x

Liga 1: Belum Ada Titik Temu, Viking 'Menepi Sejenak' Dukung Persib di Stadion

Senin, 10 Juli 2023 18:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar saat ditemui di Bandung, Senin (10/07/23).

INDOSPORT.COM - Viking Persib Club (VPC) memutuskan untuk tidak ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (14/7/23), pada laga Liga 1 2023-2024 saat Persib Bandung vs Dewa United.

Menurut Ketua Umum Viking, Tobias Ginanjar, keputusan untuk 'menepi sejenak' dari tribun tersebut diambil lantaran tidak ada respon dari manajemen Persib terkait permasalahan penjualan tiket kandang Liga 1 2023-2024.

Sebagai informasi, sebelumnya Viking sempat menggelar aksi meninggalkan tribun saat menit 75, pada pertandingan kandang perdana Liga 1 2023-2024 menghadapi Madura United, Minggu (03/07/23).

Saat itu, selain Viking beberapa komunitas Bobotoh lainnya juga melakukan aksi serupa meninggalkan tribun sebelum berakhirnya pertandingan.

Bahkan, Bobotoh yang di tribun Utara sudah meninggalkan Stadion GBLA saat memasuki babak kedua. Aksi tersebut, merupakan salah satu kekecewaan lantaran masih banyak kekurangan dalam proses penjualan tiket kandang secara online, salah satu kendala yang dikeluhkan yakni proses verifikasi.

"Iya itu kan sikap lanjutan kita ya, setelah dipertandingkan pertama kita walk out. Kita merasa PT PBB tidak ada perubahan, responnyapun masih sama seperti seakan menutup mata akan atas permasalahan yang terjadi," ucap Tobi sapaan akrabnya, Senin (10/07/23).

Baca Juga

"Seakan semua baik-baik saja. Kemudian yang disayangkan tidak membuka ruang komunikasi," ujar Tobi menambahkan.

Lebih lanjut Tobi menuturkan, aksi 'Menepi Sejenak' dari tribun tersebut merupakan desakan dari anggota dan distrik Viking yang tersebar di berbagai daerah.

Pasalnya, selain mengeluhkan proses verifikasi aplikasi pemesanan tiket yang sulit, kenaikan harga tiket yang tidak dibarengi dengan perbaikan fasilitas Stadion GBLA juga menjadi keluhan yang disampaikan oleh anggota dan distrik Viking.

Baca Juga

Sehingga, setelah menampung aspirasi dari anggota, Viking akhirnya memutuskan untuk menepi sejenak dari tribun, pada pertandingan kandang Persib di kompetisi Liga 1 2023-2024.

"Ya tentunya ini merupakan desakan-desakan dari distrik kita di bawah. Jadi kita pun harus mendengar aspirasi-aspirasi kita yang terjadi," kata Tobi.

"Distrik-distrik merasa kesulitan, yang pertama tentang harga tiket yang naiknya tiba-tiba dan tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Semua toilet gitu-gitu aja, dan fasilitas yang lain tetap seperti itu," ungkapnya.

Baca Juga

1. Sistem Tiket Dipersulit

Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar saat ditemui di Bandung, Senin (10/07/23).

Tobi menegaskan, Viking tidak menolak sistem penjualan tiket kandang Persib secara online. Pasalnya, sejak musim lalu pihaknya sudah mengikuti aturan yang diterapkan manajemen.

Hanya saja, sistem pembelian tiket pertandingan kandang Persib musim ini menjadi lebih sulit, pasalnya banyak tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan tiket tersebut, diantaranya verifikasi aplikasi yang lambat.

"Lalu yang paling utama itu, sistem pembelian tiket yang memberatkan. Kita tidak menolak online, karena kita dari musim kemarin sudah online. Hanya sistem pembelian sekarang itu rumit, karena harus lewat aplikasi yang harus diverifikasi," ucapnya.

"Ada yang verifikasi cepat ada yang lama, dan setelah verifikasi harus membeli tiket secara individu. Sedangkan kan untuk komunitas biasanya kolektif, karena banyak berangkat rombongan dari luar kota dan sebagainya. Dan menurut kita itu belum ada titik temu dari PT PBB sendiri masih menutup mata atas masalah itu," tegasnya.

Baca Juga

Sebagai suporter, Viking tidak ingin mengganggu konsentrasi tim apalagi kompetisi Liga 1 2023-2024 sudah bergulir. Sehingga, Tobi berharap manajemen bisa menampung aspirasi dari komunitas Bobotoh.

Selain itu, Viking juga berharap bisa berdiskusi terbuka dengan manajemen, agar permasalahan yang terjadi saat ini ada solusi dan menemui titik terang.

Baca Juga

"Sebenarnya kita tidak mau mengganggu, konsentrasi pemain. Karena kita juga ingin memberikan dukungan secara langsung kepada pemain, memberikan support moril kepada pemain," ujarnya.

"Tapi tentunya kita juga ingin ada aspirasi yang harus disampaikan. Ketika aspirasi yang dibawah ini belum di ada titik temu, kita juga belum bisa memutuskan kapan dan seperti apa selanjutnya," jelasnya.

Baca Juga
Persib BandungVikingBobotohViking Persib Club (VPC)Liga 1Dewa United FC

Berita Terkini