Diisukan Gabung Persita, Bedah Performa Achmad Jufriyanto Selama Bela Persib
INDOSPORT.COM - Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024, bek gaek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, santer diisukan hijrah ke Persita Tangerang.
Kabar tersebut muncul lantaran pelatih Persib, Luis Milla, sempat mengatakan hanya membutuhkan 22-23 pemain, ditambah tiga orang dari Akademi Persib untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Rencananya pengurangan jumlah pemain tersebut, membuat beberapa pilar Maung Bandung terancam dilepas atau dipinjamkan. Pasalnya, sejauh ini tim kebanggaan Bobotoh memiliki sekitar 32 pemain.
Selain itu, pada uji coba menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (25/6/23), beberapa pilar andalan Persib tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) termasuk Achmad Jufriyanto.
Pada sesi latihan Selasa (27/6/23), ada enam pemain yang menjalankan program latihan terpisah, di antaranya Nick Kuipers, Abdul Aziz, dan Achmad Jufriyanto.
Hal itu, membuat isu Jupe, sapaan akrab Achmad Jufriyanto, akan dilepas dan bergabung dengan Persita Tangerang semakin kencang.
Meski demikian, pelatih Persib, Luis Milla, memberikan jawaban terkait isu tersebut. Menurutnya, Achmad Jufriyanto dan beberapa pemain lainnya masih berlatih bersama skuat Maung Bandung untuk persiapan mengarungi Liga 1 2023-2024.
Bahkan, pada sesi latihan Jumat (30/6/23), Jupe terlihat masih berlatih dan menjalankan program yang diberikan oleh Luis Milla dengan maksimal.
Terlepas dari isu yang beredar tersebut, Achmad Jufriyanto merupakan salah satu pemain senior yang dimiliki Persib Bandung, pengalamannya di sepak bola Indonesia sudah tidak diragukan lagi.
Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum performa Achmad Jufriyanto selama memperkuat Persib Bandung.
1. Periode 2014-1015
Achmad Jufriyanto didatangkan Persib Bandung, untuk persiapan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, saat itu tim kebanggaan Bobotoh dilatih oleh Djadjang Nurdjaman.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini, didatangkan dari Sriwijaya FC. Pada musim pertamanya bersama skuad Maung Bandung, Jupe langsung menjadi andalan di lini pertahanan tim kebanggaan Bobotoh.
Pada musim tersebut, pemain kelahiran 7 February 1987 ini juga mampu menyumbangkan gelar juara bagi tim Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Saat itu, pada final ISL 2014 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/14), skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.
Namun, Made yang menjadi penjaga gawang Persib berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Trofi yang diraih pada saat itu, menjadi catatan sejarah bagi skuat Maung Bandung. Karena hasil yang diraih pada ISL 2014, membuat tim kebanggaan Bobotoh mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Pasalnya, saat itu skuat Maung Bandung terakhir kali meraih juara pada kompetisi Liga Indonesia (LI) I 1994/1995. Sehingga, usai ISL 2014, Jupe menjadi salah satu legenda Persib.
Setelah membawa juara ISL 2014, Jupe mempersembahkan juara turnamen Piala Presiden 2015. Persib berhasil menaklukkan Sriwijaya FC pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor 2-0, 18 Oktober 2015.
Kemenangan Persib, pada pertandingan final Piala Presiden 2015 tersebut dicetak oleh gol Achmad Jufriyanto dan Makan Konate.
2. Periode 2017, 2019-2023
Usai memberikan dua gelar juara, Achmad Jufriyanto memutuskan untuk bergabung lagi dengan Sriwijaya FC, satu musim di tim berjuluk Laskar Wong Kito, Jupe akhirnya kembali ke Persib pada musim 2017.
Pada musim tersebut, Jupe kembali menjadi andalan di lini pertahanan skuad Maung Bandung, dia tercatat tampil dalam 31 pertandingan.
Namun, Jupe kembali meninggalkan Persib pada musim 2018, dia memutuskan untuk bergabung dengan tim asal Malaysia, Kuala Lumpur FA. Bersama tim tersebut, dia bermain 17 pertandingan.
Menjelang musim 2019, Jupe dilepas oleh Kuala Lumpur FA. Saat pulang ke Indonesia, Persib kembali menjadi tujuannya untuk melanjutkan karier sepak bolanya.
Pada kompetisi Liga 1 2019, Jupe tetap menjadi pilihan utama di lini pertahanan, dia mendapatkan kesempatan bermain dalam 26 pertandingan dengan mengumpulkan 2.430 menit bermain.
Setelah itu, Jupe bergabung dengan Bhayangkara FC di kompetisi Liga 1 2020 dengan status pinjaman, dia bermain sebanyak tiga laga. Lantaran, saat itu kompetisi terhenti usai pekan ketiga, karena pandemi covid-19.
Saat kompetisi Liga 1 kembali digulirkan musim 2021-2022, Jupe kembali lagi ke skuad Maung Bandung, pada musim tersebut dia mendapatkan kesempatan bermain sebanyak 17 pertandingan, dengan mengumpulkan 1.436 menit bermain.
Setelah berakhirnya musim 2021-2022, Manajemen Persib Bandung resmi memperpanjang kontrak Jupe, untuk persiapan menghadapi Liga 1 2022-2023. Kedua belah pihak sepakat melanjutkan kerja sama hingga dua musim ke depan.
Pada kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, Jupe masih mendapatkan kepercayaan dari pelatih Luis Milla untuk menjaga lini pertahanan Persib Bandung.
Jupe tercatat bermain dalam 24 pertandingan di kompetisi Liga 1 2022-2023, dengan mengumpulkan 1.602 menit bermain dan menyumbangkan satu gol.