Bedah Keuntungan Manchester United Dapatkan Mason Mount
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United selangkah lagi akan segera mendapatkan Mason Mount. Banyak keuntungan yang didapat oleh mereka jika berhasil dapatkan sang pemain.
Jurnalis ternama sekaligus pakar bursa transfer yaitu Fabrizio Romano baru saja menyampaikan kabar kalau Chelsea siap menjual Mason Mount ke Manchester United.
Mason Mount akan dibeli oleh Manchester United dengan mahar fantastis, 55 juta plus 5 juta poundsterling atau skitar Rp1,1 triliun.
Sebelum uang tersebut dibayarkan ke Chelsea, gelandang berusia 24 tahun tersebut akan menjalani tes medis terlebih dahulu. Kabarnya ia siap menandatangani kontrak hingga Juni 2028 mendatang.
"Mason Mount akan segera melakukan tes medis. Kontrak sampai Juni 2028, kontrak lima tahun," tulis Fabrizio Romano di Twitter pribadinya, Jumat (30/06/23) dini hari WIB.
Sebelumnya, Setan Merah sempat dilaporkan bakal ditikung oleh Bayern Munchen dalam perburuan bintang Chelsea tersebut.
Akan tetapi, ternyata Bayern Munchen tidak pernah mencoba melakukan pendekatan untuk mendapatkan Mason Mount.
Hal itu membuat Manchester United bisa dengan mudah untuk membujuk Mason Mount. Mereka hanya tinggal melakukan negosiasi dengan Chelsea soal harga.
Mason Mount memang tidak pernah menolak ajakan dari Manchester United di bursa transfer musim panas ini.
Justru Chelsea dikabarkan terus menghalang-halangi proses transfer Mason Mount ke Man United, padahal sang pemain sudah bulat ingin hengkang.
Manchester United juga dikatakan telah mencoba negosiasi dengan petinggi klub, tetapi lobi-lobi itu gagal karena MU hanya bersedia menawar 40 juta Pounds.
Percobaan kedua, Man United menaikkan tawaran menjadi 45 juta Pounds, ditambah biaya lainnya kurang lebih 5 juta Pounds, tetapi lagi-lagi Chelsea mengabaikannya.
Konon, Chelsea meminta 60 juta Pounds untuk Mason Mount, nilai yang sepadan untuk seorang pemain kunci di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Tetapi Chelsea juga dalam situasi yang tak enak. Dengan status bebas transfer dalam waktu 12 bulan lagi, kini mereka terancam kehilangan Mount tanpa mendapatkan apa-apa.
Hal tersebut membuat mereka akhirnya setuju melepas di angka 55 juta poundsterling. Kedatangan Mason Mount akan membuat Manchester United mendapatkan banyak keuntungan.
1. Opsi Playmaker Bertambah
Lini tengah memang jadi fokus Erik ten Hag di Manchester United untuk dibenahi. Sejak musim panas lalu mereka sudah berusaha memboyong beberapa gelandang baru, tetapi hal tersebut belum juga memuaskan.
Kinerja sektor tengah Manchester United tetap bapuk musim kemarin, hal itu karena kedalam skuad yang timpang selain Casemiro dan Christian Eriksen.
Penampilan Fred, Dony van De Beek Scott McTominay hingga Marcel Sabitzer belum mampu membuat Erik ten Hag puas, sehingga ia sangat ngotot agar klub segera meresmikan Mount yang bertipikal sebagai playmaker.
Saat ini ada tiga pemain bertipe playmaker di skuat MU. Mereka adalah Bruno Fernandes, Donny van de Beek dan Christian Eriksen.
Eriksen sendiri usianya sudah tidak muda lagi, sehingga ia tidak bisa terus menerus bermain. Sementara Donny van de Beek dilaporkan akan cabut di musim panas nanti karena performanya sangat mengecewakan.
Alhasil Setan Merah bakal sangat ketergantungan pada sosok Bruno Fernandes. Sangat berisiko jika hal itu terjadi, karena seandainya dia cedera maka tidak ada pemain pengganti yang menjadi pengalir bola dalam tim.
Itulah mengapa transfer Mason Mount sangat krusial bagi Manchester United.
Pemain Serba Bisa
Keuntungan selanjutnya adalah Mason Mount pemain serba bisa. Maka dari itu Ten Hag sangat ingin memboyong Mason Mount, yang dinilai cocok menjadi tandem Fernandes atau Eriksen, dan menambah kekuatan kreativitas dari sektor tengah.
Pemain berusia 24 tahun itu bisa dengan mudah beradaptasi dengan skema formasi Erik ten Hag di Manchester United. Mount adalah pemain yang versatile.
Dalam skema dasar 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang lazim diterapkan Frank Lampard dan Thomas Tuchel di Chelsea, ia bisa masuk dalam berbagai posisi serta memainkan beberapa peran.
Ia bisa main di posisi gelandang serang tengah, winger kiri, serta memainkan peran nomor 10. Mount bisa mengisi banyak posisi, asalkan hal tersebut berkaitan dengan peran untuk menyerang.
2. Sektor Depan Akan Dimanjakan
Erik ten Hag adalah tipe pelatih yang punya pakem formasi khusus. Formasi favoritnya adalah 4-2-3-1. Ia sangat sangat saklek pada pemain tertentu di posisi gelandang bertahan sementara sangat lentur di posisi penyerang.
Kemungkinan besar Erik ten Hag bakal mengorbankan Bruno Fernandes bermain di gelandang sayap, untuk memberikan posisi gelandang serang untuk Mount.
Sebab ia mampu mengalirkan bola dari berbagai sisi, Mount juga mampu menyelinap masuk ke kotak penalti saat ada ruang yang bisa ia manfaatkan.
Lini depanpun bakal dimanjakan dengan umpan-umpan terukurnya, peran pemain yang sulit dicari oleh Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Musim lalu, ia membuat 3 gol dan 6 assist dari 35 pertandingan.