3 Alasan Stadion Gelora Bung Tomo Jadi Venue Piala Dunia U-17
INDOSPORT.COM - FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang berlangsung mulai 10 November-2 Desember 2023.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ikut merespons kabar mengenai gelaran Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung akhir tahun ini.
Menurutnya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) siap apabila ditunjuk PSSI menjadi salah satu venue pertandingan.
Orang nomor satu di Surabaya ini menjelaskan beberapa alasan kenapa Stadion GBT layak menjadi venue Piala Dunia U-17.
1. Fasilitas Lengkap
Eri Cahyadi mengatakan Stadion GBT memiliki fasilitas lengkap untuk menyelenggarakan pertandingan internasional.
Hal ini berkaca pada duel Indonesia vs Palestina pada FIFA Matchday yang berlangsung pada Rabu (14/6/23) kemarin.
“Itu sudah menjadi alur internasional yang sudah disepakati. Nanti Insyaallah dalam pelaksanaan akan seperti itu,” katanya.
2. Surabaya Kota Olahraga
Apabila PSSI menunjuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17, sejalan dengan antusiasme warganya.
Menurut Eri Cahyadi, Surabaya merupakan kota olahraga. Hal ini terbukti dengan antusiasme pada laga Indonesia vs Palestina.
“Jadi Insha Allah ketika kita ditunjuk, diminta untuk membuat surat pernyataan, kita pun akan siap untuk itu,” jelasnya.
3. Kembangkan Wisata Olahraga
Gelaran Piala Dunia U-17 apabila digelar di Surabaya bakal dikembangkan sebagai wisata olahraga atau sport tourism.
Salah satunya dengan merchandise atau suvenir Piala Dunia U-17 yang akan dikerjakan oleh pelaku UMKM Surabaya.
“Jadi kita jadikanlah ini pengembangan wisata, juga pengembangan ekonomi. Karena ini akan bisa mengungkit, membangkitkan ekonomi di Surabaya,” bebernya.
1. Eri Cahyadi Dihubungi Erick Thohir
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku sudah dihubungi Erick Thohir, setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
“Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Ketua PSSI Pak Erick Thohir kontak saya,” kata Eri Cahyadi.
Setelah dihubungi oleh Erick Thohir itu, Eri Cahyadi lantas mengajukan diri Surabaya sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17.
“Saya sampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue,” ungkapnya.
Selain Surabaya. Solo ternyata juga dihubungi Erick Thohir untuk menjadi venue perhelatan Piala Dunia U-17.
“Yang dihubungi Pak Erick itu saya dan Wali Kota Solo dan kami berdua pada waktu itu sama-sama menyampaikan kesediaan kita untuk digunakan sebagai venue U-17,” pungkasnya.