Rekrut Kylian Mbappe? Liverpool Tersandung Rekam Jejak sang Pemilik, FSG
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, di bursa transfer pemain secara mengejutkan dikaitkan dengan bintang PSG, Kylian Mbappe.
Bahkan dari rumor yang beredar, raksasa sepak bola Merseyside tersebut harus menyiapkan bujet 200 juta euro (Rp3,3 triliun) untuk menebus sang pemain.
Kylian Mbappe sendiri memiliki kontrak yang akan kedaluwarsa pada musim panas tahun depan. Ia punya opsi untuk memperpanjangnya selama 12 bulan.
Hanya saja, mendadak justru muncul rumor yang menyeret-nyeret namanya sebagai salah satu target Liverpool di bursa transfer pemain.
PSG, di sisi lain tidak ingin kehilangan aset berharganya tersebut secara cuma-cuma. Nasser Al-Khelaifi secara tegas meminta Kylian Mbappe untuk mengambil sikap.
“Posisi kami jelas. Jika dia ingin bertahan, kami juga menginginkannya, dia harus menandatangani kontrak baru,” ujarnya dikutip dari Liverpool Echo.
“Kami tidak bisa membiarkan pemain terbaik dunia pergi cuma-cuma. Tidak mungkin. Ini klub Prancis, dan seperti dia juga bilang, dia tidak ingin hengkang gratisan,” tambahnya lagi.
Mendatangkan Kylian Mbappe, tentu saja bukan perkara mudah. Harganya yang selangit merupakan batu sandungan utama.
Oleh sebab itu, bisa dibilang Liverpool hanya mengantongi peluang yang sangat kecil untuk merekrut Kylian Mbappe ke skuad Jurgen Klopp.
Apalagi sepanjang rekam jejak klub, Fenway Sports Group (FSG) masuk kategori pemilik yang sangat jarang mengeluarkan anggaran belanja pemain dalam jumlah besar.
1. Rekam Jejak FSG
Kisah tentang sepak terjang FSG dalam mendukung Jurgen Klopp di bursa transfer pemain pun sudah bukan lagu lama lagi.
Bahkan dalam sebuah kesempatan, pelatih asal Jerman tersebut pernah mendeskripsikan situasi klub yang memilih tidak banyak berbelanja pemain.
“Apakah saya perlu menjelaskan lagi kepada Anda tentang uang?” ujarnya pada bursa transfer Januari lalu.
“Pasar transfer itu bukan untuk kami, tidak untuk saat ini,” tambah pelatih yang telah membawa The Reds meraih banyak trofi tersebut.
Kemudian tidak lama kemudian, tepatnya pada April 2023, Jurgen Klopp juga sempat buka suara soal kebijakan FSG dan anggaran belanja mereka.
Ia mengaku tidak marah kepada pemilik atas semua yang terjadi. Ada kalanya terjadi perbedaan sudut pandang, tapi hal itu sudah biasa.
Lebih lanjut, Jurgen Klopp turut menjelaskan seperti apa posisinya di Liverpool. Menurutnya, perkara anggaran belanja pemain itu di luar kuasanya.
“Saya orang yang salah utnuk ditanyai soal itu, [tapi] saya selalu di sini [berhadapan dengan media] untuk menjelaskannya,
“Jujur saja ini tidak keren. Kita tidak sedang membicarakan uang saya,” kata pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Dengan situasi ini, nampaknya kedatangan Kylian Mbappe adalah hal nyaris mustahil bagi Liverpool, setidaknya untuk sekarang.
2. Kylian Mbappe Elite dan Sulit untuk Liverpool
Apalagi, belum lama ini klub sudah mendatangkan dua rekrutan yang harganya juga tidak murah yakni Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.
Sementara itu, pandangan skeptis terhadap rumor transfer Kylian Mbappe juga sempat beredar di media sosial.
Tidak sedikit warganet maupun suporter The Reds sendiri yang menyangsikan sang bintang besar PSG bisa merapat di angka 200 juta euro.
Angka tertinggi yang pernah dicatatkan Liverpool di bursa transfer adalah Darwin Nunez, yang datang tahun lalu dengan banderol kurang lebih 100 juta euro.
Selain itu, ada beberapa hal lagi yang harus dipertimbangkan Liverpool apabila benar-benar ingin mendatangkan Kylian Mbappe.
Karena saat memperpanjang kontrak dengan PSG saja, Kylian Mbappe kabarnya mendapat bayaran 50 juta euro per tahun.
Lalu ada bonus 100 juta dan kepemilikan penuh terhadap hak foto (image right) dirinya.
Ditambah lagi, pemain asal Prancis ini juga punya kendali besar di skuad Les Parisiens - yang mungkin bisa menyulitkan Virgil van Dijk dkk nantinya.
Alih-alih Kylian Mbappe, Liverpool mungkin akan mendatangkan tambahan pemain di sektor bek usai memboyong Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai.
Sementara untuk pasukan serang, Jurgen Klopp sudah memiliki prajurit yang cukup untuk diandalkan. FSG pun diprediksi tidak akan menggelontorkan dana besar lagi untuk berbelanja.