x

Buruknya Sistem Bertahan Persis Solo, Sisi Lemah Strategi Leo Medina Terbaca?

Minggu, 2 Juli 2023 18:28 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Gelandang Persis Solo, Alexis Messidoro. (Foro: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Strategi total menyerang yang dikembangkan Leonardo Medina di Persis Solo meninggalkan titik celah. Deretan kekalahan dari pramusim dan pembuka Liga 1 2023-2024 memperlihatkan buruknya sistem bertahan Laskar Sambernyawa.

Kekalahan atas Persebaya Surabaya 2-3 pada pembukaan Liga 1 2023-2024 di Stadion Manahan, Sabtu (01/07/23), menghadirkan kekecewaan dari suporter setianya.

15 ribu lebih pasang mata yang hadir melakukan aksi diam atau di Italia ngetren dengan sebutan Silenzio Stampa saat anthem Satu Jiwa diputar usai pertandingan.

Persis Solo masih kalah dengan cara yang sama, seperti halnya saat kalah pada uji coba atas Jeonbuk Hyundai Motors 1-2 dan atas Persebaya 3-4.

Baca Juga

Dalam dua uji coba itu, Persis Solo kebobolan setelah lawan melancarkan serangan balik. Garis pertahanan Persis Solo yang sangat tinggi memudahkan lawan melakukan serangan.

Ketika melawan klub seperti Persebaya dan Jeonbuk yang memiliki pemain sayap cepat, bek asing Persis Solo, Jaimerson Xavier dan Diego Bardanca tak lebih cepat dari pemain lokal.

Baca Juga

Situasi itu diperparah dengan buruknya transisi pemain sayap dan gelandang bertahan. Makanya, bek Persis Solo kerap kurang tenang saat mengatasi serangan lawan

Ketika Persis Solo berhasil mencetak gol di setiap pertandingan, gawang mereka juga kebobolan lebih banyak di pertandingan tersebut.

Baca Juga

1. Janjikan Perubahan

Penyerang baru Persis Solo, David Gonzales, di laga melawan Persebaya Surabaya.

Kelemahan ini berpotensi dieksploitasi ketika PSS Sleman yang akan menjadi musuh pada pekan kedua Liga 1 2023-2024. Duel tim bertetangga ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/7/23) sore.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, berjanji akan melakukan perbaikan dalam empat sesi latihan di Solo, sebelum bertolak ke Sleman.

Baca Juga

"Satu yang bisa jadi hal positif, pemain bekerja sampai akhir, tidak menyerah dan tetap menyerang sampai akhir. Ini adalah identitas yang ingin dibangun Persis, tapi hasil belum berpihak pada tim. kita akan kerja keras untuk memperbaiki," tutur Medina.

Baca Juga

Leo Medina sudah menyaksikan permainan PSS Sleman, baik dalam uji coba maupun saat mengalahkan Bali United 1-0 di Gianyar, Sabtu sore.

Pelatih asal Meksiko ini memuji PSS Sleman sebagai tim yang rapi dalam menjalankan permainan. Leo Medina akan mencari cara untuk mengalahkan PSS.

"PSS merupakan tim yang terorganisir. Mereka bermain dengan pola 4-4-2 yang sangat rapi. Terpenting bahwa ketika kita kalah di kandang, kita harus kerja keras untuk bisa meraih hasil yang diinginkan pada laga away selanjutnya," papar Leo Medina.

Baca Juga

2. Pantau Kondisi Gavin dan Eky

Laga Liga 1 antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya. Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Menuju partai melawan PSS Sleman, Persis Solo akan memantau kesiapan para pemain, terutama Gavin Kwan Adsit dan Eky Taufik.

Gavin dan Eky diganti pada laga melawan Persebaya karena mengalami cedera. Gavin digantikan Chrystna Bhagascara dan Eky digantikan Faqih Maulana.

Keduanya tampil tak segarang Gavin dan Eky. Bhagascara miskomunikasi dengan Jaime Xavier hingga berbuah gol lewat sepakan Bruno Moreira. Sementara Faqih melakukan gol bunuh diri.

Beberapa awak media yang hendak mewawancarai Eky dan Gavin usai pertandingan melawan Persebaya, tak diperbolehkan salah satu ofisial Persis Solo.

Eky dan Gavin hanya memiliki waktu empat hari untuk siap bertanding melawan PSS Sleman.
 

Persebaya SurabayaPersis SoloLiga 1Leonardo Medina Arellano

Berita Terkini