x

Saga Penjualan Manchester United Tak Kunjung Rampung, Liverpool Kena Getahnya

Selasa, 4 Juli 2023 20:50 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
Klub Liga Inggris, Liverpool, turut terkena dampak akibat berlarutnya saga penjualan Manchester United.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, turut terkena dampak akibat berlarutnya saga penjualan Manchester United.

Saga penjualan Manchester United telah berlangsung selama sembilan bulan, terhitung sejak keluarga Glazer membuka penawaran pada November tahun lalu.

Dua kandidat terkuat, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, kini tengah bersaing memperebutkan kepemilikan klub 20 kali juara Liga Inggris tersebut.

Keduanya pun datang dengan penawaran berbeda. Sheikh Jassim melayangkan proposal untuk mengambil alih 100 persen kepemilikan klub dari keluarga Glazer, sedangkan Sir Jim Ratcliffe menawarkan pembelian 60 persen saham.

Perbedaan penawaran ini dilaporkan membuat kubu Glazer terpecah. Di satu sisi, ada yang mendukung Sheikh Jassim, sedangkan sisanya mendukung Sir Jim Ratcliffe.

Baca Juga

Ruwetnya drama pembelian klub ini bahkan sempat membuat legenda Setan Merah, Rio Ferdinand, angkat bicara.

"Saya rasa pihak Qatar sudah melaju ke titik terjauh yang mereka bisa," ucap Rio Ferdinand di kanal YouTube miliknya, seperti diwartakan Mirror.

Baca Juga

"Ini akan jadi tawaran terakhir mereka. Situasinya seperti iya atau tidak sama sekali," tambahnya soal opsi take it or leave it yang mungkin diusung Sheikh Jassim saat ini.

Dari kubu suporter, situasi ini tentu membuat jengah. Mereka bahkan sempat menginisiasi gelombang protes yang menuntut keluarga Glazer untuk segera menyudahi ketidakpastian ini.

Namun, yang dirugikan dengan alotnya drama pembelian klub ini ternyata bukan hanya Manchester United. Sang rival abadi Liverpool, dikabarkan juga terkena getahnya.

Baca Juga

1. Membuat Dana Investor Tersendat

Klub Liga Inggris, Liverpool, turut terkena dampak akibat berlarutnya saga penjualan Manchester United.

Dilansir dari DaveOckop.com, perusahaan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), tengah mencari investor anyar untuk kian mengembangkan klub.

Namun, niat mereka terganjal dengan drama akuisisi Man United. FSG menyebut bahwa dana segar tidak akan datang jika proses akuisisi Man United belum selesai.

Isu ini sebenarnya sudah sejak lama berembus. Setidaknya, sejak akhir tahun lalu, para fan Liverpool sudah diiming-imingi janji akan datangnya investor anyar.

Namun, situasi di Man United mengubah segalanya. Jurnalis Ben Jacobs menyebut bahwa para investor FSG ingin menjadikan akuisisi Man United sebagai tolok ukur sebelum mengucurkan dana untuk The Reds.

"Saya masih berpikir kita akan melihat gerakan di beberapa aspek terkait rencana investasi FSG musim ini. Mungkin bukan penjualan sekaligus, tapi mereka masih meninjau beberapa kemungkinan investasi minor," ujar Ben Jacobs.

Baca Juga

"Mereka (FSG) bertanya-tanya akhir dari saga Manchester United untuk memasang tolok ukur harga baru kemudian bergerak dalam kapasitas tertentu (untuk menarik investor)."

"Jadi, masih akan ada kabar baik untuk Liverpool, karena terlepas dari hasil yang mengecewakan musim lalu, masih ada rasa tenang dan stabil dari sumber-sumber yang saya temui," pungkasnya.

Baca Juga

Bahkan tanpa investor anyar, Liverpool sudah menghabiskan 95 juta pondsterling untuk mendatangkan dua orang pemain anyar pada bursa transfer musim panas ini.

Kedua pemain tersebut adalah Alexis Mac Allister yang diboyong dari Brighton & Hove Albion dan Dominik Szoboszlai yang bergabung dari RB Leipzig.

Kebetulan, keduanya berposisi sebagai gelandang. Lini tengah memang ditengarai menjadi biang kerok buruknya penampilan Liverpool musim lalu. 

Baca Juga
Manchester UnitedLiverpoolLiga InggrisFenway Sports GroupSheikh Jassim

Berita Terkini