Jurgen Klopp Semringah, Liverpool Kini Punya Dua Titisan Steven Gerrard
INDOSPORT.COM - Jurgen saat ini bisa tersenyum karena memiliki dua pemain titisan Steven Gerrard di klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.
Yang pertama Dominik Szoboszlai, sang pewaris langsung nomor punggung 8 milik Stevie G, lalu yang kedua adalah Trent Alexander-Arnold.
Dominik Szoboszlai (RB Leipzig) belum lama ini diperkenalkan sebagai rerkutan baru The Reds setelah Alexis Mac Allister (Brighton).
Ia akan menjadi aset berharga bagi Jurgen Klopp dengan kemampuan mencetak gol jarak jauh dan keahlian dalam situasi-situasi set-piece.
Ditambah nomor punggung 8 yang ia kenakan, gelandang asal Hungaria ini punya beban cukup berat menjaga angka keramat tersebut. Naby Keita saja gagal melakukannya.
Namun nampaknya Jurgen Klopp dan para suporter Liverpool bisa berharap banyak pada pemain yang satu ini.
Dominik Szoboszlai bisa jadi penerus Steven Gerrard yang andal berkat keahliannya mengeksekusi tendangan jarak jauh.
Selain itu, ia juga sosok pemain yang bisa memengaruhi jalannya laga dan punya jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Ia tidak gentar saat menghadapi konfrontasi Neymar di Liga Champions dan mentraktir bir suporter Timnas Hungaria meski tim mereka mengalami kekalahan.
Kemampuan menembaknya juga salah satu yang terbaik di Eropa. Semua berkat kebiasaan berlatih yang gila-gilaan, yakni menendang bola 100-200 kali sehari.
1. Szoboszlai dan Alexander-Arnold Titisan Gerrard
Hal itu membuat Dominik Szoboszlai mengantongi kekuatan (power) dan akurasi apik saat mengukur tendangan yang akan ia eksekusi.
Gelandang kelahiran Szekesfehervar ini juga bisa menjadi salah satu penalty taker yang bisa Jurgen Klopp andalkan di Liverpool.
Sepanjang kariernya, Dominik Szoboszlai telah mencetak 15 gol lewat tendangan titik putih, baik saat bermain untuk RB Leipzig, Timnas Hungaria, maupun FC Liefering.
Uniknya, The Tactical Times mencatat pemain berusia 22 tahun ini selalu menyasar ke area kanan bawah gawang lawan.
Para kiper pun nampak sudah hafal dengan kebiasaan ini, namun akurasi alias ketepatan tendangan Dominik Szoboszlai selalu berada di luar nalar.
Sejauh ini, ia hanya gagal mengeksekusi satu tendangan penalti yakni saat awal-awal bergabung ke RB Leipzig dari RB Salzburg.
Aksinya menendang ke spot biasanya, ternyata tidak disangka-sangka, bisa diatasi kiper Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky.
Namun selain Dominik Szoboszlai, Jurgen Klopp juga bisa melihat jelmaan Steven Gerrard dalam diri salah satu pemain yang sudah lama berada di skuadnya.
Siapa lagi kalau bukan Trent Alexander-Arnold. Tidak berbeda jauh dari Steven Gerrard, ia lahir dan besar di Liverpool, jebolan akademi, dan calon kapten masa depan The Reds.
Selain itu, ia memiliki kualitas serupa Steven Gerrard dan Dominik Szoboszlai, yakni kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas dan jarak jauh.
2. Harta Karun Berharga bagi Liverpool
Baik Trent-Alexander Arnold maupun Dominik Szoboszlai juga sama-sama berusia muda, 24 dan 22 tahun.
Keduanya bisa jadi calon partner masa depan Liverpool yang ampuh, sekaligus anggota generasi emas Jurgen Klopp yang baru, sebelum kontrak pelatih asal Jerman itu rampung pada 2026.
Apa Kabar Steven Gerrard?
Bicara soal titisan Steven Gerrard yang bisa ditemukan dalam sosok duo Trent Alexander-Arnold dan Dominik Szoboszlai, lantas bagaimana kabar sang legenda The Reds sendiri?
Setelah mengumpulkan pengalaman sebagai pelatih di akademi Liverpool, Rangers, hingga Aston Villa, Stevie G kini telah menemukan pekerjaan baru.
Belum lama ini ia dikonfirmasi sebagai pelatih Al Ettifaq, setelah sempat menolak tawaran dari klub Liga Arab Saudi tersebut.
Selain mendapat gaji yang tinggi, Stevie G juga diberkahi dana belanja besar untuk merekrut pemain di bursa transfer.
Bahkan, tidak lama setelah diumumkan sebagai juru taktik anyar Al Ettifaq, ia langsung disebut-sebut akan memboyong dua pemain berlabel Liverpool.
Yang pertama adalah pemain sekaligus kapten Liverpool saat ini, Jordan Henderson. Lalu yang kedua adalah sang mantan, Philippe Coutinho.
Jordan Henderson dari hari ke hari sudah dimakan usia dan bisa menjadi salah satu korban peremajaan skuad The Reds.
Sementara itu, Philippe Coutinho butuh panggung untuk mengembalikan performanya yang sempat anjlok setelah hengkang ke Barcelona dan masih naik turun di Aston Villa.