Daftar Pemain yang Bisa Jadi Korban Ilias Alhaft Jika Dipanggil ke Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Belakangan nama Ilias Alhaft menjadi buah bibir karena ia berminat untuk membela timnas Indonesia karena mempunyai darah keturunan Tanah Air.
Bintang Almere City yaitu Ilias Alhaft baru saja mendapatkan sorotan publik sepak bola Indonesia seusai mengantar Almere City promosi ke Eredivisie Belanda atau kasta tetinggi di Liga Belanda.
Almere City promosi usai membungkam lawannya FC Emmen di babak playoff promosi dalam dua leg pertandingan.
Di leg pertama, Almere City sukses menumbangkan lawannya yaitu FC Emmen dengan skor 2-0. Pada leg kedua FC Emmen kembali dihajar 1-2 yang membuat agregat menjadi 4-1, Minggu (11/06/23) malam WIB.
Kemenangan tersebut membuat Almere City berhak promosi ke Eredivisie Belanda pada musim depan. Para pemain juga melakukan selebrasi setelah laga selesai.
Dilansir dari unggahan akun Twitter @FT_IDN, para pemain merayakan kemenangan tersebut dengan membawa bendera negaranya masing-masing.
Namun satu pemain yang menjadi sorotan karena membawa Bendera Indonesia berwarna merah putih. Ya, pemain itu adalah Ilias Alhaft.
Tidak hanya bendera Indonesia, Ilias Alhaft juga terlihat mengikat bendera negara Maroko di tubuhnya. Ternyata dirinya memiliki darah Indonesia dan Maroko.
Di media sosial, netizen Tanah Air berharap PSSI bisa melobby Ilias Alhaft agar mau dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Musim lalu Ilias Alhaft tampil dalam 32 pertandingan untuk Almere City dan mencetak 2 gol serta 6 assist. Tetapi saat ini ia sedang berstatus tanpa klub setelah kontrak habis tak diperpanjang oleh Almere City.
Jika berhasil ia akan meramaikan wajah pemain keturunan di timnas Indonesia. Sebelumnya ada Elkan Baggott, Rafael Struick, Sandy Walsh hingga Shayne Pattynama.
Selain itu, kehadiran Ilias Alhaft di timnas Indonesia bakal membuat beberapa pemain ketar-ketir karena posisinya rawan tergeser di timnas Indonesia. Siapa saja yang terancam?
1. Witan Sulaeman
Pemanggilan Witan Sulaeman ke timnas Indonesia dalam beberapa laga uji coba internasional agenda FIFA kerap mengundang kritikan dari publik.
Sebab performa mantan pemain abroad itu dinilai sudah mulai menurun sejak tidak lagi bermain di Eropa dan berkarier di Liga 1 memperkuat Persija.
Padahal Witan cukup sering diberi kesempatan tampil bersama Skuad Garuda oleh Shin Tae-yong, tetapi kontribusinya kurang maksimal. Mungkin ia bisa diistirahatkan dahulu.
Masih banyak stok gelandang yang bisa menggantikan posisi Witan Sulaeman sekalipun sebagai pemain pelapis. Sebut saja Rachmat Irianto, Stefano Lilipaly, Ricky Kambuaya, dan lainnya.
Saddil Ramdani
Baru-baru ini, dia sempat ngamuk di media sosial karena mendapatkan kritik dari netizen.
Performa Saddil Ramdani bersama Sabah FC dinilai tak seperti ketika dia bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Saddil pun menyinggung Shin Tae-yong yang tak memberinya menit bermain.
"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain," ujarnya.
"Apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," sambungnya.
Akibatnya, Saddil bisa saja mendapatkan hukuman dari Shin Tae-yong karena perilaku tak terpujinya di media sosial tersebut.
Hukuman tersebut bisa berupa tidak lagi dipanggil ke timnas Indonesia maupun jarang dimainkan meski ia berseragam Merah Putih nanti.
Shin Tae-yong bisa saja mempercayakan sektor sayap khususnya di sisi kanan kepada pemain lain, salah satunya ya Ilias Alhaft jika memang sang pemain masuk dalam kriteria cocok Shin Tae-yong untuk dipanggil ke timnas Indonesia.
2. Dendy Sulistyawan
Terakhir ada Dendy Sulistyawan. Nama selalu jadi perdebatan publik ketika Shin Tae-yong mengumumkan pemain--pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk mengikuti suatu pertandingan resmi.
Publik menilai Dendy Sulistyawan kurang tampil tajam di kompetisi lokal, sehingga keputusan memanggilnya selalu mengundang kritikan.
Dendy Sulistyawan yang berposisi sebagai penyerang, posisinya semakin terancam dengan kehadiran sejumlah pemain keturunan salah satunya Ilias Alhaft jika ia berhasil menjadi WNI.