x

Bedah Kualitas Sofyan Amrabat, Penjinak Tiki-taka dari Maroko yang Siap Gabung Manchester United

Rabu, 5 Juli 2023 18:17 WIB
Editor: Juni Adi
Sofyan Amrabat, pemain Fiorentina. (Foto: REUTERS/Eva Korinkova)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United dikabarkan sudah mencapai kata sepakat secara pribadi dengan Soyfan Amrabat. Gelandang Mesir bisa jadi rekrutan kedua musim panas ini, berikut kualitasnya.

Setan Merah masih punya banyak kebutuhan di bursa tranfer musim panas 2023 ini walaupun mereka tak bisa berbuat banyak karena situasi penjualan klub yang masih tersendat.

Manchester United kiranya perlu mendatangkan striker, kiper, bek, dan gelandang anyar lagi demi memperkuat skuad supaya bisa lebih bersaing pada musim 2023/2024 ke depan.

Manchester United kabaranya mendapatkan dana 120 juta poundsterling saja yang mana mereka sudah menggunakan 55 juta pounds untuk memboyong Mason Mount dari Chelsea.

Sisa uang kira-kira 65 juta pound kiranya tidak cukup untuk menggaet striker dan kiper baru yang kiranya paling dibutuhkan Setan Merah saat ini.

Baca Juga

Bahkan, setelah mendatangkan Mount pun, Man United bisa dibilang tetap membutuhkan satu gelandang baru lagi yang kiranya bisa menjadi pelapis Casemiro dan Christian Eriksen.

Maka dari itu, sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu juga masih berburu gelandang anyar kendatipun belum diketahui apakah mereka bisa menggaetnya di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Baca Juga

Manchester United pada akhirnya juga membidik gelandang Fiorentina, Sofyan Amrabat, pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Kini ada kabar baru terkait usaha Manchester United memboyong Sofyan Amrabat. Upayanya membuahkan hasil positif, keduanya sepakat secara pribadi.

Fiorentina diprediksi akan melepas Sofyan Amrabat jika ada klub yang bersedia melayangkan tawaran seharga 26 juta pounds atau setara Rp495 miliar.

Lantas, apakah kualitias Sofyan Amrabat ini kiranya bisa membuat Manchester United semakin solid di sektor lini tengah musim depan? berikut bedah singkat kualitas sang pemain.

Baca Juga

1. Kualitas Sofyan Amrabat

Sofyan Amrabat, pemain Fiorentina. (Foto: REUTERS/Radovan Stoklasa)

Sofyan Amrabat adalah pesepakbola yang lahir pada 21 Agustus 1996 lalu. Ia merupakan pemain kelahiran Belanda namun memilih untuk berpaspor Maroko.

Ia memulai karier sepak bolanya dari tim akademi FC Utrecht pada 2007. Kemampuannya ternyata berkembang pesat hingga bisa naik ke beberapa level tim U-17, tim U-19, dan tim U-21 FC Utrecht.

Namun baru pada musim 2015 ia bisa menembus tim utama FC Utrecht, total ia membuat 54 pertandingan dan mencetak 1 gol dan 10 assist. Dua musim kemudian ia ditarik oleh Feyenoord pada 2017.

Semusim kemudian, Amrabat pindah ke Liga Belgia, Club Brugge di musim 2018. Tetapi Club Brugge meminjamkan Amrabat ke klub Liga Italia, Hellas Verona, di musim 2019.

Di sana ia tampil cukup banyak dengan membuat 34 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 2 assist. Kesempatan itu ternyata membuat kemampuan Amrabat dipantau banyak pemandu bakat klub top Eropa. 

Baca Juga

Salah satunya adalah Fiorentina. La Viola memboyongnya pada musim panas 2020 lalu. Gelandang berusia 26 tahun itu langsung jadi pemain reguler di sektor tengah.

Di Fiorentina musim lalu, Sofyan Amrabat telah membuat 49 pertandingan dan mencetak 1 assist musim lalu.

Sayangnya kiprah Amrabat di Fiorentina tidak banyak terekspose. Kualitasnya baru terlihat ketika ia tampil apik bersama timnas Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar lalu.

Baca Juga

Kala itu Maroko jadi tim kuda hitam dengan mampu melangkah hingga partai semifinal. Performa apik Singa Atlas tidak lepas dari kehadiran Sofyan Amrabat yang menjadi salah satu kuncinya.

Pemain Fiorentina itu berhasil membuat lini tengah Maroko sangat solid, sekaligus filter pertama serangan lawan. Ia bisa mempertahankan penguasaan bola dan menurunkan tempo permainan.

Salah satu aksi terbaiknya adalah ketika Amrabat bisa membuat Spanyol yang menerapkan gaya tiki taka ala Luis Enrique mati kutu.

Baca Juga

2. Tandem Casemiro

Sofyan Amrabat, pemain Fiorentina. (Foto: REUTERS/Eva Korinkova)

Sofyan Amrabat menjadi “tembok besar” di pertahanan Maroko. Bermain sebagai gelandang bertahan, Amrabat bertanggung jawab untuk memutus serangan Spanyol sebelum berhadapan dengan pemain belakang.

Pada pertandingan ini, ia menjalankan tugas tersebut dengan sangat cemerlang tanpa melakukan pelanggaran.

Pemain Fiorentina ini bermain hingga waktu penuh dan berkontribusi terhadap keberhasilan Maroko menahan serangan Spanyol. Ia tercatat melakukan empat tekel, satu sapuan, dan memenangkan seluruh duel.

Maka wajar jika Pedri dan Gavi tidak punya banyak ruang untuk berkreasi dan kembali ke tanah Spanyol dengan pakaian kotor.

Tidak hanya “tembok”, Amrabat juga mengemban tugas untuk mengatur tempo aliran bola sang Singa Atlas.

Kesempatan yang ia miliki sangat kecil dan sempit karena Spanyol menerapkan high press ketika bola masih dikuasai oleh pemain belakang Maroko.

Di Manchester United nanti, kemungkinan besar ia akan menjadi tandem dari Casemiro untuk menggantikan peran Eriksen yang rentan cedera, dan juga Fred serta Scott McTominay yang performanya sangat menurun.

Manchester UnitedLiga InggrisSofyan Amrabat

Berita Terkini