Adu Kualitas Vlahovic vs Lukaku Usai Juventus dan Chelsea Ingin Lakukan Barter

INDOSPORT.COM - Juventus dan Chelsea berencana untuk melakukan barter dua striker yakni Dusan Vlahovic - Romelu Lukaku di bursa transfer musim panas 2023.

Dilansir dari Sempre Inter, Juventus dilaporkan berminat untuk memboyong striker Chelsea, Romelu Lukaku. Hal ini membuat Inter Milan bisa gigit jari di bursa transfer.

Pasalnya, Juventus sudah menyiapkan cara licik untuk bisa memenangkan perburuan sang pemain asal Belgia tersebut. Mereka berniat untuk menukar Romelu Lukaku dengan Dusan Vlahovic.

Eks pemain Fiorentina itu memang dilaporkan ingin segera hengkang dari Turin. Sudah ada banyak peminat, salah satunya klub raksasa Liga Inggris, Chelsea.

Bahkan Chelsea kabarnya sudah menyiapkan dana sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun bagi sang predator.

Ketimbang menjual Dusan Vlahovic, Juventus dikabarkan menjajaki kemungkinan untuk menukar pemain Serbia itu dengan Romelu Lukaku.

Apalagi dengan melakukan barter, kedua klub tidak perlu repot-repor mencari pengganti pada bursa transfer musim panas 2023.

Saat ini muncul pertanyaan khususnya dari para fans Juventus maupun Chelsea, apakah rencana barter tersebut dirasa menjadi solusi yang pas.

Berikut INDOSPORT telah merangkum kualitas Dusan Vlahovic vs Romelu Lukaku. Apakah kedua pemain tersebut memiliki kualitas yang setara?

1. Adu Kualitas Dusan Vlahovic vs Romelu Lukaku

Dusan Vlahovic didatangkan oleh Juventus pada bursa transfer musim dingin 2022 lalu dengan mahar 81,6 juta Euro atau setara dengan 1,3 triliun.

Harga mahal yang dikeluarkan oleh klub raksasa Liga Italia tersebut sepertinya membuat banyak fans Si Nyonya Tua kecewa berat.

Pasalnya, Dusan Vlahovic gagal memenuhi ekspektasi para penggemar. Bermain sejak pertengahan musim 2021-2022, ia tercatat hanya mengemas tujuh gol dan satu assist dalam 15 laga di Serie A.

Padahal saat masih memperkuat Fiorentina, striker yang kini berusia 23 tahun tersebut berhasil mengemas 17 gol dalam 21 pertandingan di Serie A.

Sementara itu penampilan Dusan Vlahovic pada musim lalu terbilang lebih parah. Ia hanya mengemas 10 gol dan dua assist dalam 27 pertandingan.

Akan tetapi, dengan xG sebesar 9,7 menandakan jika ia bermain cukup efektif. Padahal Vlahovic hanya menerima 117 umpan progresif atau 5,47 per 90 menit.

Dusan Vlahovic bukan penerima terbanyak di Juventus, karena masih ada Filip Kostic (230) dan Juan Cuadrado (125). 

2. Bedah Kualitas Romelu Lukaku

Romelu Lukaku dibeli Chelsea dari Inter Milan dengan biaya 1,9 triliun pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Namun penampilannya tidak seusai dengan harga mahal yang dikeluarkan oleh The Blues.

Pada musim perdananya, Romelu Lukaku hanya mampu mengemas delapan gol tanpa assist dalam 26 penampilan di Liga Inggris 2021-2022.

Hal ini membuat Chelsea kemudian mendepaknya kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas 2022.

Namun cedera parah yang menghantam sang striker membuat dirinya hanya bermain 1.663 menit bagi Inter Milan.

Nasib baik baru berpihak pada Lukaku setelah jeda internasional Maret 2023 lalu. Perannya semakin terlihat nyata dan kebugarannya pun membaik yang kemudian menghasilkan 12 gol dan enam assist dari 17 penampilan saja di level klub.

Jika menggunakan satuan per 90 menit, Lukaku punya 0,6 gol tiap satu laga yang mana merupakan rasio yang bagus. Kemudian soal perbandingan kemampuan individu Dusan Vlahovic dan Romelu Lukaku, keduanya hampir imbang.

Lukaku tercatat melakukan 55 persen dribel sukses di Serie A musim lalu, di mana Dusan Vlahovic hanya mampu melakukan 44 persen.

Dalam duel, Lukaku kembali unggul dengan presentasie 41 persen dibanding 40 persen. Untuk duel darat, Vlahovic kali ini unggul 40 persen dibanding 30 persen.

Untuk duel udara, Romelu Lukaku yang memiliki postur tinggi besar unggul 53 persen ketimbang Vlahovic yang hanya 39 persen.