x

Siapa Emil Holm? Opsi Alternatif Inter Milan untuk Gantikan Raoul Bellanova

Kamis, 6 Juli 2023 17:59 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, tak kehabisan akal meski gagal mempermanenkan Raoul Bellanova dengan mengincar Emil Holm dari Spezia.

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, tak kehabisan akal meski gagal mempermanenkan Raoul Bellanova.

Terbaru, klub berjuluk Nerazzurri itu justru ingin memboyong Emil Holm dari Spezia pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Dilaporkan oleh juru transfer Italia, Gianluca Di Marzio, Inter menjadikan Emil Holm sebagai buruan terbaru untuk pos bek kanan.

Pos itu menjadi sorotan Inter karena kegagalan mempermanenkan Bellanova dari Torino, usai dipinjam dari Cagliari pada musim 2022/2023 lalu.

Klub asal Kota Milano itu enggan mengaktifkan opsi pembelian sebesar 7 juta euro, sehingga sang pemain pun hijrah ke Torino.

Baca Juga

Karena Raoul Bellanova sudah hijrah ke Torino, Inter Milan pun kini membidik Emil Holm dari Spezia untuk mengisi pos bek kanan itu.

Sejatinya Inter masih memiliki nama Denzel Dumfries dan Matteo Darmian untuk bersaing mengisi pos bek kanan tersebut.

Baca Juga

Tapi ada wacana bahwa Dumfries akan dilepas, selain itu Darmian saat ini sudah berusia 33 tahun, sehingga membutuhkan penerus.

Hal tersebutlah yang mendasari keinginan Inter memboyong Emil Holm di bursa transfer musim panas 2023 ini, menurut Gianluca Di Marzio.

Kini, INDOSPORT pun akan mencoba mengupas sosok incaran terbaru Inter Milan di bursa transfer musim panas 2023, Emil Holm, termasuk kiprah dan kualitasnya. Berikut rangkumannya.

Baca Juga

1. Kiprah Emil Holm

Emil Holm, pemain Spezia Calcio. (Foto: Instagram@holm_emil)

Emil Holm adalah bek kanan muda milik Spezia yang mampu mencuri perhatian sepanjang perhelatan Liga Italia 2022/23 lalu.

Sebelum membela Spezia, pemain Gothenburg pada 13 Mei 2000 tercaat bermain bagi IFK Goteborg dan merupakan alumni akademi klub Swedia tersebut.

Spezia kemudian memboyongnya ke Italia pada 2021. Selepas diboyong ke Italia, Emil Holm pun langsung dipinjamkan untuk mendapat pengalaman bermain.

Emil Holm kemudian dipinjamkan oleh Spezia ke tim Denmark, Sonderjyske, terhitung sejak Agustus 2021 hingga Juni 2022 lalu.

Dalam peminjamannya ini, Emil Holmjadi andalan di tim utama dengan mencatatkan 44 penampilan bersama Sonderjyske dengan torehan delapan gol dan tiga assist meski bermain di pos bek kanan.

Baca Juga

Penampilan apiknya itu membuat Spezia memulangkannya pada Juni 2022 dan memasukkan Emil Holm ke tim utama untuk musim 2022/23.

Tercatat di musim 2022/23 lalu, Emil Holm bermain sebanyak 23 kali di berbagai ajang dan mampu menyumbangkan satu gol serta dua assist.

Baca Juga

Meski tampil apik, Emil Holm gagal membawa Spezia bertahan dan harus terdegradasi ke Serie B usai finis di peringkat ke-18.

Karena Spezia terdegradasi, Inter pun ingin memanfaatkannya untuk memboyong Emil Holm dengan harga murah, dengan iming-iming bermain di kasta teratas.

Lalu, bagaimana dengan kualitas Emil Holm selama bermain bagi Spezia musim lalu? Apakah ia bisa menjawab kebutuhan Inter Milan di pos bek kanan?

Baca Juga

2. Kualitas Emil Holm

Emil Holm, pemain Spezia Calcio. (Foto: Instagram@holm_emil)

Di musim 2022/23 lalu, Emil Holm menjadi salah satu andalan Spezia di lini pertahanan untuk mengisi pos bek kanan maupun Wing Back kanan.

Kemampuannya menempati dua posisi itu dirasa cocok oleh Inter Milan, karena Nerazzurri menerapkan formasi tiga bek atau mengandalkan dua Wing Back.

Sebagai Wing Back, Emil Holm punya catatan apik untuk seorang pemain muda, terutama saat membantu penyerangan timnya.

Tercatat, ia punya rataan 0,06 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dan rata-rata mencetak 0,06 assist per 90 menit bagi Spezia.

Keunggulannya sebagai Wing Back adalah saat melakukan tusukan. Hal ini dibuktikan dengan rataan dribel sebanyak 2,65 kali per 90 menit ke area lawan.

Hebatnya, Emil Holm punya rataan dribel sukses mumpuni yakni 1,16 kali melewati lawan per 90 menit, yang membuatnya bisa jadi ancaman di sisi lapangan.

Soal bertahan, Emil Holm punya catatan apik perihal melakukan blok dan sapuan dengan rataan 4,01 kali per 90 menit bersama Spezia.

Keunggulan dalam bertahan lainnya terlihat dari duel udara. Dengan postur 190 cm, Emil Holm rata-rata memenangi 4,2 duel udara per 90 menit.

Kelemahannya sendiri ada pada akurasi operan. Tercatat ia punya akurasi operan hanya sebesar 59,7 persen dari 37,2 operan per 90 menit.

Namun dengan usianya yang masih muda, kelemahan ini masih bisa ditutup dengan latihan intens. Sehingga, pembelian Emil Holm akan jadi pembelian sukses bagi Inter Milan.

Bursa TransferInter MilanIn Depth SportsLiga ItaliaIndepthRaoul Bellanova

Berita Terkini