Kalah di Partai Perdana Liga 1, Arema FC Keluhkan Sektor Finishing Gol
INDOSPORT.COM - Arema FC harus gigit jari setelah gagal menggapai misi poin penuh saat menantang Dewa United, pada pekan ke-1 Liga 1 Indonesia, Minggu (02/07/23).
Tim berjulukan Singo Edan mesti mengakui keunggulan Dewa United, lewat kekalahan dengan skor 0-1 di Stadion Indomilk Arena Tangerang sore tadi.
Alex Martins Ferreira menjadi pembeda dalam laga itu. Striker kebangsaan Brasil itu mencetak satu-satunya gol Dewa United lewat heading pada menit 75.
"Secara hasil, tentu membuat kami kecewa. Seharusnya tim ini tidak kalah," ujar Pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam sesi post-match press conferrence.
"Kami banyak mempunyai peluang, tapi semuanya terbuang sia-sia. Pertandingan berjalan cukup bagus," sambung pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Ya, Arema FC memang semestinya lebih layak untuk membawa pulang 1 angka melawan Dewa United. Peluang yang diciptakan cukup banyak.
Setidaknya, ada 3 peluang emas sepanjang laga. Dua diantaranya shooting Ariel Lucero dan satu kali gagal dikonversi jadi gol oleh Dedik Setiawan.
Sedangkan Dewa United tampil lebih efektif. Bahkan, mereka bisa saja unggul lebih cepat pada menit 32, ketika mendapatkan hadiah penalti.
Namun, Risto Mitrovski gagal memanfaatkan dengan baik. Shooting dari bek kebangsaan Makedonia Utara itu ditepis secara sempurna oleh Teguh Amiruddin.
"Kami dari tim pelatih, hanya bisa memberikan apresiasi terhadap semua pemain. Mereka semua telah bekerja keras," sebut Joko Susilo.
1. Finishing Lemah
Kekalahan ini lantas memberi pelajaran penting bagi Arema FC. Setidaknya, sisi finishing (penyelesaian akhir) peluang gol masih kurang maksimal.
Tiga peluang emas yang diperoleh Ariel Lucero dan Dedik Setiawan membuktikan bahwa lini serang sudah tampil garang. Hanya perlu mengasah finishing gol saja.
Tak cuma itu, faktor performa kiper Dewa United, Muhammad Natshir alias Deden, cukup andil dalam membendung serangan Arema FC.
"Sangat bagus sekali penampilan Deden. Beberapa kali dia mematahkan peluang yang seharusnya menjadi gol," bilang Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
"Kalau bukan Deden (yang menjaga gawang Dewa United), mungkin kami sudah mencetak satu sampai dua gol," terang dia.
Namun di sisi lain, klub berlogo kepala singa cukup puas dengan performa lini pertahanan. Kendati pada akhirnya kebobolan 1 gol dari Alex Martins.
Duet Ichaka Diarra dan Bagas Adi Nugroho memainkan peran sebagai benteng pertahanan cukup ciamik, terlepas dari pelanggaran yang berujung penalti.
Begitu pula performa Teguh Amiruddin yang tampil penuh mengawal mistar gawang Arema FC. Dia bahkan memblok sepakan penalti Risto Mitrovski pada menit 32.
"Tentu, saya tidak bisa menilai secara detail perihal performa individu pemain disini. Saya hanya bisa mengapresiasi saja," Joko Susilo membeberkan.
"Yang jelas, ada catatan dan evaluasi terhadap performa semua pemain sebelum laga selanjutnya lawan Persib Bandung," pungkas eks Pelatih Persik Kediri itu.