x

Kulik Kualitas Dusan Vlahovic, Sang Pemutus Kutukan 'Nomor 9' Menahun Chelsea?

Senin, 3 Juli 2023 15:08 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Pembelian Nicolas Jackson tidak membuat Chelsea berhenti dalam perburuan striker di bursa transfer musim panas 2023 dan kini diisukan meminati Dusan Vlahovic. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Pembelian Nicolas Jackson tidak membuat Chelsea berhenti dalam perburuan striker di bursa transfer musim panas 2023 dan kini diisukan meminati Dusan Vlahovic.

Sang bomber kidal serbia diharapkan bisa menjadi pemutus rantai kesialan penyerang tenar yang gagal bersinar di Stamford Bridge.

Chelsea memang punya sejarah panjang membeli mesin gol mahal yang pada akhirnya justru hanya menjadi flop. Terutama bila mereka memutuskan untuk mengenakan nomor punggung 9.

Sebut saja Jimmy Floyd Hasselbaink, Mateja Kezman, Hernan Crespo, Fernando Torres, Radamel Falcao, Alvaro Morata, Gonzalo Higuain, Pierre-Emerick Aubameyang, sampai Tammy Abraham dan Romelu Lukaku semuanya gagal untuk benar-benar bersinar untuk The Blues meski harapan besar diletakkan pada pundak mereka.

Vlahovic sebenarnya juga tidak tampil bagus-bagus amat bagi Juventus pada Liga Italia 2022/2023 lalu dengan hanya membukukan 10 gol plus dua assist namun ia sudah punya pembuktian jika ini bukanlah bentuk terbaiknya.

Baca Juga

Dapat dilihat dari paruh pertama 2021/2022 dimana ia masih berbaju Fiorentina. Di Liga Italia saja jebolan akademi Red Star Belgrade itu mampu mengemas 17 gol dan empat assist hanya dari 21 penampilan.

Dilansir dari Corriere della Sera, Chelsea sudah siap melayangkan tawaran senilai 60 juta Euro untuk Dusan Vlahovic.

Baca Juga

Hanya saja Juventus belum mau melakukan pembicaraan lebih serius bila tawaran yang datang tidak menyentuh angka 70 juta Euro.

I Bianconeri tidak perlu takut kehilangan peminat karena Vlahovic pun masuk dalam radar Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United sehingga Chelsea tidak bisa merasa aman dalam perburuan ini.

Menurut hemat kami, Chelsea memang sebaiknya bersungguh-sungguh dalam pengejaran Vlahovic karena ia punya peluang menjadi pemain penting di London Barat musim depan.

Baca Juga

1. Lebih Baik dari Opsi Chelsea Musim Lalu

Pemain Chelsea musim lalu, Kai Havertz

Mauricio Pochettino musim depan akan resmi menjadi manajer Chelsea dan pria asal Argentina itu terbiasa dimanjakan dengan opsi lini depan mewah di klub-klub sebelumnya.

Saat mengasuh Tottenham Hotspur, ia punya Harry Kane dan Son Heung-min yang dalam kurang lebih empat tahun memberinya 244 gol di segala ajang.

Bersma Paris Saint-Germain, Pochettino dapat mengandalkan trio Lionel Messi, Neymar dan yang meskipun gagal mencapai target untuk memenangkan Liga Champions namun masih sangat produktif.

99 gol ketiganya bisa persembahkan untuk Pochettino dalam tempo satu setengah musim saja dimana 67 di antaranya disumbangkan oleh Mbappe.

Hanya saja di Chelsea saat ini tidak ada satupun pemain yang sekiranya punya kaliber setara dengan Son, Kane, Messi, Neymar, atau Mbappe. Terutama di musim lalu dimana sepanjang 2022/2023 manajer didepak silih dan minimnya figur predator kotak penalti jadi salah satu alasan kenapa fenomena itu terjadi.

Baca Juga

Setelah Pierre-Emerick Aubameyang datang menggantikan Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke Inter Milan, Chelsea tidak butuh waktu lama untuk kembali mengandalkan Kai Havertz, yang notabene adalah gelandang serang, sebagai penyerang sentral.

Aubameyang karena berbagai alasan hanya bisa memainkan 554 menit di Liga Inggris dengan satu gol dari angka harapan gol (xG) 1,5. Havertz menjadi pengumpul xG tertinggi Chelsea musim lalu di kancah domestik dengan 11,6 namun hanya bisa menyarangkan tujuh gol yang artinya ia melewatkan begitu banyak peluang.

Baca Juga

Sementara itu Dusan Vlahovic musim lalu di Liga Italia bersama Juventus bisa mengemas 10 gol dengan xG sebesar 9,7 yang menandakan jika ia bermain cukup efektif.

Padahal Vlahovic hanya menerima 117 umpan progresif atau 5,47 per 90 menit. Ia bukan penerima terbanyak di Juventus karena masih ada Filip Kostic (230) dan Juan Cuadrado (125).

Jika dibandingkan dengan para pemain Chelsea, Vlahovic pun masih belum bisa masuk dalam tiga besar target umpan progresif.

Baca Juga

2. Tipe Striker Baru untuk Pochettino?

Dusan Vlahovic, pemain Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Lagi-lagi Kai Havertz masih jadi yang tertinggi dengan 218 disusul dengan Raheem Sterling (186), Ben Chilwell (131), dan kemudian Reece James (115).

Jika Dusan Vlahovic bisa mendapatkan servis serupa andai bergabung dengan Chelsea, maka kemungkinan besar jumlah gol pemain 23 tahun bertinggi 190 cm itu akan naik secara signifikan.

Hanya saja ia mungkin masih harus beradaptasi dengan taktik Mauricio Pochettino. Boleh dibilang sang manajer pun belum pernah mengandalkan seorang 'nomor 9' murni kala menangani klub besar.

Harry Kane lebih pantas disebut sebagai pemain tipe 9,5 karena ia terlibat dalam banyak rangkaian permainan seperti pressing, dan juga buil-up. Apalagi Son Heung-min yang lebih pantas disebut penyerang kedua dan winger.

Begitu pula trio Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi. Tidak satupun dari ketiganya yang cocok disebut sebagai penyerang tengah.

Pochettino lebih senang mengandalkan para penyerang murni sebagai back-up plan. Contohnya seperti Fernando Llorente di Tottenham Hotspur atau Mauro Icardi di Paris Saint-Germain.

Namun bukan berarti Vlahovic tidak akan cocok dengan taktik dan skema Pochettino. Tidak sebelum ia benar-benar dimasukkan dalam starting XI Chelsea musim depan.

Gaya permainan Vlahovic pun sebenarnya masih pas untuk sepakbola modern mengingat ia di Juventus maupun Fiorentina juga sesekali bermain dengan membelakangi gawang untuk memudahkan kombinasi dengan rekan-rekannya.

Yang jelas saat ini Chelsea hanya butuh penyerang baru yang punya kepercayaan diri tinggi untuk menghapus kutukan nomor 9 di Stamford Bridge.

70 juta Euro untuk Dusan Vlahovic sepertinya bukan masalah bagi Si Biru yang sukses melakukan cuci gudang besar-besaran di bursa transfer kali ini.

Bursa TransferChelseaDusan VlahovicLiga InggrisIndepth

Berita Terkini