Bedah Taktik Liverpool dengan Dominik Szoboszlai, Sosok Klop untuk Skema Jurgen Klopp!
INDOSPORT.COM - Sempat dikabarkan akan kalah dari rival Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, Liverpool sanggup memenangkan perebutan untuk jasa Dominik Szoboszlai.
Pada Sabtu (01/07/23), telah dilaporkan oleh Fabrizio Romano jika The Reds mencapai kesepakatan untuk memboyong sang bintang Hungaria pada bursa transfer musim panas ini.
Tidak tanggung-tanggung, Liverpool menyanggupi untuk menebus klasul rilis Szoboszlai dari RB Leipzig yang bernilai 70 juta Euro.
Tes medis untuk pemain 22 tahun itu akan dijadwalkan segera dan baru kemudian peresmian transfer ini dapat dilakukan.
Liverpool sepertinya benar-benar serius dalam menyongsong Liga Inggris 2023/2024 dengan telah mendapatkan dua rekrutan anyar dalam diri Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister.
Hal tersebut memang sudah sepantasnya mereka tunjukkan pasca kampanye yang jauh di bawah standar musim lalu dimana tim asuhan Jurgen Klopp tersebut hanya finis di peringkat kelima.
Untuk kali pertama sejak 2015/2016 Liverpool harus mengakhiri Liga Inggris di luar zona Liga Champions dan mereka menyesali ini sehingga didatangkanlah Szoboszlai ke Anfield.
Dalam diri gelandang serba bisa tersebut, Liverpool akan mendapatkan sosok yang mereka bisa andalkan untuk jangka waktu panjang.
Szoboszlai digadang-gadang adalah bakat terbaik yang lahir di Hungaria melampaui Ferenc Puskas, Zoltan Czibor, atau Nandor Hidegkuti.
Dengan cara yang tepat memasukkannya ke starting XI, Liverpool akan siap bersaing lagi di papan atas Liga Inggris musim depan.
1. Fleksibel di Banyak Posisi
Liverpool musim lalu punya dua problem utama yang jadi alasan kenapa mereka bisa gagal finis empat besar.
Yang pertama adalah minimnya kedalaman pos gelandang akibat semakin menuanya para opsi utama seperti Jordan Henderson dan Thiago Alcantara, dua pemain yang juga kebetulan rentan akan cedera.
Sudah dipastikannya kepergian Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, dan Athur Melo membuat kondisi ini semakin parah namun jika bertahan pun keempatnya tidak ada yang dianggap pantas menjadi starter reguler lagi.
Yang kedua adalah lini depan yang masih belum bisa menggantikan sepenuhnya sosok Sadio Mane yang hengkang ke Bayern Munchen tahun lalu. Masih sulitnya adaptasi Darwin Nunez serta cedera yang mendera Diogo Jota dan Luis Diaz kian memperburuk keadaan.
Semua problem tersebut bisa teratasi dengan kehadiran Dominik Szoboszlai, seorang pemain yang begitu versatile sehingga dapat mengisi banyak posisi baik di lini depan maupun tengah.
Szoboszlai sejak lama bisa mengisi posisi sayap kanan maupun kiri, gelandang serang, dan juga gelandang sentral. Namun ia bukan cuma jack of all trade but master of none, jebolan akademi Fonix FC itu memang benar-benar mahir menjadi pemain multiposisi.
Dikutip dari DataMB, saat dijadikan gelandang tengah Szoboszlai masih memiliki grafik mengagumkan dengan sorotan utama pada persentil umpan kunci, umpan progresif, serta dribel progresif yang mengungguli rata-rata gelandang liga top Eropa.
Apabila dipasang sebagai winger, outcome dari Szoboszlai lebih mengagumkan lagi karena ia masuk dalam jajaran sayap elite dengan persentil tinggi soal angka harapan gol dan harapan assist, sembari tetap mempertahankan jumlah dribel dan lain sebagainya.
Musim 2022/2023 lalu adalah musim terbaiknya jika gol dan assist menjadi patokan. Total untuk RB Leipzig sebanyak 10 gol dan 13 assist sukses dicatatkan dari 46 laga.
Untuk kali pertama Szoboszlai bisa mengemas dua digit di kategori tersebut dan tidak heran jika kemudian Liverpool merasa semakin yakin untuk mengejarnya.
2. Cocok dengan Skema Liverpool
Ditambah lagi sebagai pemain yang pernah membela RB Leipzig dan RB Salzburg, Dominik Szoboszlai terbiasa dengan taktik penuh pressing yang juga diterapkan oleh Jurgen Klopp di Liverpool.
Salah satu tantangan menjadi pemain baru bagi Merseyside Merah adalah menyesuaikan diri dengan skema yang akrab disebut gegenpressing tersebut namun kemungkinan besar sang wonderkid Hungaria tidak akan mengalami problem tersebut.
Namun yang membuat Szoboszlai pantas untuk langsung masuk dalam starting XI Liverpool bukan hanya itu saja namun statistiknya yang memang juga bagus.
Ia bisa menjelma menjadi Coutinho baru untuk Klopp, yakni pemain yang diberi kebebasan ekstra untuk menguasai lini tengah dan depan baik itu untuk mencetak gol maupun membidani gol rekannya.
Menurut FBref, statistik Szoboszlai musim lalu di Liga Jerman menunjukkan jika ia telah terbiasa menjadi tulang punggung penopang kreatifitas tim dengan tidak pernah keluar dari tiga besar terbanyak soal aspek progressive carries (2,76) dan progressive pass (5,55) per 90 menit.
Artinya inisiasi serangan RB Leipzig sebagian besar dimulai oleh sang kapten sangara Hungaria itu dan dengan harapan assist senilai 8,1 sukses Szoboszlai mengantongi 8 assist adalah bukti jika ia adalah kreator jitu.
Angka harapan gol 5,5 yang lebih rendah dari jumlah gol liganya (6) juga menunjukkan jika efektifitas 2,13 tembakannya per laga bukan main-main. Bila di Liverpool volume shooting-nya semakin bertambah maka bisa jadi ia akan menjelma menjadi predator baru bagi The Reds.
Soal posisi bermain, kami menyarankan agar Liverpool memasang Szoboszlai bersama dengan Fabinho dan Alexis Mac Allister dalam skema 4-3-3 dengan dirinya mengemban tugas sebagai motor serangan tim.
Selain mempercepat regenerasi dan meninggalkan para pemain usang seperti Thiago Alcantara dan Jordan Henderson, ketiganya memang paling cocok untuk memulai era baru lini tengah Si Merah.
Keberadaan Dominik Szoboszlai akan semakin menambah taring bagi barisan penyerang Liverpool yang bisa diisi oleh Mohamed Salah, Cody Gakpo, Diogo Jota, maupun Luis Diaz serta Darwin Nunez. Liga Inggris musim depan bukan tidak mungkin akan mereka taklukkan.