Siapa Jiri Skalak? Eks Brighton yang Dirumorkan Bakal Bergabung Persija
INDOSPORT.COM – Klub papan atas Liga 1, Persija Jakarta, dilaporkan akan merekrut mantan Timnas Republik Ceko lainnya pada diri Jiri Skalak.
Laporan ini menguat setelah dirinya memberi kode dan berharap bisa bergabung tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Dalam unggahan yang tersebar di media sosial, salah satu pendukung Persija menanyakan Skalak apakh dirinya akan bermain untuk Persija via Direct Message (DM) Instagram.
Tak disangka pemain berusia 31 tahun itu menjawab ‘ya’ dan berharap bisa bergabung tim besutan Thomas Doll tersebut.
Jawaban tersebut kian menguatkan bahwa tim ibu kota itu akan merekrutnya untuk gelaran Liga 1 2023-2024 musim ini.
Jiri Skalak pun diyakini akan menjadi rekrutan pemain asing keempat di Persija Jakarta setelah Ondrej Kudela, Ryo Matsumura, dan Marko Simic.
Kedatangannya pun akan dimaksudkan untuk memperkuat sektor penyerangan tim arahan Thomas Doll usai ditinggal oleh Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal.
Untuk kepindahan Skalak sendiri akan berstatus bebas transfer, seiring habisnya kontrak yang ia miliki bersama tim Republik Ceko, Mlada Boleslav.
Belum diketahui apakah rumor ini menjadi kenyataan atau tidak. Namun tanda-tanda bergabungnya sang pemain sudah menjadi perbincangan di jagat sepak bola nasional.
Karena kian dekatnya Jiri Skalak bergabung Persija Jakarta, namanya pun kemudian banyak diperbincangkan. Berikut INDOSPORT kupas sosok pemain asal Republik Ceko tersebut.
1. Eks Penggawa Brighton
Jiri Skalak punya nama besar di kancah sepak bola Eropa. Tak hanya di tanah kelahirannya, Republik Ceko, namanya juga sempat melejit di Inggris kala berseragam Brighton.
Pemain kelahiran Pardubice pada 12 Maret 1992 itu punya kiprah mentereng karena memulai karienrya di Sparta Praha.
Namun selama membela Sparta Praha, Skalak lebih banyak dipinjamkan ke tim-tim Ceko lainnya selama lima tahun sejak 2010 hingga 2015.
Usai menjalani banyak masa peminjaman, Skalak dilepas secara gratis oleh Sparta Praha ke Mlada Boleslav. Kepindahan ini membawa angin segar bagi kariernya.
Di musim 2015/16, Skalak mampu mencetak total tujuh gol dari 19 laga bersama Mlada Boleslav. Catatan itu membuatnya dipinang oleh Brighton pada bursa transfer musim dingin 2016.
Keputusan Brighton memboyongnya pun berbuah manis. Dalam 16 laga di Divisi Championship atau kasta kedua, Skalak bisa mencetak dua gol dan enam assist, meski gagal promosi.
Di musim keduanya yakni musim 2016/17, Skalak berhasil mencatatkan enam assist dari 31 laga bagi Brighton di Divisi Championship dan berhasil membawa timnya promosi ke Premier League.
Nahas bagi Skalak, sumbangsihnya tak membuatnya masuk ke tim utama Brighton di Premier League, sehingga ia disisihkan ke tim muda di Premier League 2 dan didepak ke Milwall pada 2018.
Usai membela Milwall selama tiga tahun dan 38 kali penampilan, Skalak kembali ke Ceko dan membela Mlada Boleslav pada 2021 hingga 2023 ini.
Kini kontraknya habis bersama Mlada Boleslav dan dirumorkan akan bergabung Persija Jakarta. Lalu, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki Jiri Skalak?
2. Kualitas Jiri Skalak
Sejak dilepas Brighton pada 2018 lalu, Jiri Skalak sulit mendapatkan menit bermain mumpuni kendati dirinya tak punya riwayat cedera yang parah.
Minimnya menit bermain ini diyakini imbas dari penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir, termasuk usai kembali ke Mlada Boleslav pada 2021 lalu.
Di musim 2022/23 lalu, Skalak tercatat bermain sebanyak 22 kali dan tujuh kali di antaranya adalah menjadi starter bagi Mlada Boleslav.
Dalam 22 kali penampilannya tersebut, Skalak rata-rata hanya mendapatkan 38 menit bermain dari 90 menit pertandingan yang ada. Dengan kata lain, dirinya hanya jadi pelapis dan kerap digantikan.
Dengan minimnya kesempatan bermain itu, catatan Skalak pun terlihat tak mentereng dengan hanya membuat satu gol saja di musim 2022/23 lalu, itu pun lewat penalti.
Tapi catatan ini ternyata tak menggambarkan secara utuh kualitasnya, di tengah minimnya menit bermain yang dimilikinya.
Dengan menit bermain yang minim, Skalak mampu membuat 0,5 umpan kunci per laga dan punya akurasi operan sebesar 77 persen dari 13,9 sentuhan ke bola.
Kehebatan Skalak terletak pada kemampuan 1vs1 yang memang menjadi atribut utama untuk seorang winger seperti dirinya.
Pengkoleksi 17 caps bersama Ceko itu rata-rata memenangkan 1,1 duel dengan bola per laga dan kerap dilanggar oleh lawan rata-rata 1 kali per pertandingan.
Sebagai winger yang aktif menyerang, kelemahan Skalak terletak pada keengganannya turun membantu pertahanan. Hal ini bisa ditutupi andai di Persija dirinya dijadikan striker.