Bikin Repot Timnas Argentina, Lemparan Maut Pratama Arhan Dilarang di Liga Inggris?
INDOSPORT.COM - Lemparan maut bintang Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan baru saja mendapatkan sorotan dunia, termasuk pihak operator kompetisi Liga Inggris 2023-2024.
English Football League (EFL) yang menjadi operator kompetisi kasta kedua (Divisi Championship), ketiga (League One) dan keempat (League Two) Liga Inggris mengeluarkan peraturan baru jelang musim 2023-2024.
EFL melarang penggunaan handuk untuk para pemain yang hendak melepaskan lemparan maut seperti teknik bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia vs Argentina beberapa waktu lalu telah mendapatkan sorotan dunia. Yang paling disorot yaitu aksi dari Pratama Arhan yang sukses membuat kiper Argentina, Emiliano Martinez ketar-ketir.
Ada salah satu momen di mana Emiliano Martinez tampak panik. Lemparan maut dari Pratama Arhan yang disundul Elkan Baggott sempat meluncur tajam ke gawang Argentina.
Namun sebelum melakukan lemparan ke dalam, bek Tokyo Verdy tersebut sempat meminta handuk untuk mengusap bola yang licin.
Handuk tersebut bertujuan agar bola menjadi kering dan bisa dilempar dengan mudah ke mulut gawang.
Akan tetapi, EFL baru saja membuat aturan kalau setiap pemain dilarang menggunakan handuk untuk membersihkan bola.
Sebagai gantinya, EFL bakal menempatkan sejumlah bola di beberapa titik. Karena itu, ketika ada lemparan ke dalam, setiap pemain tak perlu repot-repot membersihkan bola dengan handuk.
Lemparan maut ala Pratama Arhan tetap diperbolehkan di Liga Inggris. Hanya saja EFL sedikit memberikan larangan tersebut demi efisiensi waktu sebuah laga.
1. Sempat Buat Takjub Media Argentina
"EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisi untuk musim 2023-2024. Bola pertandingan akan ditempatkan pada kerucut di sejumlah area yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pertandingan,” tulis pernyataan EFL dilansir dari Sportbible.
“Para pemain tidak diizinkan menggunakan handuk atau barang lain, termasuk barang yang diperoleh dari penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan,” imbuhnya.
Sementara itu, lemparan Pratama Arhan sempat membuat takjub media asal Argentina yaitu TNT Sports dan La Nacion.
Meida tersebut menulis laporan mengenai betapa hebatnya lemparan Pratama Arhan. Mereka mengatakan kalau bek Tokyo Verdy tersebut merupakan orang paling berbahaya di Timnas Indonesia.
"Pratama Arhan, pemain Indonesia yang mengeksekusi lemparan jarak jauh dan menyulitkan Argentina,” tulis La Nacion.
“Ia merupakan orang yang paling berbahaya di gawang tim nasional dengan teknik yang sangat khusus dari lemparan ke dalam miliknya," imbuhnya.
Tidak hanya di Timnas Indonesia, aksi Pratama Arhan juga mendapatkan pujian ketika menjalani laga di Jepang.
Pratama Arhan bermain 90 menit saat Tokyo Verdy menang 2-1 atas tim sesama J2 League, Thespakusatsu Gunma di Stadion Ajinomoto, Rabu (07/06/23) lalu.
Dua gol Tokyo Verdy semuanya berkat assist lemparan ke dalam dari Pratama Arhan. Hal ini sempat membuat akun Twitter J-League memberikan pujian setinggi langit kepada sang pemain.
"Pratama Arhan menunjukkan kehandalannya, bermain 90 menit penuh untuk Tokyo Verdy dalam pertandingan Piala Kaisar malam ini melawan Thespakusatsu Gunma, menghasilkan kemenangan 2-1 yang mendebarkan bagi tim tuan rumah!," tulis J.LEAGUE Official.