Resmi, Bhayangkara FC Pakai Nama Baru di Liga 1 2023/2024
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC akan memakai nama baru pada musim ini. Tim milik kepolisian Republik Indonesia itu mengumumkan identitas baru yakni Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji pada Kamis (29/06/23). Dia menyampaikan keterangan tertulis ke INDOSPORT.
Sumardji menjelaskan pergantian nama itu sebagai wujud penghargaan dari Bhayangkara dan aspirasi masyarakat Indonesia. Diharapkan perubahan itu memberikan kontribusi positif bagi kaum muda.
"Kata Presisi merupakan representasi dari semangat Polri dalam memajukan sepak bola Indonesia," demikian isi keterangan dari Sumardji.
Harapannya, peran Bhayangkara Presisi Indonesia ini akan mampu memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, berprestasi serta memiliki tanggung jawab demi masa depan yang lebih baik.
"Sehingga akan berdampak positif terhadap institusi Polri untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mewujudkan Polri yang Presisi," lanjut Sumardji dalam keterangan yang diterima INDOSPORT.
Sementara itu, penambahan kata Indonesia karena klub ingin memperluas basis suporter di seluruh Tanah Air. Dengan demikian, masyarakat bisa memberikan dukungan tanpa batasan atau unsur kedaerahan dan lainnya.
Visi besarnya adalah Bhayangkara Presisi Indonesia FC dimiliki oleh seluruh pencinta sepak bola di seluruh Tanah Air Indonesia.
"Bhayangkara Presisi Indonesia tidak lagi berbasis kewilayahan, namun ingin menggaet seluruh pencinta sepak bola tanah air," jelas Sumardji.
1. Logo Tetap Sama
Lebih lanjut, Sumardji menyampaikan, keikutsertaan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Liga 1 2023-2024 bukan hanya sekedar berkompetisi. Klub yang pernah berkandang di Stadion PTIK itu ingin mendukung Timnas Indonesia.
The Guardian bertekad melahirkan pemain profesional yang nantinya bisa diseleksi ke skuad Garuda. Itu telah ditegaskan Sumardji beberapa waktu lalu.
Meski mengganti nama, The Guardian tidak mengganti logo klub. Identitas di dada kiri pemain tetap sama.
"Adapun terkait dengan logo tidak akan ada perubahan signifikan," tuntas Sumardji.
Perubahan nama Bhayangkara FC ini awalnya tidak dibahas saat Kongres PSSI Mei lalu. Keputusan mengganti nama baru lakukan jelang kick-off Liga 1 2022-2023.
Terkait perubahan nama tersebut, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 mengatakan belum mendapat laporan. Tapi, direktur utama LIB, Ferry Paulus memastikan tidak ada masalah karena tidak ada proses perpindahan owner.
"Belum tahu. Klubnya masih sama, owner juga barangkali sama. Tapi identitasnya belum dapat konfirmasi secara resmi. Tapi tak ada masalah itu," jelas Ferry Paulus.
Ini bukan kali pertama tim juara Liga 1 2017 itu berganti nama. Tercatat sudah tujuh kali ada perubahan nama, jika merujuk dari asal muasal klub yakni dari Persikubar.