Reno Salampessy, Putra Legenda Persipura yang Bermimpi Tembus Piala Dunia U-17
INDOSPORT.COM - Bak peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya hal ini ternyata terbukti untuk sosok Ricardo Salampessy.
Bagaimana tidak, Ricardo Salampessy yang notabene legenda timnas Indonesia dan Persipura Jayapura ternyata menelurkan bakat sepak bolanya terhadap sang anak.
Ya, bakat Ricardo Salampessy ternyata menelurkan bakat sepak bolanya ke sang anak, Reno Salampessy. Akan tetapi nada yang sedikit berbeda, bila Ricardo dikenal sebagai seorang bek tangguh, sang anak justru berposisi striker.
Reno Salampessy memang tampil di ajang Garuda International Cup 3 yang berlangsung di Asiop Training Ground, Sentul, Jawa Barat.
Reno membela SSB Heijnes dari Jayapura yang notabene Sekolah Sepak Bola yang juga milik Legenda Persipura Jayapura lainnya, Jack Komboy.
Tampil sebagai seorang striker, Reno memang cukup tajam dalam membobol gawang lawan. Hal ini tak lepas karena dirinya mengidolakan pesepak bola asal Brasil, Neymar yang cukup bahaya di lini depan.
"Saya mengidolakan Neymar. Saya ingin mencetak gol banyak, bermain dengan tim seperti layaknya Barcelona, klub favorit saya," kata Reno.
Sebelum bermain bersama Heijnes, Reno mengikuti seleksi Garuda Select, yang diperuntukan untuk menyaring pemain Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Ia dipantau langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti dan Direktur Teknik Garuda Select, Dennise Wise.
Mengikuti seleksi di Garuda Select, Reno mengakui bahwa proses seleksi dia lalui sangat ketat. Namun meski begitu dirinya tak pantas menyerah akan itu semua.
"Persaingan ketat di sana, tapi saya tak pantang arang. Saya berusaha maksimal," katanya.
1. Mimpi Besar
Kini, Reno ingin menunjukkan kualitasnya bersama Heijnes di ajang GIC 3. staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17 memantau GIC 3 untuk menyaring pemain paling terbaik yang dihasilkan, untuk dicoba ke seleksi Skuat Garuda Muda proyeksi Piala Dunia U-17 2023.
"Mudah-mudahan saya bisa membuka jalan ke Timnas (U-17), tentu bermimpi bermain di Piala Dunia (U-17)," pungkasnya.
Namun sayang Reno gagal membal Heijnes melangkah ke babak final Garuda International Cup 3. Hal ini tak lepas usai Heijnes takluk oleh Diklat Merden lewat babak adu penalti.
Berikut Hasil Pertandingan Babak Gugur:
U-12:
DY FC Batam 4-1 Apuesto Bueno
Nahusam FA 3-0 BFA
Best FC 2-0 Shonan Bellmare Indonesia
Next Bali Generation 5-1 Woodlands Warrior
NFDP 2-0 Farmel
ASIOP Biru 2-0 Hijau Kuning FC
CS Private 0-2 Johor Darul Tazim
DY FC Batam 1-2 Nahusam
ASIOP Biru 0-1 Johor Darul Tazim
ASIOP Merah 2-1 NFDP
U-17:
Heijnes F.S 1-0 Bangkok FC Academy
Diklat Merden 1-1 (4-2) ASIOP Biru
Fatto Zapello 0-2 Ricky Nelson Academy
ASIOP Merah 2-0 Melaka SS
Bintang Gombak 0-0 (3-4) Central Visayas
Heijnes 0-0 (4-5) Diklat Merden
ASIOP Merah 0-0 (5-4) Ricky Nelson Academy
Jadwal Final:
U-12: ASIOP Merah Vs JDT
U-17: ASIOP Merah Vs Diklat Merden