x

Bedah Formasi AC Milan Usai Gaet Gravenberch - Loftus Cheek - Van De Beek

Minggu, 2 Juli 2023 21:09 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Andai benar-benar sukses menggaet Ryan Gravenberch dan Donny van de Beek, bakal seperti apakah starting XI Rossoneri nanti?

INDOSPORT.COM – Kekuatan AC Milan diprediksi bakal makin mengerikan andai mereka berhasil mendatangkan Ryan Gravenberch serta Donny van de Beek di bursa transfer Liga Italia musim ini.

Usai melepas Sandro Tonali dengan mahar mencapai 70 juta pounds beberapa waktu lalu, AC Milan langsung bergerak cepat mencari pemain pengganti buat lini tengah mereka.

Setelah sekian banyak negosiasi alot dengan sejumlah pemain, AC Milan akhirnya segera meresmikan pemain baru pertama mereka pada bursa transfer ini yakni Ruben Loftus-Cheek. 

Dilaporkan Gazzetta Dello Sport, AC Milan dan Chelsea mencapai kesepakatan dalam transfer permanen Loftus-Cheek dengan nilai 16 juta euro plus bonus 4 juta euro.

AC Milan dikabarkan bakal menyiapkan tes medis untuk gelandang Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, setelah mencapai kata sepakat dengan sang pemain.

Baca Juga

Secara taktis, Ruben Loftus-Cheek diproyeksikan untuk menjadi pengganti Sandro Tonali yang sebelumnya hengkang ke Newcastle United.

Pria berusia 27 tahun itu adalah produk akademi Chelsea yang mana sang pemain sudah memainkan 155 penampilan dan mencetak 13 gol.

Baca Juga

Sayangnya, gelandang berpaspor Inggris itu jarang diberikan waktu bermain, apalagi setelah Chelsea mendatangkan Enzo Fernandez pada bursa transfer musim dingin 2023 itu.

Tak hanya berhenti sampai Loftus-Cheek, manajemen AC Milan juga sedang berusaha mendapatkan tanda tangan dua bintang Eropa lain yakni Ryan Gravenberch serta Donny van de Beek.

Meski belum ada penawaran resmi dari pihak klub, namun kehadiran dua pemain tersebut diprediksi bakal bisa membuat kekuatan AC Milan semakin mengerikan musim depan.

Andai benar-benar sukses menggaet Ryan Gravenberch dan Donny van de Beek, bakal seperti apakah starting XI Rossoneri nanti? Untuk mengetahuinya, berikut INDOSPORT coba mengulas:

Baca Juga

1. Nama Lama Lini Pertahanan

2 Pemain Bayern Munchen, Ryan Gravenberch dan Matthijs de Ligt.

Sejauh ini AC Milan masih belum terlihat bakal mendatangkan pemain bertahan baru. Hanya ada Marco Sportiello yang digaet manajemen Rossoneri pada bursa transfer musim panas ini.

Akan tetapi, kehadiran kiper berusia 31 tahun itu tak akan merubah komposisi starting XI lini belakang AC Milan musim depan.

Walau mendatangkan penjaga gawang baru, namun tetap Mike Maignan yang tampil gemilang musim lalu bakal jadi pilihan utama Stefano Pioli.

Untuk mengawal Mike Maignan, ada kuartet pertahanan yang ditempati oleh Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu sebagai centra back, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria di sektor wing back.

Perubahan baru akan terjadi di lini tengah, dimana kehadiran tiga gelandang anyar bakal membuat warna permainan AC Milan lebih bervariasi.

Baca Juga

Dengan menggunakan skema 4-2-3-1 ala Stefano Pioli, maka akan ada dua gelandang bertahan yang bertugas sebagai pemutus serangan lawan dan menjaga tempo permainan.

Serta satu gelandang serang yang akan menyambung aliran bola dari lini tengah ke sektor penyerangan. Kehadiran attacking midfielder juga bakal membantu striker dalam mencetak gol saat terjadi deadlock.

Baca Juga

Di mulai dari posisi gelandang bertahan, ada duet Ryan Gravenberch dan Ismael Bennacer yang bisa menjadi tembok kokoh AC Milan.

Berbekal kemampuan intersep Ismael Bennacer serta postur tubuh kekar Ryan Gravenberch yang mencapai 190 cm, bakal membuat Rossoneri mudah memenangkan duel bola di lini tengah.

Selain membantu pertahanan, Ryan Gravenberch dan Ismael Bennacer juga jadi orang pertama yang akan memulai serangan AC Milan saat terjadi counter attack.

Baca Juga

2. Van De Beek Masa Depan AC Milan

Selebrasi Rafael Leao di laga Liga Italia antara AC Milan vs Lecce. REUTERS/Daniele Mascolo

Beralih ke sektor sayap serta gelandang serang, ada trio yang ditempati Rafael Leao, Donny van de Beek serta Ruben Loftus-Cheek.

Di posisi sayap kiri, jelas hanya ada nama Rafael Leao yang dalam dua musim terakhir selalu tampil konsisten dan jadi motor serangan AC Milan.

Perubahan akan terjadi di gelandang serang. Usai ditinggal Brahim Diaz yang hengkang ke Real Madrid, tampaknya AC Milan akan mengandalkan Donny van de Beek andai mereka sukses menggaet sang pemain.

Walau sepanjang musim lalu Donny van de Beek lebih banyak absen akibat cedera, namun gelandang asal Belanda ini punya kualitas mumpuni sebagai Attacking Midfielder.

Selain akurasi umpan serta visi bermain yang apik, Donny van de Beek juga memiliki insting gol yang tajam dan membuatnya sering jadi pahlawan kemenangan saat masih berseragam Ajax.

Total dari 175 pertandingan, Donny van de Beek mampu mencetak 41 gol serta memberikan 34 assists di semua kompetisi buat Ajax Amsterdam.

Berbekal statistik tersebut, tak heran jika masa depan permainan AC Milan nanti akan berada di punggung Donny van de Beek.

Di posisi winger kanan, ada Ruben Loftus-Cheek yang punya kemampuan akselerasi serta crossing yang apik. Meski posisi aslinya adalah gelandang, namun pemain asal 27 tahun ini juga bisa ditempatkan agak melebar.

Duet maut tiga gelandang serang diatas bakal jadi supplier umpan-umpan akurat dan membuat Olivier Giroud sebagai goal getter kian mudah menjebol gawang lawan.

Itulah tadi gambaran formasi AC Milan andai berhasil datangkan Ryan Gravenberch dan Donny van de Beek. Lantas dengan skema permainan tersebut, akankah AC Milan mampu kembali merajai Liga Italia? Menarik dinantikan.

Starting XI AC Milan Bersama Ryan Gravenberch - Donny van de Beek - Ruben Loftus-Cheek
AC Milan (4-2-3-1):

Mike Maignan; Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Davide Calabria; Ryan Gravenberch dan Ismael Bennacer; Rafael Leao, Donny van de Beek, Ruben Loftus-Cheek; Olivier Giroud.

AC MilanLiga ItaliaDonny van de BeekRyan Gravenberch

Berita Terkini