Andrey Santos, Remaja 19 Tahun Calon Penerus Sergio Busquets di Barcelona

INDOSPORT.COM - Mengenal Andrey Santos, remaja berusia 19 tahun calon penerus Sergio Busquets di klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona.

Barcelona, memang baru saja kehilangan salah satu pemain legendaris mereka sekaligus sosok leader dalam tim, Sergio Busquets.

Mantan pemain Timnas Spanyol tersebut angkat kaki ke klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, dan bereuni dengan sang mantan rekan, Lionel Messi.

Kepindahan ini pun menandai akhir pengabdian Sergio Busquets yang telah bermain untuk Barcelona selama kurang lebih 18 tahun.

Meski ditinggal sosok pemain senior nan veteran, Barcelona masih bisa menemukan titisannya dalam diri pemain muda bernama Andrey Santos.

Nama Andrey Santos belakangan memang sempat beredar di daftar rumor transfer pemain Barcelona. Ia pun digadang-gadang bisa menjadi penerus Sergio Busquets.

Remaja berusia 19 tahun tersebut saat ini berstatus pemain Chelsea yang baru bergabung dari Vasco da Gama pada Januari 2023.

Setelah kepindahannya ke Chelsea, ia langsung dipinjamkan kembali ke Vasco da Gama hingga akhir musim 2022/2023.

Kini saat masa peminjamannya telah selesai, Andrey Santos pun bersiap tampil di laga-laga pramusim Chelsea dan berusaha memikat hati Mauricio Pochettino.

Meski baru bergabung dan masih butuh membuktikan diri, gelandang asal Brasil ini justru dikaitkan dengan Barcelona di bursa transfer pemain.

1. Siapa Andrey Santos?

Salah satunya diwartakan oleh Daily Mail, Xavi, dan Deco selaku direktur olahraga Barcelona melihat potensi Andrey Santos sebagai calon penerus Sergio Busquets.

Namun untuk mendapatkan sang pemain, Barcelona harus bersaing dengan FC Porto dan Benfica, yang menginginkannya sebagai pinjaman.

Selain itu, sang raksasa Liga Spanyol juga harus membujuk Chelsea sebaik mungkin mengingat Andrey Santos belum lama direkrut dari Vasco da Gama.

Terlebih lagi, The Blues saat ini juga sedang membutuhkan tambahan pemain yang signifikan di sektor gelandang, menyusul kepergian sejumlah figur penting.

Sebut saja Mateo Kovacic, Mason Mount, N’Golo Kante, dan Ruben Loftus-Cheek, yang menemukan pelabuhan barunya di bursa transfer pemain kali ini.

Andrey Nascimento dos Santos, merupakan pemain asal Brasil yang lahir di Rio de Janeiro pada 3 Mei 2004.

Awalnya, ia mulai terjun ke dunia olahraga dengan menekuni futsal sebagai salah satu solusi penurun berat badan.

Namun takdir kemudian membawanya ke Vasco da Gama, sebuah klub sepak bola asal Brasil. Sempat bermain sebagai bek, ia lalu berpindah posisi menjadi gelandang.

Bersama Vasco da Gama, Andrey Santos sudah melakoni laga debut profesional saat usianya masih 16 tahun.

Hari demi hari ia pun menunjukkan progres positif, yang pada akhirnya mengantarkannya ke starting XI pada 2022 lalu.

2. Calon Bintang Masa Depan Sepak Bola Brasil

Pada tahun yang sama, ia juga mencatakan namanya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah klub di Liga Brasil.

Laman Scouted Football mendeskripsikan Andrey Santos sebagai sosok gelandang yang peka terhadap posisi lawan dan timnya.

Ia juga cerdas dalam bergerak dan menyediakan ruang untuk rekan-rekannya, punya keseimbangan yang bagus, dan kemampuan mengubah arah yang efektif.

Belum lama ini, Andrey Santos juga mencatatkan sejarah besar dalam perjalanan kariernya bersama Timnas Brasil U-20.

Ia baru saja membawa Brasil juara South American U-20 Championship 2023 yang digelar pada bulan Januari s.d. Februari lalu.

Bukan hanya itu, Andrey Santos menjadi kapten Timnas Brasil U-20 dan membawa pulang gelar top skor alias pencetak gol terbanyak.

Sepanjang turnamen berlangsung, ia berhasil mencatatkan 6 (enam) gol, sama banyak dengan raihan kawan setimnya, Vitor Roque.

Selama bertanding di South American U-20 Championship, Andrey Santos turun sebagai gelandang serang maupun bertahan.

Sebagai pentolan tim, ia juga bermain penuh selama 90 menit di 5 pertandingan terakhir sekaligus penentu kemenangan Timnas Brasil U-20.

Berkat hasil ini, Andrey Santos dkk pun berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 2023, namun sayang langkah mereka terhenti di perempat final.