Apa Kabar Anderson, Eks Manchester United yang Gagal Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo
INDOSPORT.COM - Apa kabar Anderson, mantan pemain Manchester United yang gagal samai level Cristiano Ronaldo meski sama-sama berasal dari FC Porto.
Ya, kisah menarik Sir Alex Ferguson dan FC Porto pada masa lampau sebenarnya tidak hanya seputar Cristiano Ronaldo seorang.
Ada Anderson, sosok yang mungkin terlupakan dan tenggelam di balik popularitas CR7 yang meroket setelah hijrah ke Liga Inggris.
Merapat ke Manchester United pada 2007 alias selang 3-4 tahun setelah CR7, Anderson mencatatkan penampilan yang cukup impresif di skuad Setan Merah.
Berkat hal tersebut, tidak sedikit orang yang mengira pemain yang satu ini bakal dengan mudah melenggang ke starting XI reguler milik Sir Alex Ferguson.
Dugaan tersebut pun tidak sepenuhnya salah, karena Anderson memang menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik Setan Merah yang mendapat pengakuan publik.
Bahkan saat musim pertamanya merapat, ia langsung memenangkan trebel: Liga Inggris, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions 2007/2008.
Saat ditotal pun, sosok asal Brasil ini telah menggondol empat gelar Liga Inggris, lalu dua Community Shield, dan masing-masing satu Liga Champions, Piala Liga, dan Piala Dunia Antarklub.
Anderson juga dikenal sebagai gelandang penuh energi dan inventif alias berdaya cipta. Hanya saja, ia beberapa kali harus berurusan dengan banyak masalah.
Pada 2009/2010 misalnya, ia harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera lutut dan mengalami kecelakaan mobil usai pulang dari sebuah pesta.
1. Seandainya Punya Secuil Mental Cristiano Ronaldo
Selain itu, kecenderungan Sir Alex Ferguson yang lebih memilih memasangnya sebagai gelandang bertahan alih-alih bermain kreatif juga sempat menjadi isu tersendiri.
Alhasil, Anderson tidak mampu memertahankan catatan impresifnya usai debut. Musim 2007/2008 pun menjadi pencapaian terbaiknya selama berseragam Setan Merah.
Bahkan setelah pergantian kursi juru taktik ke David Moyes, situasi Anderson tidak kunjung membaik meski telah dicoba dimainkan di sejumlah posisi.
Di sisi lain, David Moyes pada akhirnya lebih memilih Phil Jones sehingga berpengaruh pada menit bermain Anderson di skuad.
Akan tetapi, merosotnya performa Anderson bersama Manchester United ternyata lebih dari sekadar teknis di lapangan, melainkan juga menyeret nama Cristiano Ronaldo.
Dalam sebuah kesempatan, Anderson sempat merenungi masa lalunya di Manchester United hingga sampai pada satu kesimpulan: ia harusnya punya mental seperti CR7.
“Seandainya saja saya memiliki lima persen saja, mental seperti Cristiano Ronaldo, saya mungkin bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia,
“Saya baru menyadarinya sekarang. Saya punya bakat dan kualitas,” ucap Anderson seperti pernah diwartakan Manchester Evening News, Februari 2023.
Lebih lanjut, Anderson juga menyadari bahwa salah satu wujud kesuksesannya dalam berkarier adalah memenangkan banyak trofi.
Akan tetapi, ia akhirnya sadar bahwa apa yang diraihnya itu belum cukup. Masih ada banyak hal yang bisa didapatnya andaikata punya mental seperti CR7.
2. Karier Anderson setelah Manchester United
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo sudah dikenal luas sebagai salah satu pemain bermental baja dan kedisiplinan yang tinggi.
Banyak junior maupun rekan-rekan sesama pesepak bola yang mencontoh hal-hal baik dari bintang yang satu ini, mulai dari mental, kedisiplinan latihan hingga diet.
Hal itu pula yang kemudian disadari Anderson, yang sayangnya sudah sangat terlambat. Dulu ia juga tidak mau mendengarkan nasihat orang-orang yang ada di sekitarnya.
“Saya menyesal tidak bersikap sedikit lebih profesional atau mendengarkan mereka yang memberi rekomendasi,” ujarnya.
“Jika saya lebih fokus, saya pasti jadi pemain dengan banyak kualitas,” ujarnya lagi.
Anderson angkat kaki dari Manchester United pada 2015 setelah sempat dipinjamkan ke klub Serie A Liga Italia, Fiorentina.
Ia kemudian kembali ke Brasil dan bergabung dengan Internacional dan Coritiba (pinjaman). Terakhir kali, Anderson tercatat sebagai pemain di klub Turki, Adana Demirspor.
Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2019, ia memilih terjun sebagai asisten pelatih di klub tersebut.
Selama bermain untuk Manchester United, Anderson tidak hanya panen trofi, tetapi juga mencatat 181 penampilan di seluruh kompetisi.
Dari 181 penampilan tersebut, ia turut mencetak 9 gol dan 21 assist, serta mengumpulkan 11.229 menit bermain.