x

Takut Sepak Bola Thailand Dibekukan FIFA, Presiden FAT Batal Mundur

Selasa, 4 Juli 2023 03:56 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Ilustrasi, logo FIFA. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.

INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dipastikan aman dari sanksi berat FIFA, usai pengunduran diri Somyot Poompanmoung dari kursi presiden tak dikabulkan oleh dewan.

Sebelumnya Somyot Poompanmoung telah mengajukan surat pengunduran diri pada Jumat (30/06/23) lalu, melalui Sekjen FAT, Patis Supapong, dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Thailand.

Keinginan mundurnya Somyot Poompanmoung sebagai presiden FAT karena kegagalan Thailand dalam meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2023 lalu.

Dalam laga final SEA Games 2023 di Kamboja, Thailand hancur lebur di tangan Timnas Indonesia U-22 besutan Indra Sjafri.

Duel yang dogelar di Stadion National Olympic Stadium Phom Penh, Selasa (16/05/23) lalu, Timnas Indonesia U-22 sukses meraih kemenangan dengan skor 5-2 atas Thailand.

Baca Juga

Karena kegagalan meraih medali emas SEA Games, presiden FAT bernama Somyot Poompanmoung menjadi sosok yang paling disalahkan.

Ia mendapatkan desakan untuk segera mengundurkan diri dari Presiden Komite Olimpiade Thailand yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan.

Sang Perdana Menteri sangat murka dengan kekalahan tersebut. Apalagi pasukan Gajah Perang juga dinilai bermain emosi hingga mendapatkan banyak kartu merah.

Baca Juga

"Saya sudah katakan di SEA Games kali ini, jika tim putra gagal merebut medali emas, maka presiden federasi harus mundur," ujar Prawit Wongsuwan dilansir dari Thai Post.

"Belum lagi masalah finansial. Kami melakukan kesalahan sendiri. Kami harus punya semangat. Kali ini nama baik negara menjadi sangat buruk. Tim tidak bisa mengontrol emosi, hal itu tidak boleh terjadi," tuturnya menambahkan.

Baca Juga

1. Thailand Terbebas dari Sanksi Berat FIFA

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta usai mencetak gol ke gawang Thailand di SEA Games 2023., Selasa (16/05/23).

Bila Somyot Poompanmoung resmi dinyatakan lengser, maka sepak bola Negeri Gajah Perang dalam bahaya besar. Mereka bisa mengalami nasib sama seperti Indonesia yang pernah dibekukan oleh FIFA.

Sanksi berat bisa diterima oleh Thailand lantaran adanya ikut campur pemerintah kepada pihak federasi negeri Gajah Perang.

Indonesia sendiri pernah mengalami hal tersebut pada 30 Mei 2015 silam. Sanksi tersebut merupakan buntut konflik antara PSSI dengan pemerintah lewat Kemenpora.

Karena ketakutan bakal mendapatkan hukuman berat, maka dewan akhirnya membuat keputusan untuk mempertahankan jabatan Somyot Poompanmoung.

Kabar ini disampaikan oleh jurnalis Thailand, Ta Lao dilaman Twitter pribadinya pada Senin (03/07/23) kemarin.

Baca Juga

“Dewan telah memutuskan bahwa Somyot tetap menjadi Presiden FA Thailand hingga akhir masa jabatannya pada Februari 2024," tulis jurnalis Thailand, Ta Lao di Twitter.

"Keputusan ini diambil untuk menghindari sanksi FIFA atas campur tangan politik,” imbuhnya.

Baca Juga

Thailand sendiri akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dimulai pada Oktober 2023 mendatang. Drawing babak pertama dan kedua bakal digelar pada Kamis (27/07/23).

Thailand ditempatkan di pot 3 dan berpotensi bersua Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, mengingat pasukan Shin Tae-yong berada di pot 4.

Baca Juga
FIFAPSSISEA GamesThailandTimnas IndonesiaTimnas Indonesia U-22

Berita Terkini