Aib Antonio Conte Dibongkar, 2 Jam Ngomel-ngomel Usai Tottenham Tersingkir dari Liga Champions
INDOSPORT.COM - Pemain Tottenham Hotspur, Richarlison, bongkar aib Antonio Conte yang pernah ngomel-ngomel usai tersingkir dari gelaran Liga Champions.
Richarlison menjadi salah satu korban yang pernah kena marah dari Antonio Conte, setelah Tottenham Hotspur gugur di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Antonio Conte dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur karena tidak mampu memberikan penampilan yang sesuai harapan.
Tepatnya pada 26 Maret 2023, pelatih berpaspor Italia tersebut diberhentikan secara paksa menjadi pelatih Tottenham Hotspur.
Hal tersebut terjadi setelah Tottenham Hotspur tampil tidak konsisten selepas jeda internasional musim 2022/2023.
Pada saat itu, Tottenham Hotspur jarang memetik kemenangan ketika menghadapi tim-tim raksasa Liga Inggris.
Terlebih lagi, Antonio Conte gagal membawa Tottenham Hotspur menembus babak perempat final Liga Champions 2022/2023.
Keadaan itu disebabkan karena tim besutan Antonio Conte tidak mampu memenangkan pertandingan melawan AC Milan di leg kedua.
Oleh sebab itu, Tottenham Hotspur disingkirkan oleh AC Milan dengan agregat 0-1, mengingat tim armada yang dinahkodai Antonio kalah satu gol tanpa balas di leg pertama.
Baru-baru ini, Richarlison membuka aib ketika Antonio Conte ngomel-ngomel atas kegagalan Tottenham Hotspur di Liga Champions 2022/2023.
1. Richarlison Bongkar Kemarahan Antonio Conte
Kekalahan yang diterima oleh Tottenham Hotspur dari AC Milan di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 cukup mengagetkan.
Hal tersebut dikarenakan Tottenham Hotspur adalah salah satu tim yang lolos dari fase penyisihan sebagai juara grup.
Tercatat, Tottenham Hotspur unggul atas Eintracht Frankfurt, Sporting Lisbon, dan Olympique Marseille di grup D.
Maka tak ayal jika Antonio Conte marah terhadap pemain Tottenham Hotspur karena tidak mampu melewati hadangan AC Milan.
Melansir dari Goal English, Richarlison bahkan mengungkapkan bahwa kemarahan Antonio Conte berlangsung selama 2 jam.
Keadaan itu dinilai wajar mengingat pertandingan leg kedua menghadapi AC Milan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium.
Kendati demikian, Richarlison menganggap apabila Antonio Conte memiliki sikap yang kurang kepada para pemain Tottenham Hotspur.
"Saya sebenarnya sudah mengatakan kepadanya (Antonio Conte), jika ingin menghukum saya dia bisa melakukannya," buka Richarlison dikutip dari Goal English.
"Antonio Conte harus menunjukkan ketegasannya karena performa jelek para pemain. Hal itu sangat penting untuk menunjukkan eksistensinya sebagai pelatih."
"Tetapi Conte tidak melakukannya. Dia malah menghabiskan waktu selama 2 jam untuk memarahi para pemain karena gagal di Liga Champions," pungkasnya.