Tragisnya AC Milan Sering Ditolak Pemain Incaran, Karma Jual Sandro Tonali?
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan dikabarkan sulit untuk mendapatkan pemain incaran lantaran beberapa nama memilih menolaknya. Kesulitan itu bisa jadi akibat menjual Sandro Tonali.
AC Milan menjadi salah satu klub yang kiprahnya di bursa transfer musim panas ini sangat disorot. Hal itu karena mereka berani menjual pemain penting Sandro Tonali.
Rossoneri sepakat menjual Sandro Tonali ke Newcastle United dengan biaya mencapai 80 juta euro (Rp1,14 triliun) plus adds on. Ia dikontrak dengan durasi enam tahun.
Harga tersebut merupakan sebuah rekor bagi seorang pemain Italia. Sebelumnya ada Jorginho yang diboyong oleh Chelsea seharga 57 juta euro (Rp933 miliar).
Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Tonali bakal menerima gaji 8 juta euro per musim plus 2 juta euro dalam bonus.
Bagi AC Milan menjual Sandro Tonali ke Newcastle United bagai buah simalakama, ada tawaran tinggi tapi dilepas pemain ini cukup penting perannya di tim.
Namun akhirnya manajemen memutuskan untuk menjual karena membutuhkan dana segar demi membeli pemain tambahan baru.
Padahal Sandro Tonali sendiri enggan untuk dijual oleh AC Milan karena kecintaannya kepada klub, hanya saja tawaran tinggi dari The Maggpies membuat Rossoneri tergiur dan menyetujui proposalnya.
Pihak Newcastle United kemudian melakukan negosiasi kontrak dengan Tonali dengan berbagai persyaratan.
Dalam aturan FIFA di bursa transfer, pemain tidak bisa menolak jika klub sudah menyetujui tawaran transfer dari klub lain.
1. Pemain yang Menolak
Mirisnya usai mendapat dana segar rencana transfer AC Milan untuk memboyong pemain baru guna menutupi kelemahan tim di beberapa sektor, juga mengatasi lubang yang ditinggalkan Tonali tidak berjalan lancar.
Bagaimana tidak, beberapa pemain incaran AC Milan sulit didapatkan malah seringnya ditolak oleh para klub pemiliknya, maupun ditikung oleh klub lain.
Adapun nama-nama yang menolak di antaranya Davide Frattesi, Romelu Lukaku, hingga Samuel Chukwueze. AC Milan mendekati Frattesi untuk menggantikan kepergian Tonali.
Menurut laporan Sportitalia, Milan bahkan sudah melakukan pendekatan langsung pada gelandang milik Sassuolo itu, tapi mendapat penolakan karena lebih tertarik gabung Inter.
Kemudian AC Milan mendekati Lukaku untuk menambah daya gedor mereka musim depan.
Menurut kabar dari La Gazzetta dello Sport, AC Milan berencana membayar 40 juta euro untuk sang striker asal Belgia. Mahar setara Rp657 miliar tersebut tidak bisa ditawarkan oleh Inter Milan sekalipun mereka bersedia.
Tetapi Lukaku menolak karena ia memilih untuk tetap ingin membela Inter Milan baik secara pinjaman atau permanen dari Chelsea.
Terbaru Samuel Chukwueze. AC Milan masih harus menyiapkan tawaran kedua demi bisa merekrut Samuel Chukwueze. Pasalnya, tawaran pembuka Milan ditolak oleh Villarreal.
Chukwueze merupakan salah satu bintang di La Liga musim lalu. Pemain asal Nigeria itu bahkan menyabet penghargaan sebagai pemain Afrika terbaik di Liga Spanyol 2022/2023.
Penampilan pemain berusia 24 tahun itu mengesankan. 13 gol dan 11 umpan gol diciptakannya dalam 50 pertandingan. Itu jadi musim terbaik Chukwueze sejak promosi ke tim senior pada 2018 lalu.
Tidak heran jika sejumlah tim besar berminat mendatangkannya. Selain Milan, tim-tim lain seperti Liverpool, Arsenal, dan Real Madrid juga sempat tertarik.
2. AC Milan Juga Kena Tikung
Selain ditolak, AC Milan juga ternyata sering kena tikung oleh klub lain. Terbaru ada Arda Guler. Wonderkid Fenerbahce itu memilih untuk gabung ke Real Madrid.
Padahal AC Milan sudah sejak beberapa pekan belakangan dihubungkan dengan gelandang berusia 18 tahun tersebut.
AC Milan juga terancam kehilangan Yunus Musah. Gelandang milik Valencia itu memang diberitakan sedang digoda oleh Rossoneri.
Tetapi hingga saat ini, belum ada tawaran kongkrit dari AC Milan untuk Yunus Musah. Mereka bisa saja kena tikung lagi, karena pemain asal Amerika Serikat itu juga diminati oleh dua tim Liga Inggris.