Soal Regulasi Pemain Asing di Liga 2 2023/2024, Begini Jawaban PSMS
INDOSPORT.COM - PSMS Medan menyambut positif akan adanya regulasi penggunaan pemain asing di Liga 2 2023/2024.
Di mana kuotanya yakni dua pemain asing dengan rincian satu pemain asing bebas dan satu lagi dari Asia.
Menyahuti itu, Direktur Utama (Dirut) PT. Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri mengatakan, pihak manajemen sedang mempelajari regulasi pemain asing tersebut.
"Kami di manajemen sedang mempelajari juga, yang pertama di regulasi itu wajib atau tidak. Memang ada beberapa yang sedang kita pantau lah. Sebab kita gak mau beli kucing dalam karung," katanya kepada awak media, Selasa (04/07/23).
"Kalau wajib ya kita coba getol, tapi kalau cuma syarat atau segala macamnya, ya kita cari opsi lain lah," sambungnya.
Lebih lanjut, menantu dari Gubernur Sumut sekaligus mantan Ketum PSSI Edy Rahmayadi ini menyebut penggunaan pemain asing tentunya disesuaikan dengan aspek kebutuhan tim.
"Jika saat kita cari pemain lokal yang gak ada sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, ya kita coba cari pemain asing. Intinya semua sesuai dengan kebutuhan tim dan semua kita serahkan semua ke tim pelatih (pemilihan pemain asing)," ucapnya.
1. Sesuai Kebutuhan Tim
Hal senada juga disampaikan kepala pelatih PSMS, Ridwan Saragih. Ia menyebut regulasi pemakaian pemain asing tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tim.
"Soal pemain itu tentu yang pertama soal kebutuhan tim ya. Kalau soal kebutuhan tim, ya kita masih ada beberapa posisi yang ingin diisi pemain-pemain yang kita rekomendasi ke manajemen," katanya.
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun ini berharap dua pemain asing yang diinginkan tim pelatih di sektor depan dan tengah. Bahkan ia menyebut, tim pelatih sudah memiliki gambaran soal dua pemain asing tersebut.
"Kemungkinan untuk sektor atas (pemain depan) harapan kita menggunakan asing ya. Begitu juga di sektor tengah juga kita berharap menggunakan pemain (asing) asianya," ungkapnya.
"Soal gambaran sudah ada, tinggal negosiasi. Yang kita cari memang yang baru di Indonesia," pungkas pelatih yang masih aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat ini.