022 lalu di Qatar.
2. Kapan Messi Benar-benar Pensiun?
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni menilai sosok Lionel Messi sangat penting dalam skuat Timnas Argentina. Bahkan ia menilai kualitas anak asuhnya itu sangat sulit dibandingkan dengan pemain lain.
Ia sempat memberikan isyarat bahwa Piala Dunia Qatar 2022 lalu menjadi panggung Piala Dunia terakhir dirinya. Sebab Messi tidak akan ambil bagian dalam Piala Dunia 2026 mendatang.
Disinggung akan kabar bakal pensiunnya Lionel Messi dari Timnas Argentina, Lionel Scaloni sebagai pelatih Timnas Argentina mengaku belum bisa membayangkan Timnas Argentina tanpa sosok Lionel Messi.
"Untuk sekarang (Lionel) Messi akan tetap ada di tim Argentina dan main untuk kami, tapi ya tidak tahu di masa depan nanti bagaimana,” ucap Scaloni dalam sesi konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia melawan Argentina beberapa waktu lalu.
Bahkan Scaloni sendiri belum bisa menunjuk sosok siapa pemain nantinya yang akan menggantikan peran Lionel Messi di Timnas Argentina.
"Untuk pengganti Messi, kita tidak tahu karena kualtias Messi sangat baik dan sangat sulit dibandingkan dengan pemain lain," ucapnya.
“Namun, di sepak bola, memang kiita tidsak mau melihat Lionel Messi pensiun, tapi ya kita lihat saja nanti ke depan gimana,” pungkas Scaloni.