Final SEA Games Ricuh, AFC Beri Sanksi Timnas Indonesia dan Thailand
INDOSPORT.COM - Komisi Disiplin (Komdis) Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, memberi hukuman buat timnas Indonesia dan Thailand atas kericuhan di final SEA Games 2023.
Komdis AFC akhirnya mengeluarkan keputusan terkait kajian yang telah dilakukan pada kericuhan di final SEA Games 2023 antara timnas Indonesia melawan Thailand.
Seperti diketahui, timnas Indonesia dan Thailand terlibat insiden kericuhan jelang akhir waktu normal partai puncak SEA Games 2023.
Keributan tersebut melibatkan beberapa pemain dan official dari kedua belah pihak yang tidak bisa menghindari baku pukul di pinggir lapangan.
Alhasil, wasit yang memimpin pertandingan tim nasional Indonesia menghadapi Thailand, Qasim Matar Ali Al Hatmi, mengeluarkan sejumlah kartu merah.
Kejadian itu lantas membuat kancah sepak bola Asia menjadi tercoreng. Sehingga, AFC mengeluarkan hukuman untuk timnas Indonesia dan Thailand.
Melansir dari situs resmi AFC, Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, tidak mendapatkan skorsing atau sanksi administratif.
Sedangkan, Federasi Sepak Bola Thailand (AFT) diberi hukuman berupa denda sebesar 10.000 US Dollar, atau setara dengan Rp149,4 miliar.
Selain itu, terdapat total 4 pemain dan 11 staff dari timnas Indonesia serta Thailand yang mendapatkan hukuman skorsing dan denda dari AFC.
Lantas, siapa saja pemain dan staff dari timnas Indonesia serta Thailand yang mendapatkan hukuman berupa skorsing dan denda dari AFC?
1. Detail Pemain dan Hukuman
Terdapat total 3 pemain dan 5 staff dari kedua belah pihak yang mendapatkan skorsing 6 laga dan denda sebesar 1.000 juta euro (setara dengan Rp14,9 juta).
Dari kubu timnas Indonesia sendiri ada 2 pemain dan dua staff yang mendapatkan hukuman dengan detail di atas.
Dua pemain yang dimaksud adalah Titan Agung dan Komang Teguh. Serta, Tegar Diokta Andia dan Sahari Gultom, selaku staff skuat Garuda.
Sedangkan, Soponwit Rakyart adalah satu-satunya pemain Thailand yang harus menerima hukuman tersebut. Ditambah lagi dengan 3 staff, yakni Prasobchoke C, Pattawut W, dan Mayeid M.
Di sisi lain, ada 1 pemain timnas Indonesia (Taufany Muslihuddin). Serta, 2 staff (Ahmad Nizar dan Muhni T) hanya dikenai sanksi 6 pertandingan.
Dengan hukuman yang sama, terdapat 4 staff timnas Thailand (Chayapipat S, Purachet T, Thirapak P, Bamrung B).
"AFC telah merilis keputusannya terkait tawuran di final SEA Games, 2 pemain timnas Indonesia (Titan Agung, Komang Teguh) & 2 staf (Tegar D, Sahari G)." tulis laporan yang dikutip dari Footy Ranking.
"Serta, 1 pemain timnas Thailand (Soponwit Rakyart) & 3 staf (Prasobchoke C, Pattarawut W, Mayeid M) diskors selama 6 pertandingan dan didenda 1000 USD," tambah laporan tersebut.
"Satu pemain (Taufany Muslihuddin) & 2 staf (Ahmad N, Muhni T). Ditambah lagi, 4 staf (Chayapipat S, Purachet T, Thirapak P, Bamrung B) diskors selama 6 pertandingan."
"Federasi Sepak Bola Thailand (AFT) didenda 10.000 USD," tutup laporan tersebut dikutip dari akun Twitter Footy Ranking.