Jadi Ketua Komite Wasit, Erick Thohir: Kalau Ada yang Aneh, Dihukum Seumur Hidup
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan dirinya akan memimpin komite wasit PSSI. Nantinya ada sejumlah nama figur profesional yang dipilih untuk menempati beberapa posisi.
Erick Thohir turun langsung memimpin supaya bisa melihat langsung kinerja para pengadil lapangan. Jika ada hal aneh yang terdeteksi, dia akan memberikan hukuman tegas.
"Komite wasitnya itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi. Nanti komite lain yang akan diumumkan kita lagi bicara satu dan lainnya," ujarnya.
"Jadi komite wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu kan," imbuhnya.
Ketum PSSI menjelaskan, komitmen PSSI adalah memberantas mafia di sepak bola Indonesia. Salah satu caranya adalah memastikan wasit bekerja dengan baik.
Belum lama ini, PSSI bekerja sama dengan federasi Jepang (JFA) untuk penyegaran wasit. Ada dua instruktur wasit dari Jepang yang menyeleksi ratusan wasit untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Itu adalah upaya PSSI menciptakan pertandingan sepak bola yang bersih, bebas mafia wasit dan match fixing. Karena itu, para pengadil harus menjadi bagian penting dari ekosistem ini.
"Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses kan, kalau di pihak kepolisiannya berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain, pengurus maupun pemilik (klub)," ujar Ketum PSSI.
"Karena kalau cuma dihukum penjara 2-3 tahun nanti balik lagi. Tapi kalau (dihukum) seumur hidup ga boleh di bola, gatal-gatal itu," sambungnya.
Sebelumnya, Komite Wasit dipegang anggota Komite Eksekutif (Exco), Ahmad Riyadh. Baru kali ini Ketua Umum PSSI turun tangan langsung mengemban amanah sebagai ketua.
1. Diseleksi Ketat
Erick Thohir memastikan, wasit yang memimpin pertandingan musim ini adalah yang terbaik. Para pengadil lapangan diseleksi secara ketat lewat tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Erick Thohir membantah jika ada dugaan suap saat proses seleksi wasit. Dia akan lakukan interogasi, apabila ada indikasi, pasti ada hukuman berat untuk pelaku.
"Kalau ada kasih saya, nanti saya gigit sendiri. Karena yang pasti itu sudah ada pengawasan dari Jepang. Tapi kalau ada kasih saya, biar saya gigit. Mumpung komite wasit," ujar Erick.
Selain dirinya, Erick Thohir menyampaikan akan ada sejumlah figur profesional yang masuk dalam susunan pengurus komite wasit. Hal itu juga berlaku untuk komite disiplin PSSI.
"Ada beberapa figur yang saya rasa bisa dipertahankan tinggal komitmen dari pimpinannya. Jadi supaya mereka juga takut gitu. Ya kalau mereka ditekan ya mereka akan membuat kebijakan yang berbeda. Cuma saya sendiri sebagai ketua PSSI solid, tidak ada kepentingan, ya pasti saya rasa bisa jalan," tuntasnya.