3 Pemain Lokal yang Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
INDOSPORT.COM - Tidak perlu fokus ke pemain keturunan, karena sejumlah nama lokal bisa jadi andalan timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Federasi sepak bola dunia atau FIFA, resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Keputusan ini diambil oleh organisasi pimpinan Gianni Infantino tersebut dalam rilis terbaru FIFA, yakni pada Jumat (23/06/23) malam WIB.
Dalam rilisnya, FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang sebelumnya menjadi tuan rumah ajang ini.
“Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023,” bunyi pernyataan dari FIFA.
Adapun penyelenggaraan ajang untuk pemain muda di seluruh dunia itu atau jadwal Piala Dunia U-17 2023 ini rencananya akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023 mendatang.
Sejak penunjukkan ini dirilis oleh FIFA, belum ada keterangan yang diberikan oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
Hanya saja penunjukkan tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 ini bisa menjadi pelipur lara bagi Indonesia yang sebelumnya gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023 lalu.
Sebagai informasi, FIFA sempat mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan mengalihkannya ke Argentina.
Otomatis Indonesia sudah menyegel satu tempat di babak penyisihan grup. Publik pun mulai menyoroti kekuatan skuad timnas Indonesia U-17 yang akan diturunkan.
Kemungkinan besar komposisi pemain adalah para penggawa timnas Indonesia U-16 besutan Bima Sakti saat ini yang beberapa waktu lalu menjadi juara Piala AFF U-16.
Tidak sedikit opini publik yang meminta PSSI dan Bima Sakti untuk memanggil pemain keturunan Indonesia untuk membantu kiprah Merah Putih di Piala Dunia U-17 2023 nanti.
Hanya saja wacana itu belum terlihat, sehingga pelatih Bima Sakti mungkin akan mengandalkan pemain lokal untuk di Piala Dunia U-17 2023.
Berkaca dari performanya memperkuat timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, beberapa nama layak jadi andalan di Piala Dunia U-17. Siapa saja?
1. Nabil Asyura
Nama Nabil Asyura menjadi salah satu pemain yang banyak diperbincangkan karena penampilan impresifnya bersama timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022.
Dia masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak turnamen ini dan tersubur di Skuad Garuda Asia dengan empat gol.
Empat gol itu ia bukukan saat melakoni pertandingan babak penyisihan grup, ke gawang Singapura dan Vietnam.
Melawan Singapura, ia mencetak tiga gol atau hattrick dalam kemenangan 9-0. Sedangkan ke gawang Vietnam, ia membuat satu gol dalam kemenangan 2-1.
Pemain asal Sumatra Barat ini tercatat pernah menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Arafah di Payakumbuh.
Dari sana, ia kemudian bergabung dengan Gasliko Limapuluh Kota U-15 hingga mendarat di klub PSP Padang.
Menunjukkan penampilan gemilang, ia juga menuntut ilmu di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) daerah.
Nabil Asyura merupakan salah satu andalan Bima Sakti di Piala AFF U-16 2022 usai dimainkan sebagai starter sejak laga melawan Filipina di matchday pertama.
Kala itu, ia sebenarnya sudah mendapat peluang mencatatkan nama di papan skor, namun memang belum berhasil.
Dengan permainan yang akan matang dalam beberapa waktu ke depan, Nabil Asyura layak kembali memperkuat timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Andrika Fathir Rachman
Andrika Fathir Rachman adalah kiper yang pertama kali dipercaya untuk mengawal Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, saat menghadapi skuad Filipina.
Dilansir dari Wunderkid, Andrika Fathir merupakan kiper kelahiran Jakarta, 17 Februari 2006, dan saat ini bermain untuk tim Borneo FC di Elite Pro Academy Liga 1.
Walaupun masih berusia 17 tahun, tetapi postur tubuh Andrika sangat mendukung untuk menjadi kiper, dengan tinggi 178 cm.
Sekadar informasi, Andrika Fathir menjadi kiper ketiga jebolan Bina Taruna FA yang dipercaya menjadi kiper Timnas Indonesia U-16 secara beruntun di tiga event terakhir.
Sebelumnya, ada Muhammad Riyandi yang dipercaya untuk bermain di Piala AFF 2020 (dimainkan di akhir tahun 2021), kemudian Yogi Hermawan di Piala AFF U-19 2022.
Ditangani oleh pelatih kiper legendaris, Markus Horison di timnas Indonesia U-16, kemampuannya semakin matang. Ia jadi salah satu kunci keberhasilan Skuad Garuda Asia merebut gelar juara Piala AFF U-16.
Beberapa penyelamatan ia buat, tapi peran krusialnya terlihat saat menghadapi babak adu penalti melawan Myanmar di semifinal.
Satu eksekutor Myanmar dipaksa gigit jari, Shine Wanna Aung yang berstatus penendang keempat Myanmar U-16 gagal melakukan tugasnya mencetak gol setelah bola ditepis Andrika.
Timnas Indonesia U-16 pun melaju ke final dan juara, dengan gawang Andrika bersih dari kebobolan saat melawan Vietnam 1-0.
Andrika Fathir Rachman pun bisa masuk dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
2. Muhammad Iqbal Gwijangge
Muhammad Iqbal Gwijangge pemain berdarah Papua kelahiran Sumedang, Jawa Barat, tahun 2006.
Karier sepak bolanya dimulai saat berlatih di klub Bandung Pro United, sebelum akhirnya bergabung dengan tim profesional Bhayangkara FC U-16.
Performanya yang apik di kompetisi kelompok umur lokal, membuatnya dipanggil ke pemusatan latihan di Stadion Madya.
Pemain berposisi sebagai bek tengah lantas masuk dalam skuad seleksi Piala AFF U-16 2022, dan lolos membela Merah Putih di Sleman awal Agustus nanti.
Keputusan Bima Sakti membawa Muhammad Iqbal Gwijangge ke Piala AFF U-16 2022, tidak lepas dari performa impresif yang ditunjukannya di pemusatan latihan.
Tak hanya melihat dari performa, putra dari legenda atlet angkat berat asal Jawa Barat, Besinah Haluk, itu juga dinilai mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik sehingga ditugaskan sebagai kapten.
Muhammad Iqbal Gwijangge sendiri menegaskan dirinya tidak akan setengah-setengah ketika membela timnas Indonesia U-16. Ia bertekad tampi 100 persen untuk membela panji Garuda di dada.
Benar saja, sepanjang turnamen ia tampil sangat konsisten dan jadi salah satu pemain penting dalam skuad Timnas Indonesia U-16, yang menjuarai Piala AFF U-16.
Hal itu dibuktikan dengan menyabet gelar pemain terbaik. Beroperasi di lini belakang, Iqbal membantu timnas u-16 mencatat clean sheet di final.
Garuda Asia juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Piala AFF U-16. Pasukan Bima Sakti hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan menuju gelar.
Tidak hanya itu, Muhammad Iqbal Gwijangge juga menunjukkan ketenangan saat menjadi algojo adu penalti pertama Indonesia pada semifinal saat menang atas Myanmar 5-4.
Berkat pengalaman itu, Muhammad Iqbal Gwijangge bakal jadi andalan lagi di timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023.