Stadion GBT Kandidat Venue Piala Dunia U-17, Manajer Persebaya Enggan Spekulasi
INDOSPORT.COM - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diusulkan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada akhir 2023 nanti.
Apabila usulan ini benar-benar terwujud, di mana Stadion GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 tentunya berimbas pada Persebaya.
Bajul Ijo sendiri menempati Stadion GBT sebagai kandang mereka untuk kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengaku enggan untuk berspekulasi mengenai venue Piala Dunia U-17.
“Sampai sekarang belum ada penunjukkan dari PSSI, itu yang paling penting. Jadi kita enggak mau spekulasi,” tegas Yahya Alkatiri pada Kamis (06/07/23).
Meski enggan berspekulasi, Persebaya telah melakukan sejumlah persiapan yang matang untuk berbagai macam kemungkinan.
“Ya intinya sudah ada pastinya, mungkin Gresik atau di mana nanti kita lihat ini perkembangannya seperti apa,” lanjutnya.
Saat ini Persebaya fokus pada kompetisi Liga 1 yang baru saja berjalan, di mana mereka sukses meraih hasil positif di laga perdana.
Momentum positif ini jelas sangat dijaga oleh tim pelatih Persebaya, jangan sampai kehilangan satupun.
Sementara itu pertandingan berikutnya, Persebaya bakal menjalani laga kandang perdana melawan Barito Putera yang berlangsung pada Sabtu (08/07/23).
1. Tunggu Keputusan PSSI
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, mengatakan pihaknya saat ini menunggu keputusan dari PSSI mengenai penggunaan stadion untuk Piala Dunia U-17.
Menurutnya apapun kemungkinan bisa saja terjadi, salah satunya apakah liga bakal tetap berjalan atau tidak ketika piala dunia berlangsung.
“Liganya main apa enggak kan kita enggak tahu. Bisa jadi diliburkan juga atau gimana. Jadi enggak tahu saya,” ujarnya.
“Jadi masih belum ada keputusan apapun di PSSI, sehingga PT LIB kemarin waktu ditanyakan juga tidak bisa memberikan keputusan,” bebernya.
Sebagai informasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebelumnya mengatakan siap apabila Stadion GBT ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17.
Orang nomor satu di Surabaya ini bahkan mengatakan langsung ditelepon oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
“Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah U-17, Ketua PSSI Pak Erick Thohir kontak saya,” kata Eri Cahyadi.
“Saya sampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue,” lanjutnya.
Kabarnya selain Surabaya, Stadion Manahan di Solo juga menjadi kandidat venue Piala Dunia U-17.
“Yang dihubungi Pak Erick itu saya dan Wali Kota Solo dan kami berdua pada waktu itu sama-sama menyampaikan kesediaan kita untuk digunakan sebagai venue U-17,” pungkasnya.