Dilibas Madura United, Kapten Persik Tegaskan Away Jauh Bukan Alasan Kekalahan
INDOSPORT.COM - Persik Kediri harus kembali gigit jari setelah target dalam merebut poin penuh melawan Madura United pada pekan ke-2 Liga 1 2023/2024, gagal terwujud.
Padahal, permainan anak asuh Marcelo Rospide bisa dibilang lebih meningkat dari laga sebelumnya. Bahkan, mereka tampil mengejutkan dengan 2 kali unggul.
Sayang, upaya maksimal di lapangan tak berujung manis. Persik harus menelan kekalahan 2-3 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (09/07/23).
"Kekalahan ini adalah murni kualitas permainan Madura United yang lebih baik. Selamat untuk mereka," ungkap Arthur Irawan.
"Tidak boleh menyalahkan situasi apapun. Kami justru mesti intropeksi diri, berbenah untuk bisa lebih baik lagi," imbuh Kapten Persik Kediri tersebut.
Di sisi lain, away ke Pamekasan terbilang sangat menguras tenaga dan waktu setiap tim yang akan menghadapi Madura United sejak era Liga 1.
Tim berjulukan Macan Putih pun menempuh perjalanan darat sejauh ratusan kilometer dari Kediri menuju kabupaten di timur pulau Madura itu.
Namun, Arthur Irawan menilai hal itu bukan menjadi alasan dalam kekalahan. Lantaran away berjarak jauh juga dialami Persik untuk laga-laga kompetisi lainnya.
"Ya inilah sepak bola Indonesia. Harus dijalani meski kami menempuh perjalanan berjam-jam dari Kediri," bilang gelandang berusia 30 tahun itu.
"Mungkin sekarang kami ke Madura. Nanti juga away jauh lagi ke markas PSM Makassar di Pare-pare. Jadi ini bukan alasan," sambung dia.
1. Sempat Tertahan di Suramadu
Persik Kediri sebetulnya sudah memperhitungkan waktu untuk menjalani jadwal away ke markas Madura United di Pamekasan, Minggu (09/07/23).
Tim Macan Putih lantas berangkat dari Kediri pada Jumat (07/07/23) pukul 14:00 WIB siang, dengan estimasi waktu perjalanan darat selama 5 sampai 6 jam.
Apesnya, bus yang dinaiki Anderson Nascimento dkk mesti tertahan selama beberapa jam di Suramadu, jembatan penghubung Surabaya dan Madura.
Kondisi tak lepas dari adanya kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Tak pelak, hal ini membuat perjalanan tim bertambah lama.
Bus Persik yang semula dijadwalkan datang di Pamekasan pukul 19:00 WIB, molor sampai pukul 23:00 WIB. Akibatnya, jam istirahat pemain berkurang.
"Tapi itu bukan menjadi alasan yang tepat dalam kekalahan tim (2-3 dari Madura United). Kekalahan murni karena kualitas permainan," sebut Arthur Irawan.
Hal senada juga dikatakan pelatih tim, Marcelo Rospide. Kendati menempuh perjalanan lebih lama, tapi sejatinya tidak berpengaruh besar terhadap kondisi tim.
"Lagipula, kami punya waktu yang cukup untuk persiapan. Termasuk saat menjalani official training satu hari jelang pertandingan," ungkap Marcelo.
"Jadi, seharusnya (insiden bus tertahan karena ada kecelakaan) tidak berpengaruh terhadap situasi tim ini," sambung pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.