Wasit Sering Blunder, Aji Santoso Usul VAR Segera Digunakan di Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengusulkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) segera diterapkan di Liga 1 musim 2023/24.
Hal ini demi mewujudkan sepak bola di Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya, sekaligus membantu kinerja wasit.
“VAR itu kan tentunya sangat bermanfaat, artinya di sepak bola maju. Di Eropa semua menggunakan VAR,” kata Aji Santoso usai memimpin latihan di Lapangan Thor Surabaya, Rabu (12/7/23).
Menurut bapak lima orang anak ini, sepak bola Indonesia sudah seharusnya mulai memakai teknologi VAR. Dia menjelaskan, kompetisi pada beberapa negara ASEAN juga sudah menerapkan teknologi VAR ini.
“Di Thailand dan Vietnam kalau enggak salah sudah ada VAR,” lanjut pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Dengan penerapan VAR, Aji menilai dapat membantu kepemimpinan wasit di lapangan seperti pertandingan Persebaya vs Barito Putera beberapa saat lalu.
“Seperti kemarin di GBT itu kan, kalau ada VAR itu bisa jadi penalti. Tetapi sekali lagi, kalau saya VAR memang secepatnya dibutuhkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, laga Persebaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/7/23) kemarin diwarnai keputusan kontroversial.
Salah satu pemain Persebaya Song Ui Young tertangkap kamera ditarik oleh pemain belakang Barito Putera, namun tidak diberikan penalti.
Cuplikan pertandingan ini kemudian diunggah sejumlah akun suporter di Instagram dan langsung banjir komentar. Hasil skor pertandingan akhir pekan kemarin antara Persebaya vs Barito Putera berakhir 1-1 di Stadion GBT.
1. Akui Biaya VAR Mahal
Aji Santoso mengakui jika penerapan VAR pada kompetisi Liga 1 2023-2024 membutuhkan biaya yang mahal. Namun menurutnya, manfaat yang didapatkan dari teknologi ini dapat membantu pertandingan lebih fair.
“Memang membutuhkan biaya tinggi, tapi itulah proses pengembangan sepak bola. Memang mesti memerlukan finansial yang tinggi,” beber Aji Santoso.
“Menurut saya itu bagus saja dan itu juga sudah dicanangkan. Tetapi kalau lebih cepat akan lebih baik,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat membahas rencana penggunaan VAR di Liga 1.
Penggunaan VAR di Liga 1 ternyata tidak hanya datang dari Persebaya Surabaya saja, melainkan dari beberapa klub lain. Madura United salah satu klub Liga 1 yang mendorong penggunaan VAR segera direalisasikan segera.
Pelatih Laskar Sapeh Kerrab Mauricio Souza mengkritik kinerja wasit yang kurang tepat ketika memimpin pertandingan. Dia mengungkapkan, kinerja wasit belum maksimal saat Madura United menghadapi Persik Kediri.