Siapa Luiz Henrique? Incaran Terbaru Juventus untuk Gantikan Federico Chiesa

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, mengincar nama Luiz Henrique dari Real Betis untuk menggantikan Federico Chiesa yang berpotensi hengkang.

Chiesa memang dikaitkan akan angkat kaki dari klub yang bermarkas di Turin itu pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Alasannya ingin hengkang tak lepas dari memburuknya hubungan yang ia miliki dengan sang pelatih, Massimiliano Allegri, sejak musim lalu.

Juventus pun kabarnya juga akan mendepak Chiesa untuk mendapatkan suntikan dana segar guna berbelanja pemain pasca tersandung masalah finansial.

Bahkan, klub berjuluk Bianconeri ini sudah memiliki daftar pemain yang akan diboyong jika berhasil mendepak Chiesa di musim panas ini.

Dari sekian nama yang ada, Juventus menjadikan Luiz Henrique dari Real Betis sebagai salah satu opsi yang bisa didatangkan.

Semula, klub yang juga berjuluk Si Nyonya Tua ini ingin membajak Domenico Berardi dari Sassuolo. Sayangnya, rivalnya itu akan meminta harga mahal untuk bintangnya.

Karenanya nama Luiz Henrique pun muncul sebagai salah satu opsi, karena dianggap lebih murah dan punya kualitas yang mumpuni.

La Gazzetta dello Sport bahkan mengklaim Juventus telah memantau incarannya itu dan akan segera melancarkan negosiasi jika sudah mengetahui harga sang pemain.

Dengan beban besar untuk menggantikan peran Federico Chiesa, seperti apa kualitas Luiz Henrique di Real Betis hingga membuat Juventus terpikat untuk merekrutnya di bursa transfer musim panas 2023 ini?

1. Profil Luiz Henrique

Luiz Henrique sejatinya adalah nama baru di sepak bola Eropa. Dirinya baru tiba dan berkarier di benua biru pada musim panas 2022 lalu saat diboyong Real Betis.

Real Betis memboyong pemain kelahiran Petropolis tersebut dari Fluminense dan mengikatnya dengan kontrak berdurari enam tahun hingga 2028.

Pemain yang lahir pada 2 Januari 2001 itu memang mengawali kariernya di Brasil, dengan menimba ilmu di akademi Fluminense sejak 2010.

Luiz Henrique tercatat 10 tahun menimba ilmu di akademi sebelum akhirnya menembus tim utama Fluminense pada Agustus 2020 lalu yang menjadi laga debutnya di kancah profesional.

Sejak debutnya itu, Luiz Henrique bermain bagi tim utama Fluminense selama dua tahun dan berhasil mencatatkan 118 penampilan dengan sumbangan 14 gol dan 13 assist.

Performa itulah yang membuat Real Betis kemudian meminangnya pada musim panas 2022 dengan harga 8 juta euro (Rp131 miliar).

Usai hijrah ke Real Betis, Luiz Henrique langsung jadi andalan dan mampu mengoleksi 43 pertandingan dengan torehan tiga gol dan tujuh assist.

Catatan itu cukup fantastis untuk pemain muda seusianya, mengingat ia baru merasakan debut di Eropa dan kerap dipasang di luar posisi naturalnya, yakni winger kanan.

Lalu, bagaimana dengan kualitas yang dimiliki oleh Luiz Henrique? Apakah ia bisa menggantikan peran Federico Chiesa di Juventus?

2. Kualitas Luiz Henrique

Selain ingin mendapat dana segar, ada alasan tersendiri mengapa Juventus ingin mendepak Chiesa, yakni karena perubahan formasi.

Musim depan, Juventus akan memainkan formasi tiga bek yakni 3-5-2, sehingga Chiesa mau tak mau menjadi Wing Back ketimbang winger.

Karenanya nama Luiz Henrique menjadi buruan karena ia bisa dipasang sebagai Wing Back dan bisa dipasang sebagai winger.

Soal kualitas, Luiz Henrique punya keunggulan soal dribel layaknya winger lainnya. Hal ini terbukti dari catatan 2,45 Take-Ons atau dribel melewati lawan per 90 menit.

Selain itu, Luiz Henrique punya kemampuan bertahan mumpuni yang membuatnya cocok menjadi Wing Back ataupun winger yang bisa melakukan Pressing di area depan.

Tercatat, Luiz Henrique punya rataan melepaskan tekel dan intersep sebanyak 3,01 kali per 90 menit, unggul atas Chiesa yang terkesan malas melakukan Pressing dengan rataan 2,14 kali.

Kemampuan Luiz Enrique ini akan membuat Juventus punya opsi untuk memainkan formasi tiga bek, di mana ia akan menempati sektor Wing Back kanan dan kiri.

Apalagi Juventus dikabarkan akan mendepak Alex Sandro yang biasa menempati sektor kiri dan mendepak Juan Cuadrado yang biasa bermain di sisi kanan.