3 Alasan Luka Romero Bakal Jadi 'The Next Lionel Messi' di AC Milan
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan baru saja meresmikan Luka Romero sebagai pemain anyar. Sang pemain merupakan salah satu talenta berbakat yang bisa jadi the next Lionel Messi.
Aktivitas AC Milan di bursa transfer musim panas 2023 ini kembali membuahkan hasil. Setelah memboyong Ruben Loftus-Cheek, mereka baru saja sukses mengamankan talenta muda, Luka Romero.
Rossoneri mendatangkan Luka Romero secara gratis setelah sang pemain berstatus bebas transfer, usai kontraknya habis di Lazio tapi tidak diperpanjang.
Lewat laman resmi mereka pada Kamis (6/7/23) malam WIB, Milan menyatakan bahwa Romero telah sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi empat tahun atau hingga 30 Juni 2027.
Di AC Milan, Luka Romero mendapat kostum bernomor punggung 18. Nomor ini pernah dipakai oleh beberapa pemain, salah satunya adalah Riccardo Montolivo.
Pada musim panas 2023 ini, Milan ditinggal oleh dua pemain kunci mereka di lini tengah. Brahim Diaz diminta kembali oleh Real Madrid, sedangkan Sandro Tonali diboyong Newcastle.
Karena itu, Milan pun aktif mencari gelandang baru. Sebelum Romero, Rossoneri sudah mendapatkan Ruben Loftus-Cheek yang direkrut dari Chelsea.
Berposisi sebagai winger kanan, Luka Romero musim lalu tak mendapat banyak kesempatan bermain di Lazio, karena hanya mencatatkan 12 penampilan dan membuat 1 gol di semua kompetisi.
Ia pun berharap bisa memberikan kontribusi baik dan merebut hati pelatih Stefano Pioli di AC Milan musim depan.
Romero akan ditempatkan di posisi sayap kanan pada laga AC Milan pada musim 2023-2024 ini dan kemungkinan akan ditempatkan lebih dulu di tim Primavera.
Talenta Luka Romero di sepak bola Eropa saat ini pun digadang-gadang bakal menjadi Lionel Messi selanjutnya. Berikut beberapa alasan yang mendukung.
1. Muda dan Berbahaya
Luka Romero merupakan pesepakbola kelahiran Victoria de Durango, Meksiko, pada 18 November 2004.
Ia lahir dari orangtua berkebangsaan Argentina di Durango City, Meksiko. Sang ayah, Diego, berkarir sebagai pesepak bola profesional.
Karena itu, Romero kecil sering berpindah-pindah tempat tinggal. Terakhir ia ke Spanyol, menetap di Formentera, sebuah pulau dekat Mallorca.
Ia juga memulai karier sepak bola profesionalnya dari klub lokal Negeri Matador, bergabung dengan tim akademi Formentera U-19.
Ia menjadi gelandang serang di klub lokal dan ternyata kemampuan mengolah bolanya, kemampuan kaki kirinya, dan insting mencetak golnya menarik perhatian para pencari bakat.
Kemudian pada tahun 2019, Romero memutuskan untuk bergabung dengan tim muda RCD Real Mallorca. Di sana talentanya berkembang pesat hingga naik ke beberapa level.
Sampai akhirnya Romero dipromosikan ke tim cadangan Mallorca B dan tim mendapa kesempatan membela tim senior.
Romero melakukan debut sekitar 11 hari setelah dipanggil ke tim utama Real Mallorca. Ia melakukannya pada laga tandang melawan Real Madrid di La Liga, menggantikan Iddrisu Baba.
Melakukan debut di La Liga pada usia 15 tahun dan 219 hari, ia memecahkan rekor Francisco Bao Rodríguez (Sanson) pada 1939 yang kala itu turun di usia 15 tahun 255 hari.
Romero langsung dibandingkan dengan sejumlah talenta cerdas sepak bola, salah satunya Lionel Messi. Sama-sama berposisi sebagai winger yang bisa beroperasi di sektor kanan dan kiri, tidak heran kualitas Romero disandingkannya.
Bintang Piala Dunia U-20
Pemain muda Lazio ini menjadi salah satu pemain yang masuk ke dalam skuad Timnas Argentina U-20 yang berlaga di ajang sepakbola kelompok umur tersebut.
Di level klub, Luka baru mencetak satu gol di Serie A musim 2022-2023. Gol pertamanya untuk Lazio itu dicetak di laga melawan AC Monza.
Gol itu membuatnya menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol untuk Lazio di sepanjang sejarah Serie A. Kiprahnya di Piala Dunia U-20 2023 cukup gemilang.
Ia cukup sering tampil dan jadi andalan di sektor sayap dengan mencatatkan 5 penampilan dan membuat 2 gol, sayang kontribusi positifnya gagal membawa Argentina melangkah jauh.
2. Suksesor Messi di Argentina
Usia yang masih muda dan mempunyai segudang pengalaman berkat talenta bagusnya itu, membuat Luka Romero memang layak untuk disebut the next Lionel Messi atau suksesor La Pulga.
Sebab keduanya sama-sama memperkuat timnas Argentina, sehingga Romero berkesempatan untuk mengikuti jejak Messi di masa mendatang.
Pada kejuaraan U-15 di Amerika Selatan 2019, Luka Romero mewakili Argentina dan mencetak dua gol dalam enam pertandingan.
Argentina menjadi runner up di kejuaraan itu. Hingga saat ini, di kejuaraan Piala Dunia U-20 Argentina 2023, Luka Romero yang dijuluki 'The Next Messi' atau 'Messi dari Meksiko' itu, menjadi pencetak gol terbanyak ke-8 di ajang itu.
Luka Romero seniri memang belum mendapat kesempatan untuk bermain di timnas Argentina senior. Ia baru memperkuat level kelompok umur U-15, U-16, U-17 dan U-20 Argentina.
Total ia telah membuat 10 penampilan untuk timnas Argentina kelompok umur tersebut dengan torehan 2 gol.
Jika Luka Romero bisa menunjukan performa impresif di AC Milan musim depan, bukan tidak mungkin pelatih Lionel Scaloni memanggilnya ke tim senior Argentina.