Menyebrang ke Arsenal Jadikan Kai Havertz Penjualan Termahal Kedua Chelsea
INDOSPORT.COM – Dilego ke Arsenal jadikan Kai Havertz sebagai penjualan termahal kedua sepanjang sejarah klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.
Sebagaimana diketahui, Chelsea sudah secara resmi menjual Kai Havertz ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2023 ini sebagaimana diumumkan oleh laman resmi The Gunners.
"Pemain internasional Jerman, Kai Havertz, bergabung bersama kami dari Chelsea dengan kontrak jangka panjang," tulis laman resmi The Gunners.
Gelandang berpaspor Jerman itu dengan demikian menjadi pemain kedelapan Arsenal yang resmi memblot dari Chelsea yang mana sebelumnya ada nama, seperti William Gallas pada 2006 silam.
Ada juga sosok Petr Cech yang pernah menyeberang dari Arsenal ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2015 lalu.
Perlahan disusul oleh David Luiz dan Willian, kemudian nama terakhir ada Jorginho yang pindah ke Emirates Stadium pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu.
Terbaru adalah Kai Havertz yang tampaknya memang penting di mata pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dalam membangun kembali skuat the Gunners.
Havertz sendiri kabarnya akan memilih nomor punggung 29 dan perannya di bawah asuhan Mikel Arteta nanti tampaknya bisa bermacam-macam.
Kai Havertz kiranya bisa menjadi gelandang serang sebagai opsi lain Martin Odeegard dan Emile Smith-Rowe dan juga bisa beroperasi sebagai false 9 yang kiranya bisa dijadikan pelapis Gabriel Jesus di pos ujung tombak.
Menariknya, dengan dilegonya sang pemain ke Arsenal, Kai Havertz dengan demikian menjadi penjualan termahal kedua sepanjang sejarah Chelsea.
1. Havertz Patahkan Rekor Oscar
Dilansir dari akun Twitter @DeadlineDayLive yang mencatumkan data dari Transfermarkt, kepindahan Kai Havertz ke Arsenal ini resmi menjadikannya penjualan termahal kedua Chelsea.
Sekadar informasi, Chelsea mendapatkan dana segar penjualan Kai Havertz dari Arsenal senilai 70 juta euro atau sekitar 1,14 triliun rupiah.
Uang penjualan Havertz ini sukses mengalahkan penjualan Oscar ke Shanghai Port pada 2016/2017 lalu senilai 60 juta euro atau sekitar 982 miliar rupiah.
Sementara itu, penjualan termahal Chelsea saat ini masih dipegang oleh Eden Hazard kala Real Madrid menebusnya senilai 115 juta euro atau sekitar 1,88 triliun rupiah pada 2019/2020 lalu.
Hanya saja, Arsenal ini patut waspada sebab beberapa penjualan termahal Chelsea ini adalah pemain yang performanya kurang oke.
Hazard adalah salah satu contohnya di mana ia lebih banyak dilanda cedera di Real Madrid serta berat badannya yang sedikit naik yang memengaruhi perfoma permainannya.
Alhasil, bintang asal Belgia itu hanya kebanyakan duduk di bangku cadangan dan terus dicueki pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, sebelum akhirnya kontrak sang pemain diputus pada musim panas 2023 ini.
Havertz sendiri sebetulnya bisa dibilang merupakan pemain terbaik The Blues pada musim 2022/2023 ini di tengah melorotnya performa Chelsea.
Walaupun hanya mencetak 7 gol saja dalam 35 penampilan di Liga Inggris musim 2022/2023 ini, faktanya Kai Havertz pemain yang paling menggendong performa Chelsea.
Ya, Kai Havertz adalah pencetak gol, penyumbang tembakan tepat sasaran, pemenang duel udara, dan pemberi peluang terbanyak di Chelsea.
Kiranya Kai Havertz bisa berkontribusi lebih di Arsenal setelah melalui musim yang sangat kelam di Chelsea pada musim 2022/2023.