x

Dugaan Pungli saat Seleksi Wasit, Erick Thohir: Kasih Saya, Nanti Saya Gigit!

Rabu, 5 Juli 2023 17:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
Ketum PSSI Erick Thohir, Mengadakan Kunjungan ke Garuda Store di Kawasan GBK, Jakarta, Sabtu (17/06/23).

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir membantah ada dugaan pungli saat seleksi wasit untuk Liga 1 2023/2024 beberapa waktu lalu. Apabila ada bukti kuat, dia minta diserahkan agar bisa ditindak tegas.

Sebagai informasi, PSSI bersama federasi Jepang bekerja sama melakukan penyegaran dan menyeleksi wasit pada pada 15-16 Juni 2023 lalu.

Ada dua instruktur dari Jepang yakni Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) yang memimpin proses seleksi.

Keduanya menyeleksi wasit dan asisten wasit (161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA dan 1 wasit AFC Elite Referee) untuk kompetisi musim 2023/24 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.

Dari 55 wasit Liga 1 musim lalu yang ikut test, hanya 27 wasit yang dinyatakan lulus test, ditambah 1 wasit AFC Elite Referee.

Baca Juga

Wasit yang mendapat peringkat 1-18 ditugaskan memimpin Liga 1 2023/24 dan urutan 19-28 akan beraksi di Liga 2.

Sementara itu, dari 107 wasit Liga 2 yang ikut serta dalam test, terdapat 54 wasit yang lolos test. Peringkat 1-14 mengisi kuota Liga 2 2023/24 dan sisanya memimpin di Liga 3 dan Elite Pro Academy.

Baca Juga

Oleh sebab itu, Erick Thohir menegaskan, instruktur dari Jepang tersebut tidak mungkin disuap. Bahkan, ajakan PSSI untuk menyaksikan pertandingan Indonesia vs Argentina pada 19 Juni lalu saja ditolak mentah-mentah.

Namun, Ketum PSSI tidak menutup mata. Apabila ada bukti kuat, dia menunggu laporan resmi supaya bisa ditindak tegas.

Menteri BUMN itu kini memimpin langsung Komite Wasit dengan tujuan agar tidak ada intervensi ke pengadil lapangan.

Baca Juga

1. Komitmen PSSI Berantas Mafia Sepak Bola Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir saat sesi jumpa pers di stadion Manahan Solo, Minggu (04/06/23). PSSI memutuskan akan menggunakan stadion Manahan sebagai venue Kualifikasi Piala Asia U-23.

"Kalau ada, kasih saya, nanti saya gigit sendiri. Karena yang pasti itu sudah ada pengawasan dari Ogawa dari Jepang. Saya rasa wasit Jepang ini mereka diajak nonton Argentina saja gak mau, karena tugas komitmen mereka belum selesai," ujar Erick Thohir.

"Tapi kalau ada (pungli wasit) kasih saya, biar saya gigit. Mumpung komite wasit nih," tegasnya.

Ketum PSSI menjelaskan, komitmen PSSI adalah memberantas mafia di sepak bola Indonesia. Salah satu caranya adalah memastikan wasit bekerja dengan baik. 

Baca Juga

Disampaikan Erick Thohir, dengan adanya seleksi ketat, secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan wasit karena penugasan selama satu musim kompetisi akan bertambah atau lebih tertata rapi.

Kini, seorang wasit Liga 1 akan memimpin pertandingan sebanyak 17 kali selama satu musim penuh. sementara wasit Liga 2 akan bertugas untuk 15 pertandingan.

Baca Juga

Peningkatan kesejahteraan juga akan dinikmati 36 asisten wasit Liga 1 dan 48 asisten di Liga 2.

Erick Thohir telah memberikan peringatan agar wasit yang memimpin pertandingan tidak main mata. Apabila ketahuan, maka akan diberikan sanksi seumur hidup. 

Baca Juga
PSSIErick ThohirLiga IndonesiaKomite Wasit

Berita Terkini