Liga 1: Lancar Bahasa Indonesia, Pemain Kamboja Yue Safy Segera Naturalisasi?

INDOSPORT.COM - Lancar menggunakan bahasa Indonesia, pemain timnas Kamboja, Yue Safy bin Isa mengaku siap berkarier di Liga 1, apakah sebagai pemain naturalisasi?

Beberapa waktu lalu, klub Phnom Penh Crown yang menjuarai Liga Kamboja, menantang PSIS Semarang dalam laga uji coba pramusim Liga 1 di Stadion Jatidiri, Sabtu (24/6/23).

Laga berakhir dengan skor 2-2, gol PSIS Semarang dicetak Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, lalu dua gol Phnom Penh Crown dilesakkan oleh Shimizu Shintaro.

Namun, bukan Shimizu Shintaro yang menjadi sorotan di laga ini, melainkan Yue Safy yang lancar berbahasa Indonesia, dan cukup tangguh di lini pertahanan Phnom Penh.

Yue Safy mengaku sudah bermain baik di laga kontra PSIS Semarang, tetapi kesalahan minor darinya di penghujung babak kedua, membuat Carlos Fortes bisa mencetak gol.

"Sepuluh menit pertama, mungkin kita tidak bisa fokus penuh, mereka bisa menciptakan satu gol," jelas Yue Safy saat hadir sebagai bintang tamu di Youtube Chandra Margatama.

"Babak kedua kita unggul 2-1, kita bermain sangat bagus, tapi tidak beruntung karena saya melakukan kesalahan, gol kedua itu kesalahan saya," blak-blakan Yue Safy.

Terlepas dari hal tersebut, Yue Safy begitu antusias bermain di Stadion Jatidiri, apalagi melihat suporter klub PSIS Semarang yang memenuhi tribun dan menyanyi antusias.

"Amazing, pertama kali saya melihat klub sepak bola, bukan timnas ya, saya melihat atmosfer yang hebat di dalam stadion, saya sangat menikmati permainan," kata Safy.

"Atmosfer yang sangat cantik, sepak bola perlu suporter yang seperti ini," tegasnya.

1. Yue Safy Simpan Ambisi ke Liga 1

Ketika ditanya, apakah Yue Safy ingin main di Liga 1, bek Timnas Kamboja itu secara mengejutkan bisa menjawabnya dengan bahasa Indonesia yang lancar.

"Impian saya ingin main bola di Liga Indonesia, Insya Allah. Jika saya punya kesempatan," jawab Yue Safy bangga.

Salah satu daya tarik Liga Indonesia, selain animo suporter yang sangat besar, Yue Safy juga memeluk agama Islam dan ia berharap bisa bermain di negara mayoritas Muslim.

Pasalnya, saat main di Liga Kamboja, Yue Safy harus bersusah payah latihan dua kali sehari di bulan Ramadan karena tidak ada toleransi, meski ia sedang berpuasa.

Selain itu, Yue Safy juga mengaku senang karena masyarakat Indonesia sangat ramah dan selalu tersenyum padanya.

"Orang Indonesia selalu tersenyum ke saya, saya suka. Juga makanan halal, dan banyak orang Muslim, jadi ini atmosfir yang bagus," ucap Yue Safy dengan bahasa Indonesia.

Di sisi lain, Yue Safy menuturkan bahwa ia tidak ada masalah dengan makanan halal di Kamboja, karena saat ini ia cukup dekat dengan komunitas Muslim di Phnom Penh.

"Sekarang saya tinggal dekat Phnom Penh, dari rumah saya ke komunitas Muslim di Phnom Penh cukup dekat, dan banyak makanan halal di sana," jelasnya.

Dengan penguasaan bahasa Indonesia yang baik, sejatinya Yue Safy memiliki salah satu keunggulan untuk naturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

Hanya saja, Yue Safy tidak memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga ia tidak masuk dalam daftar prioritas pemain naturalisasi.

Yue Safy bisa bermain di Liga 1 Indonesia sebagai pemain asing Asia Tenggara.