Dikontrak Klub Jepang Cerezo Osaka, Begini Kata Zahra Muzdalifah
INDOSPORT.COM - Pemain Timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah secara resmi menandatangani kontrak profesional dengan klub Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Kesepakatan itu dilakukan, Selasa (04/07/23) di Jakarta.
Zahra Muzdalifah dikontrak selama satu setelah menjalani trial selama beberapa bulan terakhir. Dia mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan emas tersebut.
“Tentu ini adalah pengalaman baru untuk saya untuk dapat berlatih dan bermain bersama klub sepak bola ternama di Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Ini seperti mimpi, mewakili Asiana Soccer School, saya akan membawa nama Indonesia ke kancah industri klub sepak bola Jepang," katanya.
Sebelumnya, Zahra Muzdalifah mendapat kesempatan untuk berlatih dan melakukan trial di klub sepak bola asal Inggris, South Shields Ladies. Setelahnya dia lanjut ke Jepang.
Karena itu, Zahra menegaskan tak akan melewatkan kesempatan kali ini. Dia akan menimba ilmu sebanyak mungkin dan tak akan pulang sebelum menembus tim utama.
"Dengan kesempatan ini kiranya perjalanan hidup saya akan menjadi lebih bermakna dan tentunya saya berharap pengalaman ini juga akan membentuk karakter dan berguna bagi karier saya ke depannya," ujarnya.
Lebih lanjut, winger Timnas Indonesia menjelaskan telah melakukan persiapan dengan matang. Zahra berlatih intens dengan Asiana.
Bersama Cerezo Osaka Yanmar Ladies, Zahra diplot sebagai striker. Itu berdasarkan hasil observasi pelatih klub setelah ia mengikuti trial beberapa waktu lalu.
"Kontrak aku dengan Cerezo Osaka lanjut satu tahun. Persiapannya aku keep practice setiap hari sama Asiana, target aku enggak (cuma) masuk tim ini saja ya, aku berharap bisa masuk ke kesebelasan inti," jelasnya.
"Awalnya waktu trial 2 minggu awal, sempat ditaruh di winger, tapi pas dipindah di posisi striker, coach bilang lebih pas, jadi ditaruh di striker," ujarnya Zahra.
1. Persaingan Ketat
Gadis berambut itu mengakui persaingan di tim Cerezo Osaka sangat ketat. Setiap pemain harus kerja keras jika ingin dilirik pelatih.
"Jauh banget dari pembinaan kompetisi. Di Jepang dari umur kecil, umur 12 tahun, mainnya subhanallah sekali, sama kaya laki-laki mainnya. Dari passing, control, long pass, shooting sudah profesional banget," tuntasnya.
Dikontraknya pemain 20 tahun itu tak lepas dari kerja sama Cerezo Osaka dengan salah satu sekolah sepak bola Tanah Air, Asiana Soccer School. Galih Dimuntur Kartasasmita, Presiden Director Asiana Soccer School menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 29 Juni 2023.
Dalam MoU itu, Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka FC nantinya akan bahu membahu mengembangkan ekosistem industri sepak bola di Tanah Air dalam membentuk pemain-pemain muda berbakat agar mampu berkontribusi di liga internasional.
Nantinya para pemain dari Asiana Soccer School akan terlibat dalam sesi latihan bersama tim Cerezo Osaka Academy dan berkesempatan untuk menjajal keahliannya bermain di Klub Cerezo Osaka.
Tak hanya itu, staf manajemen dan pelatih klub Asiana Soccer School juga dapat melihat dan mengikuti beberapa sesi latihan Cerezo Osaka dan sebaliknya.