Kendati Berstatus Musafir, Gustavo Almeida Bertekad Tampil Maksimal Bersama Arema FC
INDOSPORT.COM - Gustavo Almeida harus mendapati kenyataan bahwa satu keinginannya tidak terwujud pasca bergabung Arema FC untuk kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Sebelumnya, dia berharap dapat merasakan atmosfer pertandingan dengan riuh suara suporter, sebagaimana referensi yang dikumpulkannya.
Sayang, situasi klub berlogo kepala singa musim ini tak mendukung itu. Arema FC mesti menyandang status sebagai tim musafir pada awal kompetisi.
Belum dilakukannya renovasi terhadap Stadion Gajayana di Kota Malang, membuat Arema FC harus menentukan stadion lain sebagai home base.
Opsi klub yang meraih titel Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 itu lantas tertuju pada markas Bali United, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Ya, saya tahu perihal itu. Kami harus bermain di Bali, yang jauh dari markas klub di Malang," ucap Gustavo kepada INDOSPORT.com, Kamis (29/6/23).
Dalam pengalaman Gustavo, fenomena tim musafir sebenarnya juga cukup umum terjadi. Bisa saja sebuah tim masih membangun stadionnya atau karena hal lain.
Sehingga dalam kurun waktu tertentu, tim itu mesti meminjam stadion klub lain untuk menggelar jadwal laga home di kompetisi.
Situasi ini lantas dialami Arema FC. Bedanya, musim lalu Arema FC mengungsi ke Jakarta karena menjalani sanksi laga usiran pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Sebenarnya, ini bukan hal yang bagus di sepak bola. Tapi karena sudah diputuskan, maka kami harus mematuhinya," beber striker berusia 26 tahun itu.
1. Optimis Didukung Suporter
Kabar bagusnya, status Arema FC sebagai tim musafir kali ini tidak diiringi dengan larangan kehadiran penonton, karena bukan sanksi.
Dengan kata lain, rangkaian jadwal laga home Arema FC selama di Bali berstatus terbuka alias bisa dihadiri dengan suporter.
Lagipula, terdapat sejumlah basis suporter tim berjulukan Singo Edan yang bermarkas di Bali. Diharapkan, mereka bisa datang menyaksikan Arema FC berlaga.
"Karena saya tahu, Arema punya suporter yang begitu besar dan fanatik. Saya berharap mereka tetap mendukung," ungkap Gustavo kepada INDOSPORT.com.
Setidaknya, anak asuh duet pelatih Joko Susilo dan I Putu Gede punya dua jadwal laga home yang digelar di Bali selama Juli 2023 mendatang.
Bahkan, dua-duanya berstatus big match. Yaitu saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-2 (7/7/23) dan Bali United saat pekan ke-4, Jumat (21/7/23).
Sementara 3 jadwal lain berstatus away. Dimulai bertandang ke markas Dewa United, Minggu (2/7/23), Persik Kediri Sabtu (15/7/23) dan Persis Solo, Minggu (30/7/23).
Sedangkan pada Agustus, ada 3 jadwal home. Masing-masing menjamu Barito Putera, Sabtu (5/8//23), Rans Nusantara FC, Senin (14/8/23) dan Persikabo 1973, Sabtu (26/8/23).
"Pastinya, kami akan menjalani laga yang sulit selama kompetisi nanti. Saya berharap dapat hasil terbaik," ujar eks striker Al-Nasr SC Kuwait tersebut.
"Jadi yang paling penting, bagaimana kami semakin kompak. Kami ingin memberi prestasi terbaik untuk suporter," pungkas Gustavo.