Langkah Man United Beri Mason Mount Nomor 7 adalah Kesalahan Besar

INDOSPORT.COM - Mason Mount akan jadi salah satu pemain paling disorot di Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 dan bukan karena status pemain baru Manchester United saja.

Pasalnya gelandang asal Inggris tersebut dipastikan akan mengenakan nomor punggung 7 yang menjadi nomor keramat bagi The Red Devils karena sempat dikenakan para legenda besar seperti Eric Cantona, George Best, Bryan Robson, hingga David Beckham.

Pengumuman soal nomor punggung Mount bersamaan dengan rilis resmi kedatangan sang pemain ke Old Trafford pada Rabu (05/07/23) lalu.

Mount menjadi pembelian pertama Manchester United pada bursa transfer musim panas 2023 dengan mahar 55 juta Poundsterling dari rival Liga Inggris, Chelsea.

Transfer ini cukup menyita banyak perhatian mengingat yang bersangkutan sebelumnya digadang-gadang akan jadi ikon baru bagi Chelsea.

Sejak usia enam tahun Mount sudah bergabung dengan akademi The Blues dan pasca dipromosikan permanen pada 2019, midfielder yang kini berusia 24 tahun itu telah mengoleksi 195 penampilan tim senior berikut 33 gol, 37 assist, dan empat trofi mayor.

Pendukung Manchester United banyak yang tergugah dengan kedatangan Mason Mount namun antusiasme tersebut sedikit ternodai dengan pemberian nomor punggung 7 untuk pria kelahiran Portsmouth, Inggris, itu.

Tidak ada desas-desus yang berhembus jika angka yang disucikan di sisi merah kota Manchester itu akan diberikan pada si anak baru.

Prediksi publik sebelumnya ia akan mengenakan kostum bernomor 19 seperti di Chelsea. Memang angka tersebut saat ini masih menjadi milik Raphael Varane namun sang bek Prancis diklaim akan menjadi tuan nomor 4 peninggalan Phil Jones mulai 2023/2024 mendatang.

Terlihat dari kolom komentar unggahan media sosial resmi klub banyak yang beranggapan jika Mount tidak, atau mungkin hanya belum, pantas menjadi pewaris nomor punggung 7 Manchester United dan kami pun juga berpikir demikian.

1. Perlu Pembuktian

Bukan berarti Mason Mount haram untuk mengenakan jersey dengan nomor punggung 7 di Manchester United.

Sebagian besar loyalis Setan Merah hanya lelah menyaksikan pemakai sang nomor tampil di bawah standar tinggi yang dipasang.

Boleh dibilang selain Cristiano Ronaldo, mereka yang berani memanggul tanggung jawab besar nomor 7 di Manchester United hanya akan menjadi flop.

Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, Memphis Depay, Alexis Sanchez, dan Edinson Cavani tidak ada yang bisa benar-benar mereplika apa yang dilakukan oleh CR7.

Sebagai pembanding, Ronaldo di dua periodenya membela Manchester United dengan nomor punggung 7 berhasil mencetak 103 gol di Liga Inggris.

Sementara itu para penerusnya cuma bisa menyarangkan 27 gol secara keseluruhan di ajang yang sama. Tidak heran jika kini bagi sebagian orang magis dari nomor keramat tadi telah hilang.

Mount ada baiknya menunda keinginannya untuk menjadi bagian dari the magnificent seven. Setidaknya menunggu sampai satu atau dua tahun sembari mencoba menunjukkan kemampuan terbaik.

Belum ada garansi jika ia memang bisa menanggung beban berat yang sudah menanti apalagi ada isu jika banyak pemain ingin berada di posisinya saat ini.

Sebut saja Jadon Sancho dan Alejandro Garnacho. Kedua pemain tersebut sebelumnya sempat dianggap pantas untuk menjadi tuan baru bagi nomor punggung 7.

Setitik noda saja bisa membuat Mason Mount dan Manchester United sekaligus jadi bahan olok-olok media Inggris yang terkenal pedas dalam mengkritik.

2. Wajib Waspada

Mason Mount datang ke Manchester United dengan harga 55 juta Pounds yang belum termasuk potensi bonus 5 juta Pounds tambahan untuk Chelsea.

Nominal tersebut membuatnya masuk dalam sepuluh besar pemain termahal yang pernah Manchester Merah datangkan.

Banyak yang beranggapan jika Mount dibeli terlalu mahal terlepas dari usia mudanya serta status homegrown yang ia miliki.

Tentu hal ini tepat jika kita hanya berkaca pada statistik Mount di Liga Inggris 2022/2023 lalu dimana hanya ada tiga gol dan dua assist saja yang diregistrasikannya dalam 24 pertandingan.

Ini bisa menjadi beban tambahan bagi Mount dalam usahanya menjadi pembangkit kharisma pemakai nomor punggung 7 di Old Trafford.

Itulah kenapa ia harus bersiap menghadapi segala macam kritik dan bentuk 'perundungan' dari publik soal performanya musim depan dalam tim yang baru ia datangi dan belum sepenuhnya rampung melakukan transisi pasca kehadiran Erik ten Hag selaku manajer baru.

Mount padahal punya cukup banyak potensi yang jadi alasan kenapa ia dapat menjadi bintang semasa di Chelsea.

Sejak debutnya di Liga Inggris, tidak ada pemain London Biru yang melampauinya dalam jumlah umpan ke sepertiga akhir lapangan, tembakan, peluang, umpan silang, pemenangan possesion di area lawan, gol, dan juga assist.

Memberikan Mason Mount nomor punggung 7 adalah perjudian besar bagi Manchester United dan dapat berubah menjadi bumerang mau di kemudian hari.

Akan tetapi jika keputusan ini terbukti tepat, maka baik sang pemain maupun manajemen klub akan langsung mendapatkan dukungan penuh lagi dari publik mereka sendiri.